Kabupaten Muna

kabupaten di Indonesia


Kabupaten Muna adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan Ibu kota di Raha. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.887 km2 dan berpenduduk sebanyak 273.931 jiwa (2000).

Kabupaten Muna
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Berkas:Peta muna.jpg
Peta
Kabupaten Muna di Sulawesi
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna
Peta
Kabupaten Muna di Indonesia
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna (Indonesia)
Koordinat: 4°48′S 122°36′E / 4.8°S 122.6°E / -4.8; 122.6
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaRaha
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 29
  • Kelurahan: 293
Pemerintahan
 • BupatiRidwan, BAE
Luas
 • Total4,887 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total304,753 (2.005)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7402 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon040x
Kode Kemendagri74.03 Edit nilai pada Wikidata
DAU-
Situs web-


Keadaan Wilayah

Letak Geografis

Kabupaten Muna terletak dijazirah sulawesi tenggara meliputi bagian utara pulau utara pulau buton bagian utara pulau muna, serta pulau pulau kecil yang tersebar di sekitar kawasan tersebut. Kabupaten muna terletak di bagian selatan khatulistiwa pada garis lintang 4º06 - 5.15° LS dan 120.00°–123.24° BT.

Luas dan Batas Wilayah

Luas daratan Kabupaten Muna seluas 4887 km² atau 488.700 Ha, berbatasan dengan:

Topografi dan Hidrologi

Kondisi topografi Kabupaten Muna pada umumnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata rata kurang dari 100 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya wilayah wilayah muna bagian selatan terdiri dari tanah podsolik merah dan kuning.

Pada pesisir pantai Waode buri [[Kalsusu, Muna|Kecamatan Kalisusu ) mempunyai potensi ikan hias tropis yang dapat dikembangkan menjadi aquakultur.

Keadaan Iklim

Kabupaten Muna pada umumnya beriklim tropis dengan suhu rata rata antara 25º C – 27º C. Musim hujan terjadi antar bulan Nopember dan mulai Maret, dimana pada bulan tersebut angin bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik mengandung banyak uap air yang menyebabkan terjadinya hujan di wilayah Indonesia, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Mei dan bulan Oktober, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan sedikit mengandung uap air.


Pemerintahan

Wilayah Administratif

Secara administratif Kabupaten Buton terdiri dari 29 kecamatan definitif selanjutnya terbagi atas 254 desa, 39 kelurahan dan 1 unit pemukiman transmigrasi (UPT).

Komposisi desa berdasarkan klasifikasi desa adalah sebanyak 293 desa tidak termasuk (UPT) dan keseluruhan terdiri dari desa swakarya dan desa swadaya dan desa swakarya masing masing sebanyak 227 desa (77,47%) kategori swaaya mula, (89,16%) dan desa swakarya sebanyak 31 desa atau 10,38% dari seluruh desa dan kelurahan yang telah diklarifikasi.

Pemerintahan Daerah

Bupati Muna hasil pemilihan kepala daerah tahun 2006 adalah Ridwan, BAE.

Dewan Perwakilan Rakyat

Komposisi jumlah anggota DPRD Kabupaten Muna yang merupakan hasil pemilu tahun 2004 sebanyak 30 Orang terdiri dari Fraksi Golkar 14 Orang, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 5 Orang dan farksi Reformasi merupakan gabungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa, PAN, PKS, PSI, dan PNBK.


Penduduk dan Tenaga Kerja

Jumlah Penduduk

Tahun 1961 penduduk Kabupaten Muna baru mencapai 111.766 jiwa, sepuluh tahun kemudian yakni tahun 1971 meningkat menjadi 154.024 jiwa atau mengalami pertumbuhan rata rata sebesar 3,26 persen pertahun. Pada tahun 1980 meningkat menjadi 174.057 jiwa atau tumbuh sebesar 1,37 persen pertahun, kemudian tahun 1990 meningkat menjadi 226.933 jiwa atau tumbuh sebesar 1,37 persen pertahun. Berdasarkan, berdasarkan hasil sensus penduduk 2000 penduduk Kabupaten Muna telah berjumlah 273.160 jiwa atau mengalami pertumbuhan atau rata rata 1,90 persen pertahun. Terakhir berdasarkan hasil registrasi penduduk akhir tahun 2005, penduduk berjumlah 304.753 jiwa.

Ketenagakerjaan

Jumlah pencari kerja yang terdaftar pada dinas tenaga kerja dan transmigrasi sebanyak 12.596 orang, berhasil ditempatkan selama tahun 2005 sebanyak 573 orang dan dihapuskan sebanyak 2.726 orang. Dengan demikian sisa pencari kerja tahun 2005 sebanyak 9.297 orang.


Sisial

Pendidikan

pada tahun ajaran 2005/2006 jumlah sekolah Taman Kanak Kanak (TK) bertambah 24 unit yaitu dari 122 tahuin 2004/2005 menjadi 146 unit tahun 2005/2006, jumlah guru bertambah dari 315 orang tahun 2004/2005 menjadi 339 orang tahun 2005/2006. Demikian pula jumlah murid mengalami kenaikan dari 3.670 orang tahun 2004/2005 menjadi 6.906 orang tahun 2005/2006 atau naik sebesar 88,17 persen. Rasio antara guru terhadap sekolah TK 47 orang, Rasio murid terghadap sekolah rata rata 47 orang dan murid terhadap guru rata rata 20 orang. Rasio murid terhadap sekolah rata rata 3 orang. Murid terhadap sekolah rata rata 20 orang.

Jumlah Sekolah Dasar pada tahun ajaran 2005/2006 berjumlah 362 unit, jumlah guru sebanyak 2.567 orang, sedangkan jumlah murid sebanyak 52.137 orang. Rasio guru terhadap sekolah pada tahun ajaran 2005/2006 ratarata 7 orang setiap sekolah, rasio murid terhadap sekolah rata-rata 144 orang, sedangkan rasio murid terhadap guru rata-rata 20 orang.

Pada tahun ajaran 2004/2005 jumlah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) berjumlah 60 unit meningkat menjadi 65 unit tahun ajaran 2005/2006, guru berjumlah 1.324 orang dan murid sebanyak 16,934. Rasio antara guru dan sekolah rata rata 20 orang persekolah, rata rata, rasio murid terhadap sekolah rata-rata 261 orang dan rasio murid terhadap guru rata-rata 13 orang.

Jumlah Sekolah Tanjutan Tingkat Atas (SLTA) pada tahun ajaran 2005/2006 berjumlah 14 unit, jumlah guru 857 orang dan murid sebanyak 11.976 orang. Rasio guru persekolah pada tahun ajaran 2005/2006 rata rata 24 orang, rasio murid terhadap sekolah rata-rata 24 orang, rasio murid sekolah rata-rata 292 orang dan murid terhadap guru rata rata 14 orang.

Jumlah perguruan tinggi tahun ajara 2005/2006 sebanyak 3 (tiga ) unit dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1.265 orang dan tenaga pengajar/dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 159 orang.

Kesehatan

Jumlah fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Plus) pada tahun 2004 berjumlah 127 unit . Fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari rumah sakit sebanyak 1 unit, puskesmas 19 unit, puskesmas pembantu 100 unit dan puskemas plus 7 unit. Tenaga kesehatan (tenaga medis dan paramedis) tahun 2005 berjumlah 554 orang yang terdiri atas tenaga dokter 33 orang, bidan 73 orang, perawat 325 orang, SKM/Apoteker 15 orang, dan tenaga kesehatan lainnya 94 orang.

Agama

Pada tahun 2005 terlihat bahwa jumlah sarana peribadatan sebanyak 493 buah yang terdiri atas masjid 350 buah, langgar/surau/mushallah 97 buah, gereja 24 buah, dan pura/vihara 22 buah.



Pranala Luar