Kabupaten Konawe

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 17 November 2007 08.52 oleh Isur (bicara | kontrib)


Kabupaten Konawe adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Unaaha. Dulu kabupaten ini bernama Kabupaten Kendari. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 16.480 km2 dan berpenduduk sebanyak 443.911 (2000). Kabupaten Konawe dikenal sebagai lumbung beras provinsi Sulawesi Tenggara. Separuh produksi beras provinsi tersebut berasal dari Kabupaten Konawe.

Kabupaten Konawe
Daerah tingkat II
Kabupaten Konawe di Sulawesi
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe
Peta
Kabupaten Konawe di Indonesia
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe (Indonesia)
Koordinat: 3°55′02″S 122°05′18″E / 3.91717°S 122.08823°E / -3.91717; 122.08823
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
Ibu kotaUnaaha
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Luas
 • Total16,480 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total443,911 (2.000)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7403 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri74.02 Edit nilai pada Wikidata
Situs webwww.konawe.net

Sejarah Singkat

 
Lambang Kabupaten Kendari

Kabupaten Konawe dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan daerah Tk. II di Sulawesi Tenggara, dengan nama Kabupaten Kendari. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2004 tanggal 28 September 2004 berubah nama menjadi Kabupaten Konawe


Keadaan Wilayah

Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kabupaten Konawe ibu kotanya Unaaha, 73 km dari Kota Kendari, secara geografis terletak dibagian selatan Katulistiwa, memanjang dari utara ke selatan diantara antara 3°00' – 4°25' Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur antara 121°73' – 123°15' Bujur Timur dengan batas wilayah :

Luas Wilayah

Luas wilayah daratan Kabupaten Konawe, 11.669,91 Km² atau 42,43 persen dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara. Sedangkan luas wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan) ±11.960 Km² 2 atau 10,87 persen dari luas perairan Sulawesi Tenggara.

Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau-pulau kecil yaitu Pulau Wawonii, Pulau Karama, Pulau Bokori, Pulau Sponda Laut, Pulau Campada, Pulau Labengki, Pulau Bawulu, Pulau Saponda Darat dan Pulau Hari dengan potensi yang sangat menonjol yaitu kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh karena itu perairan kabupaten konawe sangat cocok untuk pengembangan usaha perikanan laut dan pengembangan usaha bahari.


Topografi dan Hidrologi

Permukaan tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang diapit dataran rendah yang sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian. Berdasarkan garis ketinggian menurut hasil penelitian pada areal seluas 1.556.160 Ha. Jenis tanah meliputi Latosol 363.380 Ha atau 23.35 persen.Padzolik 438.110 Ha 28,15 persen, Organosol 73.316 Ha atau 4,80 persen dan tanah Campuran 553.838 Ha 35,59 persen.

Kabupaten Konawe mempunyai beberapa sungai besar yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian, irigasi dan pembangkit tenaga listrik seperti : Sungai Konaweeha: Sungai Lahumbuti: Sungai Lapoa: Sungai Lasolo: Kokapi: Toreo: Andumowu: dan Sungai Molawe.

Keadaan Iklim

Curah hujan di tahun 2005 mencapai 2.851 MM dalam 205 hari hujan (HH) atau lebih tinggi dari tahun 2004 dengan curah hujan 1.556 MM dalam 132 HH.

Secara keseluruhan, merupakan daerah bersuhu tropis. Menurut data yang diperoleh dari pangkalan udara Woltermongisidi kendari, selama tahun 2005 suhu udara maksimum 34ºC dan maksimun 15ºC atau dengan rata-rata 20ºC. Tekanan udara rata-rata 1.010,5 milibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,7 persen. Kecepatan angina pada umumnya berjalan normal yaitu disekitar 12,75 M/Sec.


Pranala luar