Kauman, Karangrejo, Magetan

desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Revisi sejak 26 Januari 2016 12.36 oleh Gus Thomas (bicara | kontrib) (Revisi tanda baca)


Desa Kauman adalah sebuah nama desa di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan , Kotamadya Madiun , Provinsi Jawa Timur . Setelah hampir berakhirnya Perang Diponegoro , banyak para pengikut setia beliau dari Yogyakarta yang pindah ke Kauman , dan para pendatang tersebut sebagian terdiri dari para kerabat Kanjeng Pangeran Diponegoro , para prajurit setia Pangeran Diponegoro , dan juga para kawula ( rakyat ) yang kebanyakan sangat mumpuni didalam tehnik pembuatan gamelan ( gamelan Jawa ) . Bahan gamelan tersebut berasal dari campuran perunggu , timah putih , dan tembaga dengan perbandimgan 3 : 10 ( 3 untuk timah dan 10 untuk tembaga ) , sehingga orang Jawa menyebutnya sebagai "Gongsa" ( dari Bahasa Jawa yang berarti tiga dan sepuluh ) . Hingga sekarang di Desa Kauman masih lestari aktivitas pembuatan gamelan . Pada masa penjajahan Belanda / sebelum lahir Negara Indonesia yang bercorak Republik , Desa Kauman berada didalam lingkup / didalam wilayah Kabupaten Purwodadi ( Kadipaten Poerwodadi ) , yakni sebuah kabupaten / kadipaten yang pemerintahannya bercorak Keraton Islam . Kala itu secara turun temurun kepemimpinan dibidang pemerintahan dipegang oleh SEORANG BUPATI / ADIPATI yang didampingi oleh kepempinan Ulama Islam ( Ulama sepuh ) dengan jabatan PENGHOLOE LANDRAAD .

Kauman
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMagetan
KecamatanKarangrejo
Kode pos
63395
Kode Kemendagri35.20.13.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°33′19″S 111°26′3″E / 7.55528°S 111.43417°E / -7.55528; 111.43417