Mus Mulyadi

Penyanyi keroncong Indonesia
Revisi sejak 23 November 2007 00.35 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

Mus Mulyadi( Mantan Favourite Band) lahir Surabaya, 14 Agustus 1945. si "Buaya Keroncong" dengan lagu-lagunya yang jadi hit, seperti Kota Solo, Dinda Bestari, Telomoyo, dan Jembatan Merah. Istrinya juga seorang penyanyi Helen Sparingga.

PERJALANAN panjang ,Sebelum terjun sebagai penyanyi, ia terlebih dulu menjadi pelatih band Irama Puspita kemudian mendirikan grup band Arista Birawa pada tahun 1964. Ia pemegang bas dan merangkap sebagai vokalis bersama Sonata Tanjung. Bersama Arista Birawa, Mus Mulyadi menelurkan satu album yang diproduksi PT Demita Record pada tahun 1965. Bersama tiga rekannya,mereka meninggalkan Surabaya dan nekat mengadu nasib ke Singapura pada tahun 1967. Mereka sempat menjadi penganguran disana. kemudian si penyanyi ini, belajar menciptakan lagu dan muncullah lagu "Sedetik Dibelai Kasih", "Jumpa dan Bahagia", hingga terkumpullah 10 lagu. Ia kemudian menawarkan karya-karyanya itu kepada Live Recording Jurong tahun 1969.

1971 Golden Hand, ia rekaman solo di Remaco diiringi kelompoknya A.Riyanto, Empat Nada Band. A Riyanto kemudian mengajaknya bergabung dengan Empat Nada dan jadilah Favourite Band. Mereka lalu rekaman di Musica. Lahirlah lagu: "Cari Kawan Lain", "Angin Malam", "Seuntai Bunga Tanda Cinta", "Nada Indah". Kaset ini ternyata meledak dan Mus Mulyadi kemudian dibikinkan lagu Jawa oleh Is Haryanto berjudul Rek Ayo Rek.



Diskografi

Lagu Keroncong Rohani

  • Kasih setiamu
  • Betapa hatiku
  • Sadarlah Manusia
  • Persembahanku
  • Hanya ada satu Jalan
  • Saat ini saat indah
  • Peganglah tanganku Roh Kudus
  • Yesus seperti Gembala
  • Kasih dari Surga
  • Penuh Hidupku
  • Tuhanlah Perlindunganku
  • Padamu Bapa