Unsur periode 1

periode unsur kimia yang terdiri dari hidrogen dan helium
Periode 1 dalam tabel periodik
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson

Unsur periode 1 adalah unsur-unsur kimia dalam baris (atau periode) pertama dari tabel periodik unsur kimia. Tabel periodik disusun berdasarkan baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom. Baris baru dimulai ketika perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan perilaku yang sama akan jatuh pada kolom vertikal yang sama. Periode pertama mengandung lebih sedikit unsur daripada baris-baris lain dalam tabel, dengan hanya dua anggota yaitu: hidrogen dan helium. Situasi ini dapat dijelakan menggunakan teori modern struktur atom. Dalam penjelasan mekanika kuantum tentang struktur atom, periode ini berhubungan dengan pengisian orbital 1s. Unsur-unsur periode 1 mematuhi kaidah duet yang menyatakan bahwa mereka memerlukan dua elektron untuk melengkapi kulit valensinya. Jumlah maksimum elektron yang dapat diakomodasi oleh unsur-unsur ini adalah dua, yang keduanya terletak di dalam orbital 1s. Oleh karena itu, periode 1 hanya beranggotakan dua unsur.

Tren periodik

Semua periode lain dalam tabel periode mengandung sekurang-kurangnya 8 unsur, dan seringkali membantu menjelaskan tren periodik sepanjang periode. Namun, periode 1 hanya beranggotakan dua unsur, sehingga konsep ini tdak berlaku di sini.

Dalam hal tren vertikal sepanjang golongan, helium dapat dipandang sebagai gas mulia yang berada di puncak Golongan 18, tetapi sesuai dengan diskusi di bawah, kimia hidrogen bersifat unik dan tidak mudah dimasukkan ke dalam golongan manapun.

Posisi unsur-unsur periode 1 dalam tabel periodik

Meskipun baik hidrogen dan helium berada dalam blok-s, mereka berdua tidak berperilaku yang sama dengan unsur-unsur blok-s lainnya. Perilaku keduanya sangat berbeeda dibandingkan unsur-unsur blok-s lainnya hingga memunculkan semacam polemik tentang peletakan kedua unsur ini dalam tabel periodik.

Hidrogen kadang-kadang diletakkan di atas litium,[1] di atas karbon,[2] di atas fluor,[2][3] di atas litium dan fluor sekaligus (muncul dua kali),[4] atau di kiri mengambang di atas unsur-unsur lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam golongan manapun[4] dalam tabel periodik.

Helium hampir selalu diletakkan di atas neon (yang merupakan anggota blok-p) dalam tabel periodik sebagai gas mulia,[1] meskipun ia kadang-kadang diletakkan di atas berilium karena kesamaan konfigurasi elektronnya.[5]

Helium is almost always placed above neon (which is in the p-block) in the periodic table as a noble gas, although it is occasionally placed above Beryllium due to their similar electron configuration.

  1. ^ a b "International Union of Pure and Applied Chemistry > Periodic Table of the Elements". IUPAC. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  2. ^ a b Cronyn, Marshall W. (August 2003). "The Proper Place for Hydrogen in the Periodic Table". Journal of Chemical Education. 80 (8): 947–951. Bibcode:2003JChEd..80..947C. doi:10.1021/ed080p947. 
  3. ^ Vinson, Greg (2008). "Hydrogen is a Halogen". HydrogenTwo.com. Diakses tanggal January 14, 2012. 
  4. ^ a b Kaesz, Herb; Atkins, Peter (November–December 2003). "A Central Position for Hydrogen in the Periodic Table". Chemistry International. International Union of Pure and Applied Chemistry. 25 (6): 14. Diakses tanggal January 19, 2012. 
  5. ^ Winter, Mark (1993–2011). "Janet periodic table". WebElements. Diakses tanggal January 19, 2012. 

Unsur

Unsur kimia Golongan Konfigurasi elektron
1 H Hidrogen Nonlogam diatomik 1s1
2 He Helium Gas mulia 1s2

Hidrogen

 
 

Hidrogen (H) adalah unsur kimia dengan nomor atom 1.

Helium

 

Helium (He) adalah unsur kimia monoatomik tak berasa dan tak berwarna. Helium ditemukan pada 1868 oleh astronom Perancis Pierre Janssen.

Referensi

Bacaan tambahan