Yunani
|
||||
Motto: Eleftheria i thanatos (Bahasa Yunani: Kebebasan atau Kematian) |
||||
Berkas:LocationGreece.jpg | ||||
Bahasa Resmi | Bahasa Yunani | |||
Ibukota | Athena | |||
Presiden | Károlos Papoúlias | |||
Perdana Menteri | Kostas Karamanlis | |||
Wilayah - Total |
Urutan ke 94 0.86% |
|||
Penduduk - Total (2001) |
Urutan ke 70 10,964,020 |
|||
Kemerdekaan - Proklamasi |
Dari Kekaisaran Usmaniyah 1828 |
|||
Mata Uang | Euro(€)¹ | |||
Zona Waktu | UTC +2 | |||
Lagu Kebangsaan | Imnos pros tin Eleftherian | |||
TLD | .GR | |||
Kode Negara | 30 | |||
(1) Sebelum 2001: drakhma |
Yunani yang berada di tenggara Eropa adalah tempat lahirnya budaya Dunia Barat.
Secara resmi Yunani disebut Republik Hellenik (dalam bahasa Yunani Elliniki Dimokratia). Orang Yunani menyebut negara mereka Hellas, dan dalam lafaz modern disebut Ellas. Dalam bahasa sehari-hari bentuk Ellada dipakai. Nama "Greece" dalam bahasa Inggris dan bentuk-bentuk yang mirip dalam beberapa bahasa Eropa lainnya, diambil dari nama dalam bahasa Latin, Graecia, yang berasal dari sebuah daerah yang sekarang terletak di sebelah utara Yunani, dan dihuni oleh orang Graekos.
Sedangkan namanya dalam bahasa Indonesia: Yunani berasal dari bahasa Arab, yang pada gilirannya mengambil dari nama Ionia. Ionia adalah pesisir barat negara yang sekarang disebut Turki.
Demografi
Artikel utama: Demografi Yunani
Menurut sensus tahun 2001, Yunani memiliki populasi 10.964.020. 58,8% tinggal di perkotaan, dan hanya 28,4% tinggal di pedesaan. Populasi di kedua kota terbesar di Yunani, Atena dan Tesaloniki, hampir mencapai 4 juta orang. Meskipun populasi Yunani tetap berkembang, Yunani menghadapi masalah demografik serius: 2002 adalah tahun pertama dimana jumlah kematian melewati jumlah kelahiran.
Sejumlah besar imigran tinggal di Yunani sekarang ini, diperkirakan melewati satu juta. Sekitar 65% datang dari Albania, dan migrasi skala besar dari Albania ke Yunani menjadi sumber konflik karena perbatasan Yunani-Albania dibuka tanpa persiapan dari pihak pemerintah Yunani dalam fasilitas imigran. Orang Albania seringkali didiskriminasi dan eksploitasi di Yunani, dan belakangan ini juga mendapat reputasi sebagai pembuat masalah dan kriminal. Namun sekarang ini banyak orang Yunani mengakui kontribusi mereka kepada ekonomi Yunani. Ada beberapa jumlah kecil imigran dari Bulgaria, Serbia, Romania, Pakistan, Ukraina, Belarus, Polandia, Mesir, Palestina, Ethiopia, Bangladesh, China dan Georgia. Jumlah pastinya tak diketahui, karena kebanyakan tinggal secara ilegal di Yunani.
Mesir memiliki beragam, dan mungkin banyak, bahasa dan budaya minoritas. Mereka termasuk, tetapi tak terbatas, orang Gipsi, orang Turki, dan Walakhia, (Aromanian dan Megleno-Romania).
Agama
Konstitusi Yunani menjamin kebebasan absolut dalam beragama. Dia juga menyatakan bahwa setiap orang tinggal dalam wilayah Yunani akan menikmati perlindungan penuh akan kepercayaan keagamaannya. Walau demikian, tidak ada rumah ibadah non-Kristen di ibukota, dikarenakan hal ini ditentang oleh grup Kristen fundamentalis. Sebagai tambahan, setiap aktivitas berhubungan dengan pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui Gereja Ortodoks dan juga oleh pemerintah sekuler. Menurut konstitusi "agama utama" di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur.
Mayoritas pemeluk agama di Yunani adalah pengikut Gereja Ortodoks Timur, meskipun kehidupan keagamaan berkurang tahun-tahun belakangan ini. Pemeluk Islam kira-kira 1.3% dari populasi, dan berpusat di Trasia. Ada juga Katholik Roma, umumnya di pulau Cyclades di Syros, Paros dan Naxos. Pemeluk agama Protestan dan Yahudi umumnya di Tesalonika. Beberapa grup mencoba membangun kembali Hellenisme, Agama pagan Yunani kuno.