Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sitiarjo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Sitiarjo terletak 60 Km ke arah Selatan dari pusat kota Malang. Batas sebelah Utara berbatasan dengan desa Sumberagung, sebelah Barat berbatasan dengan desa Kedungrampal, sebelah Timur berbatasan dengan desa Kedungbanteng, sebelah Selatan berbatasan dengan desa Sendang Biru dan Bajul Mati. Desa Sitiarjo memiliki 12 Rukun Warga dan 60 Rukun Tetangga.Setiap RW memiliki nama Kampung yang berbeda-beda misalnya Pulungrejo, Pegat, Sumberembag, Sumber Gayam, Palung, Kemudinan, Gunung Tumo, Tumpak nAngklik,Kulon Gunung, Tadah BAtok, Rowotrate, dan Tumpak Rejo.Rata-rata suhu udara di Sitiarjo Panas dan lembap. Desa ini terletak di sebuah ngarai hijau nan indah yang dialiri dua aliran sungai yakni sungai Penguluran dan sungai Mbambang.Ke dua sungai inilah yang mengaliri areal persawahan di desa Sitiarjo yang menjadi mata pencaharian utama penduduknya sejak dibukanya desa ini pada tahun 1896.
Pengasilan pertanian yang utama adalah padi, kelapa, dan pisang.
Namun, aliran sungai ini pula yang sering nendatangkan bencana bagi masyarakat Sitiarjo. Curah hujan yang tinggi sering kali membuat sungai ini tidak mampu menampung debit air sehingga banjir hampir tiap tahun menggenangi desa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen ini.
Selain bermata pencaharian sebagai petani penduduk desa Sitiarjo juga berprofesi sebagai pegawai negeri, pedagang, nelayan, dan TNI Polri. sekitar 95% penduduknya beragama Kristen dengan dominasi warga Greja Kristen Jawi Wetan. Berikutnya beberapa aliran gereja yang lain seperti Gereja GPdI, Gereja Bethel, dan beberapa aliran Kharismatik lain. Pemeluk agama Islam juga ada di desa ini. Mereka berdomisili di sekitar pasar desa Sitiarjo, dan sebelah Timur desa yang berbatasan dengan desa Kedungbanteng. Kerukunan antar umat beragama sangat dijunjung tinggi di desa Sitiarjo. Tidak pernah sekalipun terjadi konflik horisontal antar umat terjadi di desa ini.
Desa Sitiarjo memiliki tempat pariwisata yakni pantai Goa Cina di laut Selatan. Tempat wisata ini ada di jalur utama Lintas Selatan yang mudah diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu juga punya wisata religi yang diadakan setiap tahun berupa perayaan undhuh-undhuh (hari raya persembahan)dan selalu dilaksanakan di lingkungan jemaat Greja Kristen Jawi Wetan Pasamuan Sitiarjo. juga ada upacara ritual desa Bersih desa yang dilaksanakan setahun sekali setelah panen raya.
Desa Sitiarjo juga memiliki sarana dan prasarana penunjang kehidupan yang memadai untuk sebuah desa berupa pasar desa yang besar dan lengkap, sarana peribadatan Kristen dan Islam, Puskesmas desa, lembaga Pembiayaan non-pemerintah dan bank serta beberapa jenis koperasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga desa, juga tersedianya layanan pendidikan dari TK sampai SMA.
Siti Arjo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Malang | ||||
Kecamatan | Sumbermanjing Wetan | ||||
Kode Kemendagri | 35.07.04.2007 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
SISTEM PEMERINTAHAN Seperti yang telah diatur dalam Perda Kabupaten Malang, pemerintahan desa Sitiarjo adalah Pemerintahan desa Sitiarjo yang berada di wilayah Kecamatan sumbermanjing Wetan kabupaten Malang. Kepala pemerintahan dijabat oleh kepala desa yang dipilih langsung oleh masyarakat.Saat ini, yang menjadi kepala desa adalah Lispijanto Daud. Dalam menjalankan pemerintahan desa, kepala dea dibantu oleh Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Kebayan, Jogotirto (kuwowo), jogoboyo, seorang modin Kristen dan seorang modin Islam, dan dibantu oleh staf kesekretariatan desa. Berikutnya organisasi sosial yang berkaitan langsung dengan mayarakat adalah RT dan RW.
SISTEM MATA PENCAHARIAN Sebagian besar penduduk desa Sitiarjo hidup dari pertanian padi, kelapa, dan pisang. selain itu mereka juga hidup sebagai pegawai negeri (guru, manteri kesehatan), pedagang pasar, wiraswasta (berkaitan dengan pertanian), nelayan, dll.
SISTEM KEPERCAYAAN Meskipun belum sepenuhnya lepas dari pengaruh kepercayaan Jawa, secara formal mayoritas warga Sitiarjo beragam Kristen dengan denominasi beragam yakni Greja Kristen Jawi Wetan, GPdI, Bethel, Tabernakel,dll. Selain itu warga pendatang biasanya pemeluk Islam.
Profile Pemimpin Desa
Yang menjadi kepala desa Sitiarjo saat ini adalah Lispijanto Daud. Terpilih dalam pilkades pada 6 Desember 2008. Lispijanto Daud adalah Putra sitiarjo asli lahir dan hidup di desa Sitiarjo. Dilahirkan di Sitiarjo pada 2 Juli 1950. Seumur hidupnya mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan menjadi guru SD sampai dipilih menjadi Kades menggantikan pendahulunya Bartolomeus Diaz. Lispijanto daud Memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Tinggal di kampung Pulungrejo RT 13. Selain mengabdikan diri di dunia pendidikan juga, mencurahkan waktu untuk hidup bergereja dan aktif mengambil bagian di dalamnya.