Motif (psikologi)

Revisi sejak 4 Februari 2016 23.45 oleh Armanketigabelas (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan ketik)

motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut. Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau to move [1]. Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau driving force [1]. Motif sebagai pendorong sangat terikat dengan faktor-faktor lain, yang disebut dengan motivasi [1]. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan [2]. Dengan demikian motivasi mempunyai tiga aspek didalamnya yaitu:

  • Keadaan terdorong dalam diri organisme ( a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan jasmani, keadaaan lingkungan, atau keadaan mental seperti berpikir dan ingatan.
  • Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini
  • Tujuan atau "goal" yang dituju oleh perilaku tersebut [1]

Ada beberapa kriteria motif:

berikut ini adalah motif-motif yang timbul pada diri manusia ketika berkomunikasi:

  • motif informatif, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan
  • motif hiburan, yaitu hal-hal yang berkenaan untuk mendapatkan rasa senang
  • motif integrasi personal, merupakan motif-motif yang timbul akibat keinginan untuk memperteguh status, kredibilitas, rasa percaya diri, dll
  • motif integratif sosial, dimaksudkan untuk memperteguh kontak sosial dengan cara berinteraksi dengan keluarga, teman, orang lain
  • motif pelarian, merupakan motif pelepasan diri dari rutinitas, rasa bosan, atau ketika sedang sendiri

referensi

<references>

  1. ^ a b c d Walgito, Bimo.2010. "Pengantar psikologi". Yogyakarta: Andi. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Walgito" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ Papalia, dkk. 2007. Human Development. Amerika: Mc Graw Hill.