Telukwetan, Welahan, Jepara
Telukwetan adalah desa di kecamatan Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Telukwetan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Balai Desa Telukwetan | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Jepara | ||||
Kecamatan | Welahan | ||||
Kode pos | 59464 | ||||
Kode Kemendagri | 33.20.03.2014 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Letak geografis
Desa Telukwetan terletak 38 km di sebelah Selatan Kota Jepara dengan kondisi geografis dataran rendah. Desa Telukwetan diapit oleh Desa Manyargading, Bandungrejo, Brantak Sekarjati, Kalipucang Wetan, dan Sidigede.
Potensi
Di Desa Teluk Wetan, pengembangan kerajinan rotan tak hanya tersedia dalam produk akhir yang pure berbahan baku jenis ini. Pada berbagai produk seperti furniture, hiasan interior, perkakas, dan souvenir, rotan banyak dipadukan dengan beberapa bahan baku lain. Konsentrasi industri ini berada di Kecamatan Welahan, tepatnya di Desa Telukwetan. Produk akhir yang berkualitas tinggi membuat industri ini juga diterima di pasar internasional, khususnya Korea Selatan dan Tiongkok. Selain desain produk kreasi perajin, pembeli juga bisa memesan barang dengan desain yang dibawa sendiri. Perajin sudah terbiasa dengan pesanan dari buyers yang langsung ke lokasi sentra. Tak heran jika investasi yang tertanam di industri ini terus meningkat hingga mencapai Rp107,7 juta pada akhir 2008. Sebanyak 352 unit usaha yang ada mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.468 orang. Mereka menghasilkan 2 juta buah / set produk dengan nilai Rp3,2 miliar.
Sejarah Rotan Teluk Wetan
Desa Teluk Wetan menjadi sentra kerajinan rotan ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Namun, saat itu pemerintah daerah Jepara belum meresmikan Teluk Wetan sebagai pusat kerajinan berbasis rotan. Baru pada tahun 1990-an, pemerintah meresmikan Desa Teluk Wetan sebagai sentra kerajinan rotan. Saat ini, hampir 90% warga desa berprofesi sebagai perajin rotan. ada tiga orang warga yang merintis kerajinan rotan di desa ini. Kata Adi, pada tahun 1970-an, ketiga warga desa Teluk Wetan itu mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di Filipina. Di Filipina mereka belajar seluk beluk kerajinan rotan. Sekembalinya ke Jepara, mereka kemudian menyebarkan ilmu yang mereka dapatkan kepada warga Desa Teluk Wetan. Sejarahnya, tiga orang inilah yang mengajarkan warga desa bagaimana membuat anyaman rotan.
Perencanaan
- Membangun trotoar yang mengelilingi Lapangan Telukwetan yang letaknya Selatan Pasar Benguk.
- Memasang 3 bangku lengkap dengan kanopi di sebelah barat lapangan, 2 bangku untuk pemain cadangan dan 1 bangku untuk pelatih cadangan.
- Petinggi akan menjadikan Desa Telukwetan seperti Desa Mulyoharjo (di Kecamatan Jepara), kalau Desa Mulyoharjo banyak galeri ukir di pinggir jalan, maka Telukwetan harus dibuat banyak kerajinan rotan dipinggir jalan.
Telukwetan Rattan Carnival
- Petinggi Desa Telukwetan berencana mengadakan karnaval tahunan yang bernama "Telukwetan Rattan Carnival" atau "Welahan Rattan Carnival" untuk mengenalkan kepada masyarakat Jepara bahwa Desa Telukwetan merupakan sentral kerajinan rotan di Jepara.
- Acara tersebut adalah arak-arakan dengan peserta mulai dari balita hingga dewasa masyarakat umum boleh mengikuti karnaval ini, Dengan syarat memakai busana dengan terdapatnya hiasan ornamen yang terbuat dari bahan rotan.
- Arak-arakan karnaval rotan dari Balai Desa Teluk Wetan s/d Kantor Kecamatan Welahan.
Olahraga
Desa Teluk Wetan Mempunyai klub sepakbola yang benama PSPK (Persatuan Sepakbola Putra Kury), PSPK menjadi Juara Liga Devisi 1 tahun 2011 Liga Bentukan PSSI Jepara (Yazztea Jepara League) setelah mengalahkan PS Bina Taruna (Teluk Awur) di Partai Final yang beraroma Derby Teluk di Stadion Gelora Bumi Kartini. kemengan ini didapat melalui drama sengit adu finalty. Pencapaian juara tertinggi di Jepara ahirnya tercapai sebagai juara Yazztea Jepara League.
Pranala luar
- (Indonesia) Masjid Jami Darussalam desa Telukwetan direhab