Pengangkutan Penumpang Djakarta
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta atau disingkat Perum PPD adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi khususnya tranportasi darat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berkas:Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) logo.jpg | |
BUMN / Perusahaan Umum | |
Industri | Transportasi |
Kantor pusat | , Indonesia |
Wilayah operasi | Jabodetabek |
Tokoh kunci | Pande Putu Yasa (Direktur Utama) |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Situs web | bumn |
Sekilas Sejarah
Berdiri sejak tahun 1920, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau Perum PPD adalah salah satu badan usaha milik negara di bawah pembinaan Departemen Perhubungan yang mengiringi sejarah perjuangan bangsa ini.Cikal bakal Perum PPD yang bentuk badan hukumnya disahkan menjadi Perusahaan Umum (Perum) pada tahun 1981 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1981 dan disempurnakan menjadi Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1984 merupakan penggabungan alat transportasi milik Nederlansch Indische Tram Maatschappij dengan Bataviach Elektrische Tram Maatschappij menjelang tahun 1925 sesuai dengan saran Burgemeester Kota Batavia yang ketika itu dijabat oleh Ir. Voorneman menjadi Bataviache Verkeers Maatchappij (BVMNV).
Namun sejak pendudukan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga tahun 1945 BVMNV diubah menjadi Djakarta Shinden Jakarta Tram (ジャカルタ市電 , Jakarta Shiden) yang hanya mengoperasikan tram kota saja. Bus-bus kota eks BVMNV digunakan Jepang untuk kepentingan lain.
Namun, sehari sesudah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, sejumlah pegawai Djakarta Shinden yang disponsori Pemuda Menteng 31 mendesak agar penguasa Jepang segera menyerahkan tram pada pemuda. Sejak 20 Agustus 1945, tram diserahkan kepada Pemerintah RI dan dikelola Jawatan Kereta Api bagian tram.
Untuk mengutamakan kepentingan umum, BVMNV kemudian dinasionalkan dan dikuasai oleh Menteri Perhubungan berdasarkan Undang-Undang Darurat No.10 tahun 1954.
Sebagai tindak lanjut nasionalisasi tersebut, dengan akte notaris Mr. Raden Suwandi No. 76 tanggal 30 Juni 1954 dan No.82 tanggal 21 Desember 1954, BVMNV diubah bentuk hukumnya menjadi Perusahaan Umum dengan nama ”Perum Pengangkut Penumpang Djakarta”.
Armada
Sekarang Perum PPD armada bus yang terdiri dari bus PATAS AC & Non AC, bus pariwisata serta bus feeder Transjakarta yang tersimpan di sejumlah depo. Armada PPD yang masih beroperasi antara lain :
- Mercedes Benz O 306 "Goyobod", terdapat di semua depo. Bus ini kini hanya beroperasi sebagai unit Storing untuk depo M, N, E dan W
- Mercedes Benz OF 1113 Superior Coach, bus ini hanya tersisa di Depo F dan E, beroperasi sebagai Unit Storing. Bus ini adalah unit PPD tertua yang masih beroperasi
- Mercedes Benz OH 408 Volgren AC, terdapat di Depo M, melayani trayek AC 10, AC 11 dan AC 17
- Mercedes Benz OH 408 Volgren, terdapat di semua Depo PPD. Bus ini masih melayani trayek R 213, P45, P54, R 45, AC 10, AC 11, AC17
- Mercedes Benz OH 1518 Starliner, terdapat di Depo M, N dan W, melayani trayek AC 16, AC 10, R 45 (4057) dan unit Pariwisata
- Mercedes Benz OH 408 Starion, terdapat di semua Depo PPD. Namun hanya milik depo A, E, N dan W yang masih beroperasi, melayani trayek R 45, P45 dan R 213
- Mitsubishi Fuso Aerostar M, terdapat di depo A dan F, melayani trayek 45 (Meitetsu Bus) dan 43 (Toei Bus)
- Mitsubishi Fuso Aerostar K, terdapat di depo A dan F, melayani trayek 45 (Meitetsu (Repainted)) dan 43 (Toei Bus)
- Isuzu Cubic LV, terdapat di Depo W dan F, melayani trayek 45 (Meitetsu (Repainted)) dan 43 (Toei Bus)
- Hino Blue Ribbon, terdapat di Depo F, melayani trayek 43 (Toei Bus dan JR Bus Kanto)
- Hino RK 235 Nucleus 3, terdapat di Depo W, melayani unit APTB 08
- Hino RK New Armada, terdapat di Depo A, melayani unit Transjabodetabek Ciputat-Blok M
- Hino RK Trisakti Ultima, terdapat di Depo P, melayani unit Transjabodetabek Poris Plawad-Kemayoran
- Hino RK Trisakti Ultima, terdapat di Depo M, melayani unit Transjabodetabek Kota Harapan Indah-Pasar Baru
- Hino RK Trisakti Ultima, terdapat di Depo N, melayani trayek Trans Jabodetabek Depok-Grogol
- Ankai HFF 6180G02D, terdapat di Depo W, ini adalah unit Transjakarta milik PPD yang belum sempat beroperasi
Depo
Untuk menunjang operasional Perum PPD memiliki beberapa depo, antara lain :
Rute
Rute Patas AC
- AC10 Kampung Rambutan - Stasiun Dukuh Atas via Sudirman, Komdak, UKI
- AC11 Pulo Gadung - Grogol via Pemuda, Matraman, Sudirman, Thamrin, Slipi
- AC16 Lebak Bulus - Rawamangun via Ciputat Raya, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Sudirman, Thamrin, Matraman, Pemuda
- AC17 Stasiun Dukuh Atas - Bekasi via Sudirman, Komdak, Tol Jatibening, Bekasi Timur
Rute APTB
- APTB 08 Timur : Bundaran HI - Bekasi via Koridor 1 - Koridor 9 - Tol Jatibening - Bekasi Timur
- APTB 08 Barat : Bundaran HI - Mega Bekasi Mall via Koridor 1 - Koridor 9 - Tol Jatibening - Bekasi Barat
Rute Patas Non-AC
- P2 : Kampung Rambutan - Kota via UKI - Kp. Melayu - Senen - Ps. Baru - Harmoni
- P45 : Blok M - Cimone via Komdak - Slipi - Kebon Jeruk - Karawaci - Cikokol
- 41 Cililitan-Senen (Pasar Baru) via UKI - Rawasari - Cempaka Mas - Suprapto
- 43 Cililitan-Tanjung Priok via UKI - Rawasari - By Pass - Halim
- 45 Cililitan-Blok M via UKI - Pancoran - Mampang
- 47 Cililitan-Kalideres via UKI - Pancoran - Slipi - Grogol
- 213 Grogol - Kampung Melayu via Tomang , Slipi, Sudirman, Thamrin, Salemba, Matraman, RSCM
Rute SBU Transjabodetabek
- Transjabodetabek 3: Kalideres - Bekasi via Grogol - Slipi - Komdak - Pancoran - Tol Jatibening - Tambun
- Transjabodetabek 5A: Senen - Cileungsi via Salemba - Jatinegara - Prumpung - UKI - Tol Taman Mini - Tol Cibubur
- Transjabodetabek 5B: Senen - Cibinong via Salemba - Jatinegara - Prumpung - UKI - Tol Taman Mini - Tol Citeureup
- Transjabodetabek 8: Lebak Bulus - Bekasi via Ciputat Raya - Pondok Indah - Velbak - Pasar Mayestik - Komdak - Pancoran - Tol Jatibening - Tol Barat
- Transjabodetabek 11: Rawamangun - Ciputat via Pemuda - Jatinegara - Prumpung - UKI - PGC - Tol TB Simatupang - Cilandak - Lebak Bulus
- Transjabodetabek 12: Grogol 2 - Bubulak via Tomang - Slipi - Komdak - Pancoran - UKI - Tol Taman Mini - Kedunghalang