Gulbuddin Hekmatyar
Gulbuddin Hekmatyar adalah pemimpin dari Mujahidin Afganistan. Ia adalah bekas Perdana Menteri Afganistan. Ia dicari oleh Amerika Serikat karena mengambil bagian dalam pemberontakan di Afganistan melawan pemerintahan baru Presiden Hamid Karzai. Hekmatyar mengatakan beberapa bahasa, termasuk Bahasa Inggris, selain itu dilaporkan bahwa dia memiliki 2 istri, dan banyak anak dan cucu.
Dia menjadi komando militer pemberontak selama Perang Soviet-Afganistan, melawan untuk membuat kemunduran Uni Soviet dari Afganistan. Nantinya, setelah mundurnya Uni Soviet, dia menjadi Perdana Menteri tahun 1990 dan terlibat dalam perang sipil di negara itu pada periode yang sama.
Pada tanggal 19 Februari 2003, Amerika Serikat memasukan partai Gulbuddin Hekmatyar, Hezbi Islami kedalam daftar hitam sebagai grup teroris. [1]