Adhesi Sel

Berkas:ECM matrix adhesion.jpg
Perbedaan adhesi dari normal sel dan metastatik kanker sel.

[[Image:Thrombosis.jpg|thumb|300px|Peranan dari adhesi sel dalam proses penggumpalan atau agregasi platelet sebagai penyebab thrombosis. Agregasi platelet dimediasi oleh interaksi antara protein Fibrinogen dan reseptor gpIIb/IIIa dari family Integrin yang tersebar dipermukaan platelet

Adhesi sel adalah proses biologi dimana sel tunggal membentuk jaringan sel-sel di dalam tubuh seperti di urat dan pipa saluran darah (vaskulatur). Adhesi sel adalah penting untuk menetapkan morfologi sel, mitosis, pergerakan sel, agregasi sel didalam tubuh. Proses dari adhesi sel mempunyai banyak peranan dalam penyakit yang berbeda termasuk, kanker, penyakit autoimmune (diabetes mellitus tipe 1, arthritis, multiple sclerosis), dan thrombosis. Sebagai contoh (lihat ilustrasi), sel yang normal di jangkar (adhesi) ke ekstraselular matriks dengan meggunakan reseptor-reseptor (protein) yang berada dipermukaan sel. Reseptor-reseptor ini melekat ke protein-protein ekstraseluar matriks, seperti Fibronectin (Fn), Vitronectin (Vn), Fibrinogen (Fg), Laminin (Lm), dan Collagen (Cg). Reseptor di permukaan sel berasal dari family protein yang bernama Integrin. Secara kontras, sel kanker yang dalam melakukan metastasis tidak mepunyai sifat adhesi ke ekstraselular matriks, dan sel-sel kanker bisa bebas pindah ke bagian tubuh yang lain karena tidak melekat ke protein ekstraselular matriks (lihat ilustrasi). Adhesi sel juga berperan dalam proses pembekuan (agregasi) platelet di dalam darah (thrombosis). Proses ini di mulai dengan pengaktifan platelet yang menyebabkan reseptor gpIIb/III (family Integrin) merubah stuktur dan berinteraksi dengan Fibrinogen yang berada di plasma. Karena Fibrinogen terdiri dari tiga rantai (alpha, beta, gamma) yang masing-masing mempunyai sekuen yang dikenal (Arg-Gly-Asp atau RGD) oleh reseptor gpIIb/IIIa, beberapa sel-sel platelet bisa lengket ke satu molecule fibrinogen. Reaksi rantai antara Fibrinogen dan platelet membentuk agregasi platelet yang bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah di pipa saluran darah.

Jenis Adhesi Sel

Adhesi sel di mediasi oleh reseptor protein dipermukaan sel yang berasal dari famili integrin, immunoglobulin, dan cadherin. Ada dua kategori dari adhesi sel: (1) adhesi sel ke ekstraselular matrix protein seperti Fibronectin, Vitronectin, dll. (seperti yang disebutkan diatas) dan (2) adhesi sel ke sel-sel lain. Adhesi sel bisa dengan sel yang sejenis (homotipik) dan sel yang berbeda jenis (heterotipik). Contoh adhesi sel yang sejenis (homotipik adhesi sel) bisa ditemukan di jaring sel di pipa saluran darah (vaskular endothelial) dan lapisan sel epithelium di intestin. Adhesi sel secara heterotipik bisa ditemukan pada interaksi sel T dengan sel presentasi antigen ataupun adhesi sel T ke vaskular endothelial.

Referensi dan Bacaan Lanjutan

  • Hynes R.O. and Zhao Q., "The evolution of cell adhesion," J. Cell Biol. 24:F89-96 (2000).[1]]
  • Ruoslahti E., "Fibronectin and its integrin receptors in cancer," Adv. Cancer. Res. 76:1-20 (1999). [2]”]
  • Arroyo A.G., Taverna D., Whittaker C.A., Strauch U.G., Bader B.L., Rayburn H., Crowley D., Parker C.M., and Hynes R.O., "In vivo roles of integrins during leukocyte development and traffic: Insights from the analysis of mice chimeric for alpha-5, alpha-v, and alpha-4 integrins," J. Immunol. 165:4667-4675 (2000).[3]]
  • Mizejewski G., "Role of integrins in cancer: Survey of expression pattern," Proc. Soc. Exp. Biol. Med. 222:124-13 (1999). “[4]”]