Boa pohon hijau

Revisi sejak 8 Februari 2016 02.39 oleh Rakaputra WSF (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Emerald tree boa | image = Emerald tree boa444.jpg | regnum = Animalia | phylum = Chordata | subphylum = Vertebrata | classis = Reptil...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Emerald tree boa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Boinae
Genus:
Spesies:
C. caninus
Nama binomial
Corallus caninus
(Linnaeus, 1758)
Sinonim
  • [Boa] canina Linnaeus, 1758
  • [Boa] Hipnale Linnaeus, 1758
  • Boa thalassina Laurenti, 1768
  • Boa aurantiaca Laurenti, 1768
  • Boa exigua Laurenti, 1768
  • Xiphosoma araramboya
    Wagler, 1824
  • Xiphosoma canina Fitzinger, 1843
  • Xiphosoma caninum
    A.M.C. Duméril & Bibron, 1844
  • Chrysenis batesii Gray, 1860
  • Corallus caninus Boulenger, 1893
  • Boa canina Amaral, 1825
  • Corallus caninus
    J.A. Peters & Orejas-Miranda, 1970[1]

Boa hijau khatulistiwa adalah sejenis boa pohon Amerika yang warna dan bentuknya hampir mirip dengan Sanca hijau yang terdapat di Pulau Papua. Perbedaannya adalah pada punggung boa, terdapat beberapa motif garis melintang berwarna putih, sedangkan pada sanca tidak.[2][3]

Deskripsi

 

Nama spesifiknya,caninus yang berarti "seperti anjing", merujuk pada gigi boa ini yang panjang seperti gigi anjing.[4] Gigi itu digunakan untuk mencengkram mangsanya. Warna tubuhnya hijau muda dengan belang-belang kecil berwarna pucat. Panjangnya mencapai 2,7 meter. Perut berwarna kuning pucat. Pada ular muda, warnanya bisa kuning bahkan oranye, seperti layaknya anak ular Sanca hijau.[5]

 
C. caninus

Ular ini hidup di ranting-ranting pohon di hutan hujan Amerika Selatan, mangsanya adalah burung dan mamalia, juga hewan lain seperti kadal dan katak. Saat berburu, ular ini melacak keberadaan mangsanya dari perubahan suhu di sekitarnya, ia melacak menggunakan sensor panas di sela-sela bibir atasnya.[2] Ular ini membunuh mangsanya dengan membelit. Ular ini berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar), anaknya berjumlah 6-14 ekor.[2]

 

Penyebaran

Ular ini tersebar di daerah tropis Amerika Selatan, yakni Brazilia, Peru bagian timur, Ekuador bagian timur, Kolombia, Venezuela, Guyana Inggris, Suriname, Guyana Perancis, dan Bolivia bagian utara.[6]

Referensi

  1. ^ McDiarmid RW, Campbell JA, Touré T. 1999. Snake Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference, Volume 1. Washington, District of Columbia: Herpetologists' League. 511 pp. ISBN 1-893777-00-6 (series). ISBN 1-893777-01-4 (volume).
  2. ^ a b c Mehrtens JM. 1987. Living Snakes of the World in Color. New York: Sterling Publishers. 480 pp. ISBN 0-8069-6460-X.
  3. ^ "Corallus caninus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 3 July 2008. 
  4. ^ Beolens B, Watkins M, Grayson M. 2011. The Eponym Dictionary of Reptiles. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. ISBN 978-1-4214-0135-5. (Corallus batesii, p. 19).
  5. ^ Stidworthy J. 1974. Snakes of the World. Grosset & Dunlap Inc. 160 pp. ISBN 0-448-11856-4.
  6. ^ www.reptile-database.org

Informasi Lainnya