Unsur periode 3
Periode 3 dalam tabel periodik |
Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga tabel periodik. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren (periodik) sifat kimia unsur-unsur seiring kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika tabel periodik melompati suatu baris dan perilaku kimia mulai berulang, artinya unsur-unsur dengan sifat yang sama jatuh pada kolom yang sama. Periode ketiga terdiri dari delapan unsur: natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klor, dan argon. Dua pertama, natrium dan magnesium, adalah anggota blok-s tabel periodik, sementara lainnya adalah anggota blok-p. Perlu dicatat bahwa sudah ada subkulit 3d, tetapi belum terisi hingga periode 4, hal semacam ini memberi bentuk karakteristik pada tabel periodik "dua baris dalam satu waktu". Seluruh unsur periode 3 terdapat di alam dan memiliki setidaknya satu isotop stabil.[1]
Tren periodik
Jari-jari atom
Ketika nomor atom unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jari-jari atom menurun.
Elektronegativitas
Ketika massa atom unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, elektronegativitas meningkat.
Energi ionisasi
Ketika nomor atom unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jumlah energi yang diperlukan untuk melepas elektronnya (Energi ionisasi) meningkat.
Unsur
Unsur kimia Golongan Konfigurasi elektron 11 Na Natrium Logam alkali [Ne] 3s1 12 Mg Magnesium Logam alkali tanah [Ne] 3s2 13 Al Aluminium Logam pasca transisi [Ne] 3s2 3p1 14 Si Silikon Metaloid [Ne] 3s2 3p2 15 P Fosfor Nonlogam poliatomik [Ne] 3s2 3p3 16 S Belerang Nonlogam poliatomik [Ne] 3s2 3p4 17 Cl Klor Nonlogam diatomik [Ne] 3s2 3p5 18 Ar Argon Gas mulia [Ne] 3s2 3p6
Natrium
Natrium (simbol Na) adalah sebuah metal lembut dan anggota dari logam alkali; satu-satunya isotop stabilnya adalah 23Na.
Magnesium
Magnesium (simbol Mg) adalah sebuah logam alkali tanah
Unsur tersebut merupakan unsur paling umum ketiga yang tersembunyi dalam air laut.[2]
Unsur bebasnya (metal) tidak ditemukan secara alami di Bumi
Aluminium
Aluminium (simbol Al) adalah anggota putih keperakan dari grup boron dari unsur-unsur kimia dan logam pasca-transisi.
Silikon
Silikon (simbol Si) adalah sebuah metaloid tetravalen.
Lebih dari 90% kerak Bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon unsur paling umum kedua di kerak bumi (sekitar 28% menurut massa) setelah oksigen.[3]
Fosforus
Fosforus (simbol P) adalah sebuah nonlogam multivalen dari kelompok nitrogen
Belerang
Belerang disebut dalam Alkitab dengan sebutan brimstone dalam bahasa Inggris, yang merupakan nama yang masih digunakan dalam istilah awam.[4]
Klorin
Klorin (simbol Cl) adalah halogen terterang kedua, yang ditemukan dalam tabel periodik dalam kelompok 17.
Argon
Argon (simbol Ar) adalah unsur ketiga dalam kelompok 18 dari tabel periodik (gas mulia).
Referensi
- ^ Period 3 Element from Scienceaid.co.uk
- ^ Anthoni, J Floor (2006). "The chemical composition of seawater".
- ^ Nave, R. Abundances of the Elements in the Earth's Crust, Georgia State University
- ^ Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford:Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.