Centini (seri televisi)
Centini Manis merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Pemainnya antara lain ialah Dewi Perssik, Roy Marten, Rifky Balweel, Fanny Fadillah dan masih banyak lagi. Berawal dari TVM "Centini" yang tayang di RCTI diangkat menjadi sebuah sinetron "Centini Manis" yang tayang di Oper Ke MNCTV. [1]
Centini Manis | |
---|---|
Genre | DEWASA (21+) Romantis Percintaan Komedi |
Pembuat | MNC Pictures SinemArt |
Sutradara | Joko Nugroho |
Pemeran | Dewi Perssik Roy Marten Rifky Balweel Fanny Fadillah |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | "Halalin Aku", Dewi Perssik |
Lagu penutup | "Halalin Aku", Dewi Perssik |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 1 (20 Januari 2016) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Durasi | 20.15 - 21.15 WIB |
Rumah produksi | Berkas:Sinemart logo.gif (SinemArt) |
Distributor | (Media Nusantara Citra) |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Rabu, 20 Januari 2016 – Sekarang |
Acara terkait | |
Centini (TVM) |
Sinopsis
Centini telah kembali ke rumah keluarga Susilo. Ropi’i juga sudah dimaafkan dan kembali bekerja menjadi tukang kebun. Karena ketulusan Bobby, Centini sekarang merasa dekat danmenyukai Bobby. Bagai gayung bersambut, karena Bobby memang selama ini suka sama Centini, Centini menerima pernyataan cinta Bobby padanya. Mereka sepakat untuk pacaran secaraunderground. Pak Susilo sudah pasti tahu, tapi tidak berdaya karena takut sama Istrinya. Tapi meski begitu, pak Susilo masih berharap tetap ada kesempatan buat ‘gerilya’ mendekati Centini. Tahu bahwa bapaknya nggak menyerah juga, Bobby cuek toh Centini sudah menentukan pilihannya. Pak Susilo Cuma bisa melakukan sabotase-sabotase kecil. Misalnya ; kalo Centini sama Bobby lagi berdua, ada aja alasan dan tugas buat Centini, atau Bobby. Yang tiba-tiba disuruh masak air lah, pergi ke warung lah, atau urusan sepele lain yang nggak penting sama sekali. Itu bikin Bobby bete. Maka di rumah itu, Bobby dan Pak Susilo sudah kayak Tom & Jerry. Saling serang dan saling menjatuhkan. Bobby nggak sabar menunggu lulus kuliah untuk melamar Centini dan mendeklarasikan hubungan mereka secara terbuka. Dan rupanya Pak Susilo berusaha menjegal itu. Di depan Bu Susilo, Pak Susilo sering menyindir Bobby dan membujuk istrinya untuk mencarikan calon istri yang sepadan. Bu Susilo yang nggak curiga akhirnya berjanji untuk mencarikan calon istri buat Bobby. Bobby ngeles, dengan alesan belum mikirin nikah.
Pak Susilo dengan ‘licik’ terus menerus mendorong agar Bu Susilo mencarikan calon istri buat Bobby. Bu Susilo punya ide membuat pesta kecil di rumah dan mengundang teman-temannyadatang dan mengajak anak-anak perempuan mereka. Pak Susilo setuju banget. “Mosok kalo disodori pilihan banyak, dia nggak nyerah juga? Rasain lu Bob!” begitu piker Pak Susilo sambil tersenyum licik. Pesta pun digelar di rumah keluarga Susilo. Teman-teman Bu Susilo hadirmembawa anak-anak perempuan mereka. Sekitar 6 yang hadir. Rumah ramai, Centini sibukmembantu melayani para tamu. Bobby yang ‘dipejeng’ nggak bisa berbuat apa-apa, hanya sesekali main mata sama Centini. Pak Susilo ikutan gerilya dan ambil kesempatan kalo Bobby lagidisuruh beramah tamah. Ropi’i yang berkomplot sama Pak Susilo ikut-ikutan hepi melihat Boby seperti kena skak. Bobby benar-benar tersiksa. Dari semua cewek anak teman-teman Bu Susilo, adalah satu orang cewek paling atraktif bernama Cindy. Cindy kelihatan banget ngebet sama Bobby. Sementara Bobby merasa biasa-biasa aja. Bu Susilo setuju kalo Cindy jadi pasangan Bobby. Bobby berusaha menghindar tanpa membuat ibunya kecewa. Tapi gimana caranya? Setelah pesta itu, Cindy pagi-pagi datang ke rumah mencari alasan untuk ketemu Bobby.
PakSusilo girang. Idenya sukses. Cindy berhasil nempel Bobby. Pak Susilo merasa leluasa untuk bisadekat-dekat dengan Centini. Tapi ternyata ada pihak lain yang menunggu waktu untuk bertindak, Lurah Kandang Jago rupanya menyuruh seseorang pergi ke Jakarta untuk mencari Centini. Orang bertampang preman itu bernama Sapari. Dan Sapari telah sampai di Jakarta, melacak keberadaan Centini, mengumpulkan berbagai informasi dan ingin segera menemukan gadis itu.
Pak Susilo ketangkep basah sama Bobby dan Cindy, lagi pegang-pegangan sama Centini. Pak Susilo berdalih, lagi minta diurut tangannya. Centini berniat pergi karena mau mengalah sama Cindy yang sudah dijodohkan sama Bobby. Bobby bicara empat mata sama Centini. Bobby bilang, dia nggak suka sama Cindy dan hatinya tetap pada Centini. Bobby berjanji kan berusaha menjauhkan Cindy darinya. Centini percaya dan tetap mau tinggal. Bobby mengancam akan mengadukan Pak Susilo ke Bu Susilo. Pak Susilo tak berkutik. Tapi ia tetap mencari akal untuk mendekati Centini dan membuat Bobby lebih terikat sama Cindy. Pak Susilo akal-akalan mendatangkan seorang paranormal ke rumahnya. Padahal Paranormal itu adalah , teman Ropi’i yag sudah diarahkan sama Pak Susilo. Ketika semua kumpul, Paranormal itu menjelaskan bahwa Cindy adalah jodohnya Bobby. Mereka ditakdirkan untuk bersatu. Kalo dipisahkan akan terjadi malapetaka. Paranormal itu menjelaskan hal-hal yang menguntungkan posisi Pak Susilo. Bu Susilo dan Cindy percaya. Tapi Bobby yakin itu trik papinya. Pak Susilo merasa leluasa untuk kembali mendekati Centini, karena Cindy makin lengket sama Bobby dan didukung sama Bu Susilo. Tiap kali Bobby mau menjauhi Cindy, Cindy selalu ingetin Bobby soal sabda paranormal itu. Bobby nggak berdaya. Tapi selama di rumah, Bobby masih terus kucing-kucingan nemuin Centini. Kadang Bobby dan Pak Susilo bentrok juga. Bobby mencari akal untuk balik menyerang papinya. Bobby menyelidiki bahwa ternyata dulu Pak Susilo ada affair sama sekertarisnya yang bernama Rita, waktu masih belum pensiun. Dan sekertarisnya ini sebenarnya ngebet sama Pak Susilo, tapi setelah kasusnya kebongkar sama Bu Susilo, Pak Susilo menjauhi mantan sekertarisnya itu. Bobby mengontak Rita lewat telpon dan pura-pura jadi Pak Susilo. Waktu Pak Susilo mengajak Centini pergi, Bobby mengontak Rita untuk menemui Pak Susilo disana. Akibatnya acara Pak Susilo yag mau berduaan sama Centini berantakan. Pak Susilo akhirnya tahu itu adalah triknya Bobby. Pak Susilo berniat membuat serangan balasan. Pak Susilo sengaja membiarkan Bobby dan Centini berduaan di teras rumah, Pak Susilo mengontak Cindy dengan alasan Bobby pengen banget ketemu. Cindy langsung datang ke rumah dan memergoki Bobby sedang bermesraan sama Centini!
Cindy memergoki Bobby sedang bermesraan sama Centini di teras rumah. Cindy marah dan nangis-nangis dengan lebaynya. Bobby berusaha menenangkan Cindy. Bobby menjelaskan bahwa Cindy salah paham. Cindy akhirnya percaya tapi ia minta Bobby lebih memperhatika dirinya. Bobby terpaksa mengiyakan. Pak Susilo merasa usahanya untuk mensabotase hubungan Bobby-Centini sukses. Cindy makin nempel pada Bobby, itu makin membuat Bobby tidak punya waktu untuk berdua dengan Centini. Tapi Rita juga masih sering mepet Ke Pak Susilo diluar rumah. Pak Susilo juga masih terganggu dengan munculnya Rita. Karena nggak bisa keluar rumah dengan leluasa, Pak Susilo mengundang teman-teman pensiunan ngumpul di rumahnya. Tapi Ternyata mereka juga ikut-ikutan terpesona sama Centini. Pak Susilo jadi ribet, karena ada yang terang-terangan mau ‘minjem’ Centini. Pak Susilo harus ekstra menjaga Centini dari para bandot itu. Suatu ketika, Pak Susilo mau membelikan Kalung emas untuk mengambil hati Centini. Bobby tahu rencana Pak Susilo. Waktu Pak Susilo pergi ke toko emas, Bobby menelpon Bu Susilo, bilang kalo Pak Susilo ada kejutan buat Bu Susilo. Bu Susilo buru-buru pulang dan menunggu Pak Susilo. Pas Pak Susilo sampai rumah, Bu Susilo langsung tembak Pak Susilo soal kalung. Pak Susilo gelagapan.Pak Susilo nggak bisa ngelak dan memberikan kalung itu pada Bu Susilo. Bu Susilo menganggap Pak Susilo romantis dan perhatian. Bobby girang. Pak Susilo bete.Bu Susilo menyuruh Bobby juga membelikan Cindy sesuatu seperti itu. Bobby menolak, tapi Bu Susilo memaksa dan memberi Bobby uang untuk membelikan Cindy sebuah gelang. Bobby dapat akal, dia akan membeli gelang dua buah. Satu buat Centini, satu buat Cindy. Buat Centini, Bobby memberikan gelang yang lebih bagus. Pak Susilo tahu itu. Pak Susilo menukar gelang Cindy dengan gelang Centini. Bobby kaget waktu gelang yang dikasih Cindy ternyata gelang yang bagus. Cindy bahagia sekali dengan gelanng pemberian Bobby. Cindy menganggap Bobby benar-benar mencitainya. Bobby terpaksa memberikan gelang yang jelek pada Centini. Tapi Centini tetap bersyukur dan menerimanya. Bobby bete dan mau cari akal lagi buat ngerjain Papinya. Bobby berfikir, Bu Susilo memilih Cindy karena Cindy model. Bobby berfikir untuk menjadikan Centini model. Menurut Bobby, Centini punya potensi untuk itu, apalagi Centini juga bisa nyanyi. Diam-diam Bobby mendaftarkan Centini pada sebuah ajang pencarian bakat. Centini diantar audisi dan ternyata Centini lolos audisi. Tapi pulang dari Audisi, Cindy sudah nunggu di rumah. Bobby dan Centini yang dandan buat audisi tak berkutik di depan Cindy. Cindy marah karena Bobby malah mengantar pembantunya untuk ikut Audisi. Cindy mengancam akan melaporkan itu ke Bu Susilo. Bobby bingung.Pak Susilo muncul menjadi penyelamat. Ia berdalih pada Cindy bahwa ia yang menyuruh Bobby mengantarkan Centini. Pak Susilo meminta Cindy tidak menelpon Bu Susilo. Pak Susilo menjelaskan bahwa keinginan supaya Centini ikut lomba itu adalah idenya. Cindy akhirnya percaya. Bobby selamat. Tapi urusan Centini diambil alih sama Pak Susilo. Bobby tak berkutik. Bobby harus nempel ke Cindy, sementara Pak Susilo leluasa mengantar dan mengurusi Centini. Tapi celaka, ternyata Rita mantan sekertaris yang ngebet sama Pak Susilo juga ikut audisi! Nah, Pak Susilo jadi ribet. Untuk menghindari Rita, akhirnya Pak Susilo terpaksa meminta Centini iklas mengundurkan diri dari Audisi. Sebagai gantinya, Pak Susilo berjanji akan memperkenalkan Centini pada seorang produser rekaman yang juga relasinya dulu. Centini setuju. Pak Susilo menelpon sang produser untuk datang ke rumahnya. Produser datang. Centini dites nyanyi. Ternyata Produser melihat bakat Centini dan setuju untuk membuatkan album. Centini jadi excited banget. Bahkan kadang ia tidak memperhatikan Bobby. Bobby kesal karena Pak Susilo berhasil ‘merebut’ waktu Centini. Pas Pak Susilo dan Produser sedang ketemuan di rumah. Bobby menghubungi Bu Susilo untuk pulang. Bu Susilo pulang dan heran kenapa produser rekaman ada di rumah? Produser rekaman menjelaskan bahwa ia tertarik pada kemampuan menyanyi Centini. Bu Susilo kaget dan bertanya siapa yang memperkenalkan Centini? Pak Susilo gagap tak bisa menjelaskan. Bobby yakin, Pak Susilo akan didamprat Bu Susilo! Bagaimana cara Bobby menghadapi trik Pak Susilo dan menghindari Cindy tapi tidak menyakiti Bu Susilo untuk mendapatkan Centini. Ikuti terus cerita Centini Manis Kamis pkl 20.00 WIB
Pemeran
Referensi
- ^ "SinemArt setor sinetron Centini Manis". Duniatv.net.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web SinemArt