Asia Tenggara
Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini termasuk semenanjung Indochina dan Melayu serta beberapa kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok (lebih dikenal dengan nama "Republik Rakyat China" atau "China") di sebelah utara, Samudra Pasifik Selatan di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Bengal, dan anak benua India di barat.
Negara-negara yang biasa dimasukkan ke kawasan Asia Tenggara adalah:
- Negara-negara dalam daratan benua:
- Negara-negara kepulauan:
Selain itu kadang-kadang, Timor Timur, negara sempalan Indonesia juga dimasukkan ke kawasan Asia Tenggara. Tetapi seringkali negara sempalan ini dimasukkan ke benua Australia atau kawasan Pasifik.
Lalu secara geografis (dan juga secara historis sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Tetapi karena alasan politik Taiwan dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur.
Nama 'Asia Tenggara'
Nama untuk kawasan ini pertama kali diciptakan pada abad ke-20. Sebelumnya Asia Tenggara dikenal dengan nama India Jauh (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indochina) dan sebagian lagi seluruhnya di kepulauan (arsipelago).
Sejarah
Sejarah Asia Tenggara sebelum zaman kerajaan tidak diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Burma, Kamboja, dan Vietnam.
Kerajaan pertama yang berkembang di kepulauan Asia Tenggara adalah Sriwijaya. Dari sejak abad ke-5 ibu kota Sriwijaya, Palembang, merupakan pelabuhan utama antara India dan China. Dan kemudian diikuti oleh Majapahit, Sailendra, dan Mataram. Pedagang Muslim mulai memasuki daerah ini pada abad ke-12. Pasai merupakan kesultanan pertama.
Geografi
Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan dan kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Demografi
Penduduk asli Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku yang jumlahnya sangat banyak.
Kamboja | Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%), Lainnya (kebanyakan Chams) (1%) |
Laos | Lowland Lao (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%) |
Myanmar | Burman (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), Lainnya (includes Chinese and Indo-Aryan) (13%) |
Thailand | Thai (75%), Tionghoa (14%), Malay (4%), Khmer (3%), Others (4%) |
Vietnam | suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), Others (6%) |
Brunei | Malay (69%), Tionghoa (18%), Indigenous Bruneians (6%), Others (7%) |
Filipina | Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Aryan (5%), Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), Lainnya (2%) |
Indonesia | suku Jawa (45%), suku Sunda (14%), suku Madura (8%), Lainnya (33%) |
Malaysia | Malay dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6.4%), Lainnya (2%) |
Singapura | Tionghoa (76%), Malay (15%), Indo-Aryan (7%), Lainnya (2%) |
Agama
Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia. Agama Kristen menjadi mayoritas di Filipina. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.
Walau begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Hindu di Bali dan Kristen di Maluku dan Papua atau Islam di Thailand dan Filipina bagian selatan.
Referensi
- (Inggris) Entri Southeast Asia di Microsoft Encarta, diakses 11 November 2005