Kolese Kanisius

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Pusat, Jakarta

Kolese Kanisius
Canisius College
Collegium Canisianum

Logo Kolese Kanisius Jakarta. Salib menandakan sebagai lembaga Katolik. Collegium Canisianum sebagai sebutan Kolese Kanisius dalam bahasa latin.
Ad Maiorem Dei Gloriam
Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan

Didirikan 1 Juni 1927
Kelompok Sekolah Swasta Katolik dengan Kurikulum Nasional
Yayasan Yayasan Budi Siswa
Rektor Rm. Ign. Sumarya,SJ.
Kepala Sekolah SMP Bruder Y. Triyono,SJ.
Kepala Sekolah SMA Rm. E. Baskoro Poedjinoegroho,SJ.
Moderator SMP Rm. Eko Budi Santoso, SJ
Moderator SMA Rm. Sigit Widisana, SJ
Lokasi Jl. Menteng Raya No.64, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
Telepon +62-21-31936464
Situs Alumni www.kanisius.com
Situs Sekolah www.kanisius.edu

Kolese Kanisius (Bahasa Inggris:Canisius College, Bahasa Latin:Collegium Canisianum) atau yang lebih dikenal dengan akronim CC [sésé]) adalah sebuah lembaga pendidikan bernafaskan iman Katolik yang didirikan pada 1 Juni 1927, dengan seorang rohaniwan Yesuit, Pater Dr. J. Kurris SJ, sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama kalinya. Hingga kini Kolese Kanisius dikenal sebagai lembaga pendidikan khusus laki-laki. Nama Kanisius diambil dari santo pelindung sekolah, Santo Petrus Kanisius (1521-1597). Kolese Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 3C: Competence, Compassion, dan Conscience.

Lokasi

Kolese Kanisius bertempat di Jalan Menteng Raya No. 64, Jakarta Pusat.

Kanisius sebagai Kolese

Hingga kini Kanisius membuka kelas SMP (VII, VIII, IX) dan kelas SMA (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai kolese (college), dimana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan, yang dikenal dengan 3C. Prinsip 3C ini adalah Competence (kepintaran), Conscience (hati nurani), dan Compassion (kepedulian terhadap sesama). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa prinsip lain yang berdasarkan 3C ini, yakni sikap kejujuran, sikap "man for and with others" (kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat Ignatian yang dibangun oleh Ignatius Loyola. Semangat Ignatian yang dibangun adalah Ad Maiorem Dei Gloriam (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (unggul), refleksi, diskresi (mampu membedakan perbuatan baik dan jahat).

Biaya Sekolah

Di Kolese Kanisius, biaya sekolah relatif antarsiswa. Hal ini dikarenakan adanya subsidi silang antara siswa yang mampu untuk siswa yang tidak mampu. Biaya yang dikeluarkan bergantung pada keadaan finansial dari keluarga siswa. Orang tua akan datang dan di wawancara, hasil wawancara akan menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk seorang murid.

Setiap siswa yang kurang mampu dapat diberikan beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan.

Mars Kolese Kanisius

Hai putra Kanisius selalu bersatu padu
Di dalam suka dan duka kita saling membantu
Tak kenal putus asa
Dengan gigih terus maju
Jadi manusia dewasa
Beriman dan berilmu
Mari kita berjuang
Membangun masa depan
Dengan satu semboyan
Ad Maiorem Dei Gloriam
Sehat jiwa dan raga
Siap membantu sesama
Mengabdi nusa dan bangsa
Atas dasar Pancasila

Fasilitas Kolese

 
Kapel Kanisius diambil dari jendela gedung selatan SMA.

Kolese Kanisius memiliki beberapa fasilitas sekolah, misalnya lapangan sepak bola yang langsung menyambut pengunjung yang datang. Kemudian terdapat dinding panjat untuk latihan panjat gunung. Di gedung utama terdapat laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium kimia, dan laboratorium komputer, serta laboratorium bahasa. Disediakan 1 aula baru di lantai 4 gedung utama dan 2 ruangan rapat/pertemuan. Di gedung perpustakaan terdapat pula kantor administrasi, ruang kepala sekolah, dan di atasnya tersedia aula yang memiliki panggung drama. Selain itu terdapat 2 lapangan bola voli luar gedung, 1 lapangan bola basket luar gedung, 4 lapangan kecil untuk latihan basket, 1 sport hall yang dapat dijadikan 1 lapangan bola basket dalam ruangan dan 2 lapangan bulu tangkis dalam ruangan. Sport hall ini biasa digunakan untuk misa akbar. Sebagai sekolah Katolik, Kanisius memiliki 1 kapel dan 1 gua Bunda Maria di sisi utara.

Prestasi

Siswa tak hanya dituntut untuk berprestasi secara akademik saja, namun dikembangkan pula sisi non-akademis seperti olahraga dan seni. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh keseimbangan diri.

Beberapa prestasi akademik:

Prestasi non-akademik:

  • Juara Master Fide Kompetisi Catur ASEAN VIII pada tahun 2006 dan meraih Predikat International Master Kompetisi Catur di Selandia Baru 2006

Acara Kolese

Berkas:Logo cccup 2008-2.preview.jpg
Logo Canisius College Cup 2008
 
Lapangan voli luar ruangan. Pertandingan voli CC Cup dan POR CC diadakan di sini

Kolese Kanisius mengadakan berbagai acara sekolah, di antaranya:

  • Canisius College Cup (CC Cup): Kompetisi antar SMU Se-Jakarta di dalam bidang olahraga, seperti basket, sepak bola, voli, tenis meja, bulu tangkis, dan lain-lain. Acara ini, salah satu tujuannya adalah untuk memperat hubungan kekeluargaan dengan siswa-siswa dari sekolah lain. Biasanya diadakan setiap tahunnya pada September atau Oktober, namun dengan adanya kebijakan sekolah yang baru, CC Cup hanya akan diadakan dua tahun sekali. CC Cup 2008 akan diadakan pada 26 Januari - 2 Februari 2008.
  • Canisius Art Blast (CAB): Acara pentas drama musikal 2 tahunan yang melibatkan siswa-siswa SMA dengan didukung oleh siswi-siswi dari salah satu SMA Katolik lain di Jakarta. CAB pertama kali dilaksanakan tahun 2002 dengan pentas West Side Story (bersama siswi SMA Santa Theresia Jakarta) yang dipentaskan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, kemudian pentas kedua tahun 2004 dengan judul Jesus Christ Superstar (bersama siswi SMA Santa Ursula Jakarta) di Gedung Kesenian Jakarta dan terakhir kali dipentaskan di tempat yang sama pada tanggal 5-6 April 2006 dengan tema Grease (bersama siswa-siswi SMA Sang Timur Jakarta).
  • Pekan Olah Raga Canisius College (POR CC):Kegiatan yang hampir mirip dengan CC Cup tetapi diselenggarakan oleh pengurus OSIS SMP.
  • Canisius Science and Art Competition (CSAC): Kompetisi ilmiah dan seni antar SMU Se-Jakarta.
  • Canisius English Competition (CEC): Kompetisi bahasa inggris antar SMU tingkat Nasional
  • Jambore Canisius College (JCC): Acara perkemahan khas Kanisius. Terakhir diadakan di Gunung Puntang, Bandung Selatan, pada 24-26 Februari 2005 dengan mengangkat tema "Kebersamaan Dalam Kesetaraan" (Together in Equality). Acara kembali diadakan di tempat yang sama pada bulan November 2006.
  • Bakti Sosial (Baksos): Acara kunjungan sosial oleh para siswa Kolese Kanisius ke panti-panti sosial, mulai dari panti asuhan hingga panti rehabilitasi bagi muantan penderita kusta.
  • Live-In: Acara sosial dimana siswa diberikan kesempatan untuk merasakan hidup sederhana di tengah-tengah masyarakat pedesaan.

Kegiatan Ekstrakurikuler

  • Olahraga: Sepak Bola, Bola Basket, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Voli, Tae Kwon Do, Canibreak (break dance), Canichess (catur), Canimount (pecinta alam), Tunggal Hati Seminari/THS (pencak silat berimankan Katolik).
  • Non-Olahraga: Canisius English Forum (bahasa Inggris), Canisius Science Club (kegiatan ilmiah), Canicart (kartun manga), Caniart (seni rupa), Cabaza (band), Canicomp (komputer), Pramuka Gudep-005, Canisius Red Cross (palang merah), Canipress (jurnalistik), Canisius Wind Ensemble (alat musik tiup), koor Persevera, koor Perseviam (koor Kanisius-Santa Theresia), Craddha (teater), Canilens (fotografi), Multimedia, Organis, Klub Gitar.

Jam belajar

Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di Kolese Kanisius dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu, untuk siswa SMA, jam belajar adalah pukul 07:00 sampai 13.35 WIB (Senin-Kamis), 11.55 WIB (Jumat dan Sabtu), untuk siswa SMP, jam belajar dimulai pada pukul 07:00 sampai 12:45 WIB (Senin-Kamis), 11.45 (Jumat dan Sabtu). Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.

Keterangan lain

  • Rasio guru dan murid: 1:20
  • Rasio kepadatan murid dalam satu kelas: 30-40 orang atau 20 orang per kelas pada XII Sosial
  • Kolese Kanisius menindak tegas siswa yang menggunakan narkoba. Terhadap tindakan menyontek, SMP Kolese Kanisius menindak: 1 kali menyontek, tidak diperbolehkan mendaftar di SMA Kolese Kanisius, dan 2 kali menyontek, tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan. Untuk SMA, 1 kali menyontek dikenakan sanksi yaitu tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan.

Alumni

Wadah Alumni

PAKKJ adalah Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta. PAKKJ sebagai wadah alumni akan membantu para lulusan Kanisius setelah menyelesaikan masa SMP dan SMA, misalnya dengan bantuan beasiswa dan bursa kerja.

Sekretariat PAKKJ terletak di lantai 5 gedung utama Kolese Kanisius Jakarta. Dewan Pembina PAKKJ periode 2003-2006 diketuai oleh Bapak Fauzi Bowo, sedangkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat adalah Michael Tedja dengan Sekretaris Jenderal Jacobus Dwihartanto. Untuk periode 2006-2009, Ketua Umum DPP adalah Jacobus Dwihartanto dengan Sekretaris Jenderal Phoa Bing Hauw.

Alumni

Beberapa alumni dari Kolese Kanisius (SMP dan/atau SMA) yang dikenal masyarakat luas:

Galeri

Pranala luar

6°11′7.86″S 106°50′5.11″E / 6.1855167°S 106.8347528°E / -6.1855167; 106.8347528