Kata kiasan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kata kiasan adalah kata-kata yang berbunga-bunga, bukan dalam arti kata yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan. Misalnya, "Cita-citanya setinggi langit," juga, "Wajahnya bagaikan rembulan."
Kata kiasan sering dapat ditemukan pada nyanyian-nyanyian, puisi-puisi, dan karya-karya tulis lama, juga pada Alkitab maupun buku-buku agama lainnya. Contohnya, "Saya mengasihi Tuhan karena Dia telah mendengar suaraku dan permohonanku [Mazmur 116]." Kata kiasan yang dipakai di sini (hendiadis) pada "suara dan permohonan" membuat kata benda kedua menerangkan kata benda yang pertama, yaitu, suaraku yang memohon-mohon.
Eufemisme: Penghalusan perkataan yang pedih dengan perkataan yang lebih halus, tetapi yang juga mirip konsepnya. "Kawan kita Lazarus tertidur, tetapi saya pergi supaya saya boleh membangunkannya dari tidurnya," kata Yesus kepada murid-muridnya.