Angkutan pedesaan

Angkutan Pedesaan disebut juga Angdes atau Angkudes adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek angkutan kota yang berada dalam wilayah ibu kota kabupaten dengan mempergunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek. Angkutan pedesaan^[1] merupakan sarana pendukung wilayah yang penting disamping prasarana jalan, telekomunikasi, serta prasarana lainnya seperti listrik dan air.

Tokoh yang naik angkutan pedesaan

Dulu di Kabupaten Bogor (sekitar tahun 1980-1987), sejumlah tokoh-tokoh masyarakat pernah berangkat sekolah di SMA islam di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, dengan angkutan pedesaan, yakni menggunakan: delman dan Kol.

Angkutan pedesaan di Kecamatan Jatiasih

Angkutan pedesaan di Kecamatan Jatiasih beroperasi dari jam 05.00-19.00 WIB. Trayek Angkutan pedesaan di Kecamatan Jatiasih.

Dahulu, masih ada delman. Namun kini, sejak muncul varian Jetbus pada tahun 2011, delman sudah bergeser.

Lihat pula

Pranala luar

Transportasi dan aksesibilitas perdesaan

Referensi

^ Direktorat Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Kajian Pembangunan Ekonomi Desa untuk Mengatasi kemiskinan.[1]

Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Direktorat Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Kajian Pembangunan Ekonomi Desa untuk Mengatasi kemiskinan.[1]

[1]