Paok pancawarna
| Paok pancawarna | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | P. guajana
|
| Nama binomial | |
| Pitta guajana (Müller, 1776)
| |
Paok pancawarna (bahasa Latin: Pitta guajana) adalah spesies burung dari keluarga Pittidae, dari genus Pitta. Burung ini merupakan jenis burung pemakan semut, kecoa, kumbang, siput, cacing, rayap, ula yang memiliki habitat di hutan primer, hutan sekunder tertutup, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Ciri-ciri
Paok pancawarna memiliki tubuh berukuran sedang (22 cm). Tubuh gemuk, berwarna keemasan bergaris-garis. Kepala hitam dengan alis kuning mencolok dan khas. Punggung dan sayap coklat dengan garis sayap putih. Ekor biru. Dagu putih. Ras Jawa: dada dan sisi lambung bergaris-garis hitam dan kuning.
Burung jantan: ada garis biru pada dada atas.
Burung betina: lebih suram dan lebih merah. Iris coklat, paruh dan kaki hitam. Bersifat pemalu, kadang terlihat melintas jalan di hutan, namun lebih sering terdengar suaranya. Berlompatan cepat di sepanjang lantai hutan atau batang mati. Kadang di semak rendah, pohon salak atau rotan. Malam hari bertengger pada vegetasi rendah setinggi 1-3 m dari tanah.
Sarang berbentuk bola berongga dari vegetasi pada semak, satu meter diatas permukaan tanah. Telur berwarna keputih-putihan, jumlah 3-5 butir. Berbiak bulan Januari-Maret, September-Oktober.
Penyebaran
- Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
- Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali.
Galeri
Referensi
 | Artikel bertopik burung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |