Marsillam Simanjuntak
Marsillam Simanjuntak, S.H. (lahir: 1943)adalah Sekretaris Kabinet Januari 2000, Menteri Kehakiman Juni 2001, Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode 2001.
Marsillam Simanjuntak sebelumnya sempat dicari-cari Gus Dur saat berbuka puasa di CSIS Jakarta beberapa waktu lalu. Pada waktu itu, Gus Dur berulang kali menyebutkan kedekatannya dengan Simanjuntak. Ia menggambarkannya sebagai teman yang sama-sama berjuang di Forum Demokrasi (Fordem).
Meski bernama belakang Simanjuntak, namun ayah dua anak ini lahir di Yogyakarta, 23 Februari 1943. Lulusan Fakultas Kedokteran UI (1971) itu mengawali karier sebagai dokter penerbangan di Maskapai Penerbangan Garuda, yang terus dijalankan hingga sekarang. Namun, masa kerjanya sempat 'terpotong' 17 bulan, tahun 1974, karena ia harus mendekam di rumah tahanan militer, setelah disangka terlibat Peristiwa Malari. Namun, penahanan berakhir tanpa pernah diadili.
Keluar dari tahanan (1975), ia diangkat sebagai Kepala Kesehatan. Hanya, ia kemudian harus menerima keputusan percepatan masa pensiun karena menolak menjadi anggota Korps Pegawai Negeri (Korpri) dan indoktrinasi P-4.
Oktober 2006 Marsillam (ketua) diangkat Presiden bersama Agus Widjojo dan Edwin Gerungan sebagai staf presiden yang dinamakan Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R).
Didahului oleh: Baharuddin Lopa, S.H. |
Jaksa Agung Republik Indonesia 2001-2001 |
Diteruskan oleh: MA Rachman |
Didahului oleh: Baharuddin Lopa, S.H. |
Menteri Hukum dan Perundang-undangan 2001-2001 |
Diteruskan oleh: Prof. Dr. Mahfud. MD, S.H. |