Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.230 hp dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.
Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap E10. Dibagi atas tiga kedatangan, yaitu, generasi pertama pada tahun 1993 mendatangkan 10 unit, kedua pada tahun 1995 mendatangkan 9 unit, ketiga pada tahun 1996 mendatangkan 2 unit, keempat tahun 1998 mendatangkan 15 unit, kelima tahun 2000 mendatangkan 6 unit, dan keenam tahun 2004 mendatangkan 15 unit. Lokomotif ini didinaskan terutama untuk angkutan kereta api semen di Sumatera Barat serta satu layanan kereta api penumpang kelas ekonomi, Sibinuang.[2]