Teuku Jacob
Prof. Dr. Teuku Jacob (lahir di Peurelak, Aceh Timur, 6 Desember 1929, meninggal di Yogyakarta, 17 Oktober 2007) adalah mantan guru besar emeritus dan antropolog ragawi Universitas Gajah Mada (UGM). Ia sempat menghebohkan dengan penemuannya mengenai kontroversi keberadaan manusia Flores. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang ilmuwan yang tekun pada bidangnya dan menghasilkan banyak karya tulis, penelitian, buku, artikel, makalah di berbagai surat kabar dan jurnal.
Pendidikan
Karier
- Asisten Ahli Antropologi UGM (1954-1963)
- Lektor Muda, kemudian Lektor Kepala Antropologi UGM (1963-1971)
- Asisten Anatomi Universitas Amerika, Washington DC (1959-1960)
- Guru Besar Tamu Paleontologi, Manusia, San Diego (1968)
- Guru Besar Antropologi UGM (sejak 1971)
- Sekretaris Fakultas Kedokteran UGM (1973-1975)
- Ketua Bidang Ilmu Kedokteran Lembaga Pendidikan Doktor UGM (sejak 1977)
- Anggota Komisi Kerja Senat UGM (sejak 1977)
- Rektor UGM (1982-1986)
Kegiatan Lain
- Pemimpin Redaksi Berkala Ilmu Kedokteran (sejak 1969)
- Anggota American Association of Physical Anthropologists
- Anggota Society for the Study of Social Biology
- Anggota American Association for the Advancement of Science
- Anggota Societe d’Anthropologie de Paris
- Anggota Society for Medical Anthropology
Karya-karya
- The Sixth Skull Cap of Pithecanthropus Erectus, American Journal of Physical Anthropology (1966)
- Some Problems Pertaining to the Racial History of the Indonesia Region, Neerlandia, Utrecht (1967)
- The Phitecanthropus of of Indonesia, Bulletins et Memoires de Societe d’Anthropologie de Paris (1975)
- Menuju Teknologi Berperikemanusiaan (1996)
- Tahun-Tahun Yang Sulit (2001)
- Tragedi Negara Kesatuan Kleptokratis (2004)
Penghargaan
- Bintang Mahaputra Nararya (tahun 2002) dari Presiden Megawati Soekarnoputri.