Indeks Pembangunan Manusia

statistik dari harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan

Index Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup , melek huruf , pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju , negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1] Index ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel india Amartya Sen dan Mahbub ul Haq seorang ekonom pakistan dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics dan sejak itu dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan HDI tahunannya. Digambarkan sebagai "pengukuran vulgar" oleh Amartya Sen karena batasanya . indeks ini lebih fokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekedar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan, dan indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.

Peta dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (2004).

HDI mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:

Setiap tahun Daftar negara menurut IPM diumumkan berdasarkan penilaian diatas.

Pengukuran alternatif lain adalah Human Poverty Index yang lebih berfokus kepada kemiskinan.

Metodologi

 
trend IPM antara 1975 dan 2004
  OECD
  Europe and the CIS

Pada umumnya untuk mengubah sebuah variabel awal, sebagai contoh  , kepada sebuah index bebas antara 0 dan 1 (yang memperbolehkan indeks yang berbeda untuk ditambahkan sebagai satu kesatuan), formual yang digunakan adalah sebagai berikut:

  •  -index =  

dimana   dan   adalah variabel angka maksimum dan minimum   yang dapat diperoleh.

IPM menggambarkan tiga indikator umum berikut:

  • Harapan Hidup Index =  
  • Indeks Pendidikan =  
    • Angka merek huruf dewasa =  
    • Gross Enrollment Ratio (GER) =  
  • GDP Index =  

LE: Life expectancy
ALR: Adult literacy rate
CGER: Combined gross enrollment ratio
GDPpc: GDP per capita at PPP in USD

UNDP telah menciptakan catatan teknis penghitungan IPM (lihat pranala dibawah).

Indonesia

Pada tahun 2005, Indonesia menempati urutan 110 dari 177 negara, dengan indeks 0.697, turun dari posisi sebelumnya di urutan 102 dengan indeks 0.677 pada tahun 1999. Posisi ini cukup jauh dibandingkan negara-negara tetangganya, seperti Malaysia (urutan 61/0.796), Thailand (urutan 73/0.778), Filipina (urutan 84/0.758) dan Vietnam (urutan 108/0.704).

Pada tahun 2006 Indonesia mengalami kemajuan dengan angka IPM mencapai 0.711 dan berada diurutan 108, mengalahkan vietnam yang mempunyai nilai 0.709. Kecenderungan dari angka IPM Indonesia adalah terus menerus naik (0.677 pada 1999, 0.697 pada 2005, dan 0.711 pada 2006) dan semakin mempersempit ketinggalanya dibanding negara-negara lain. Batasan untuk klasifikasi negara maju adalah nilai IPM diatas 0.800. Untuk daftar selengkapnya bisa dilihat di Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia.


Pada tahun 2007 angka IPM indonesia kembali naik menjadi 0.728. Laporan ini dikeluarkan oleh UNDP pada 27 November 2007, Indonesia berada pada peringkat 108.

Laporan 2006

Laporan ini diumumkan di Cape Town, Afrika Selatan pada 9 November 2006.[2]

30 Besar IPM (0.965 sampai 0.885)

3 besar / 3 terendah per wilayah

Afrika

047.   Seychelles 0.842 (  4)
063.   Mauritius 0.800 (  2)
064.   Libya 0.798 (  6)
...
175.   Mali 0.338 (  1)
176.   Sierra Leone 0.335 ( )
177.   Niger 0.311 ( )

Asia

007.   Jepang 0.949 (  4)
022.   Hong Kong 0.927 ( )
023.   Israel 0.927 ( )
...
138.     Nepal 0.527 (  2)
142.   Timor Leste 0.512 (  2)
150.   Yaman 0.492 (  1)

Eropa

001.   Norwegia 0.965 ( )
002.   Islandia 0.960 ( )
004.   Irlandia 0.956 (  4)
...
097.   Georgia 0.743 (  3)
099.   Azerbaijan 0.736 (  2)
114.   Moldova 0.694 (  1)

Amerika Utara

006.   Kanada 0.950 (  1)
008.   Amerika Serikat 0.948 (  2)
031.   Barbados 0.879 (  1)
...
117.   Honduras 0.683 (  1)
118.   Guatemala 0.673 (  1)
154.   Haiti 0.482 (  1)

Oceania

003.   Australia 0.957 ( )
020.   Selandia Baru 0.936 (  1)
055.   Tonga 0.815 (  1)
...
119.   Vanuatu 0.670 (  1)
128.   Kepulauan Solomon 0.592 ( )
139.   Papua Nugini 0.523 (  2)

Amerika Selatan

036.   Argentina 0.863 (  2)
038.   Chili 0.859 (  1)
043.   Uruguay 0.851 (  3)
...
091.   Paraguay 0.757 (  3)
103.   Guyana 0.725 (  4)
115.   Bolivia 0.692 (  2)

Negara yang tidak termasuk perhitungan

Para juara terdahulu

Negara-negara dengan IPM nomor satu dari daftar tahun-tahun terdahulu.

Referensi

Lihat juga

Pranala luar