Surah Al-A'raf

surah ke-7 dalam Al-Qur'an
Revisi sejak 1 Maret 2016 23.30 oleh BeeyanBot (bicara | kontrib) (Pokok-pokok terjemahan: ejaan, replaced: sekedar → sekadar)

Surah Al-A'raf (bahasa Arab:الأعراف, al-A'rāf, "Tempat Tertinggi") adalah surah ke-7 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan sebelum turunnya surah Al-An'am dan termasuk golongan surah Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.

Surah ke-7
al-A'raf
الأعراف
Tempat Tertinggi
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 8 (ayat 1-87)
Juz 9 (ayat 88-206)
Jumlah ayat206 ayat
Jumlah ayat sajdahAyat 206

Pokok-pokok terjemahan

  1. Kitab yang dikirimkan kepadamu, maka janganlah dadamu sesak akibat yang demikian, supaya kamu memperingatkan dengan kitab itu dan sebagai pengajaran bagi golongan yang beriman. (Ayat:2)
  2. Ikutilah yang dikirimkan kepada kalian oleh Tuhan kalian dan jangan mengikuti panutan-panutan selain Dia. Amat sedikit kalian mengingati (daripadanya). (Ayat:3)
  3. Betapa banyak negeri yang telah Kami lenyapkan, maka datanglah hantaman Kami di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat. maka tiada keluhan, ketika hantaman Kami melanda mereka, selain mengatakan: "Sesungguhnya kami ini golongan yang sewenang-sewenang". (Ayat:4-5)
  4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian, lalu Kami merancang kalian, kemudian Kami serukan kepada para malaikat: "rendahkan diri (sujud) kalian terhadap Adam", maka mereka pun bersujud kecuali iblis. ia tidak termasuk golongan yang bersujud. Dia berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku memerintahmu?" ia berkata "aku lebih baik dibanding dia: Engkau menciptakanku dari Api sedang Engkau ciptakan dia dari tanah". Dia berfirman: "Turunlah dari (surga) ini; karena kamu tidak berhak menyombongkan diri disini, maka menyingkirlah, sesungguhnya kamu termasuk golongan yang dicampakkan". ia berkata: "tangguhkanlah aku hingga mereka dibangkitkan". Dia berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan". ia berkata: "sebab Engkaulah yang telah jadikan aku sebagai penyimpang, sungguh akulah yang akan menghalangi mereka dari jalan (Ketentuan) Engkau yang lurus, kemudian aku akan merayu mereka dari hadapan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau takkan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. Dia berfirman: "Keluarlah kamu dari (surga) ini secara terhina, terusir. Sungguh, barangsiapa di antara mereka yang mengikutimu, pasti Aku akan penuhi Jahannam dengan kalian semua".
    "Wahai Adam, tinggalah kamu dan isterimu di Taman (surga), serta makanlah yang kalian berdua sukai, tetapi janganlah kalian berdua dekati pohon ini, yang berakibat kalian berdua termasuk golongan yang sewenang-wenang". maka setan mempengaruhi keduanya untuk menampakkan aurat yang terpendam dalam diri mereka berdua
    dan ia berkata: "Tuhan kalian berdua tidak melarang untuk mendekati pohon ini, melainkan supaya kalian tidak menjadi sepasang malaikat atau tidak menjadi golongan yang abadi".
    dan ia bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya akulah penasehat bagi kalian berdua", maka setan menggerakkan keduanya, tatkala keduanya telah merasai (bagian) pohon itu, aurat keduanya terlihat, dan keduanya berusaha menutupi dengan dedaunan surga.
    kemudian Tuhan mereka berfirman kepada mereka: "belumkah Aku (perintahkan) untuk menjauhkan diri kalian berdua terhadap pohon itu dan Aku berfirman kepada kalian: "Sesungguhnya setan adalah musuh yang jelas bagi kalian berdua?"
    keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah sewenang-wenang memperlakukan diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak mengasihani kami, pastilah kami termasuk golongan yang celaka."
    Dia berfirman: "Turunlah kalian, sebagian kalian merupakan musuh bagi sebagian lain. dan kamu memiliki kediaman dan hiburan di bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
    Dia berfirman: "Disanalah kalian hidup dan disana kalian mati, dan darisana kalian akan dibangkitkan. (Ayat:11-25)
  5. Wahai Bani Adam, sesungguhnya Kami telah mengirimkan pakaian untuk menutup aib (aurat) kalian dan sebagai hiasan. dan pakaian takwa adalah jenis yang terbaik. demikian itu adalah sebagian pertanda Allah, supaya mereka tersadar.
    Wahai Bani Adam, janganlah kalian membiarkan diri diperdaya oleh setan sebagaimana ketika ia mengeluarkan kedua leluhur kalian dari surga, dengan menanggalkan dari pakaian keduanya sehingga aurat keduanya diperlihatkan. Sesungguhnya ia dan kawan-kawannya mengintai kalian dari tempat yang tidak kalian sadari. Sesungguhnya Kami telah jadikan para setan sebagai pemimpin bagi golongan yang tidak beriman. dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka mengatakan: "kami mendapati leluhur kami mengerjakan hal ini, dan Allah menyuruh kami mengerjakan yang demikian". katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh perbuatan keji". Mengapakah kalian (berani) mengatakan terhadap Allah sesuatu yang tidak kalian ketahui? katakanlah: "Tuhanku memerintahkan keadilan". dan "luruskan wajah kalian di setiap masjid dan serulah secara tulus untukNya dalam beragama, sebagaimana keadaan awal (ketika) Dia merancang kalian". sebagiannya Dia bimbing dan sebagian yang lain dalam kesesatan yang sebenarnya. sesungguhnya mereka jadikan para setan sebagai pemimpin selain Allah, sementara mereka menganggap bahwa mereka terbimbing.
    wahai Bani Adam, pakailah hiasan yang indah di setiap masjid, makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. sesungguhnya Dia tidak menyukai golongan yang berlebihan. katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah Dia sediakan untuk hamba-hambaNya demikian pula penghidupan (rezeki) yang baik?" katakanlah: "semuanya itu dalam kehidupan dunia, dan dikhususkan bagi orang-orang beriman di Hari Kebangkitan". demikianlah Kami jelaskan pesan-pesan itu bagi kaum yang mengetahui.
    katakanlah: "sesungguhnya yang Tuhanku haramkan adalah perbuatan keji, baik yang tampak ataupun tersembunyi, perbuatan dosa dan perbuatan sembarangan tanpa berdasar pada Kebenaran, mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak Dia beri keterangan jelas untuk itu dan mengada-ada terhadap Allah tentang yang tidak kalian ketahui".
    setiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah tiba batasnya, mereka tidak dapat mengundurkan sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
    wahai Bani Adam, apabila para Utusan di tengah-tengah kalian hadir untuk menyampaikan pesan-pesanKu kepada kalian, maka barangsiapa yang bertakwa dan memperbaiki diri, tiada kegelisahan pada mereka dan tidak (pula) mereka berduka cita. tetapi orang-orang yang mendustakan pesan-pesan Kami dan menyombongkan diri terhadap demikian, itulah penghuni-penghuni Neraka; mereka disana selamanya. (Ayat:26-36)
  6. Maka siapakah yang lebih sewenang-wenang dibanding yang mengarang kedustaan terhadap Allah atau menolak pesan-pesanNya? Itulah yang akan memperoleh bagian yang telah ditetapkan bagi golongan itu dalam Al-Kitab; hingga utusan-utusan Kami (malaikat) hadir untuk merenggut mereka, serta bertanya: "ada dimana yang kalian seru selain Allah?" mereka itu berkata: "berhala-berhala itu telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui bahwa mereka sendiri bahwa mereka adalah golongan yang kafir. Dia berfirman: "Masuklah ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah mendahului kalian. setiap suatu umat masuk, mereka mengutuki pendahulu mereka; sehingga di waktu mereka telah masuk semuanya golongan yang terkemudian mengatakan tentang golongan yang terdahulu: "Ya Tuhan kami, merekalah yang menyesatkan kami, sebab itu timpakanlah kepada mereka siksaan yang berlipat-lipat dalam neraka". Dia berfirman: "Masing-masing memperoleh (siksaan) yang berlipat-lipat, akan tetapi kalian tidak mengetahui". dan orang-orang yang terdahulu berkata kepada golongan yang terkemudian: "kalian tidak berwenang sedikitpun terhadap kami, maka rasakan kebinasaan akibat yang kalian kehendaki sendiri". (Ayat:37-39)
  7. Dan orang-orang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, tidaklah Kami membebani pada diri seseorang selain sekadar kesanggupannya, itulah penghuni-penghuni surga; mereka disana selamanya.
    dan Kami singkirkan segala dendam yang berada dalam dada mereka; di bawah mereka sungai-sungai mengalir dan mereka berkata: "Terpujilah Allah yang telah membimbing kami menuju tempat ini. dan kami takkan menerima bimbingan sekiranya bukan Allah yang membimbing kami. sesungguhnya Utusan-Utusan Tuhan kami telah hadir membawa kebenaran". dan diserukan kepada mereka: "surga di hadapan kalian diwariskan untuk kalian, disebabkan yang dahulu kalian kerjakan". (Ayat:42-43)
  8. Dan para penghuni A'raaf memanggil orang-orang yang mereka kenali dengan tanda-tandanya, sambil mengatakan: "yang selama ini kalian kumpulkan dan yang kalian sombongkan itu tidaklah berguna bagi kalian". (Ayat:48)
  9. ...maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka telah melupakan pertemuan mereka tentang hari ini, dan mereka telah melawan pesan-pesan Kami. (Ayat:51)
  10. Dan sesungguhnya telah Kami serahkan kitab kepada mereka yang telah Kami jelaskan berdasar Ilmu Kami; sebagai bimbingan dan Kasih bagi kaum yang beriman. Tidaklah yang mereka menantikan selain pembuktian yang demikian. Pada hari ketika pembuktian terjadi, orang-orang yang sebelumnya melupakan itu berkata: "Sesungguhnya telah hadir rasul-rasul Tuhan kami membawa Kebenaran, maka adakah perantaraan bagi kami yang akan memohonkan atas nama kami, atau dapatkah kami dikembalikan sehingga kami dapat memperbuat hal lain dari yang pernah kami lakukan?". sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyap yang mereka ada-adakan. (Ayat:52-53)
  11. Sesungguhnya Tuhan kalian ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam Hari, lalu Dia bersemayam pada 'Arsy. Dia mempergantikan malam menuju siang yang mengikuti dengan cepat, dan matahari, bulan dan gugusan bintang tunduk kepada perintahNya. bukankah penciptaan dan pemerintahan hanyalah milikNya?. Diagungkanlah Allah, Tuhannya semesta alam. (Ayat:54)
  12. Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan berendah diri dan secara diam-diam. sesungguhnya Allah tidak menyukai golongan yang melanggar ketentuan.
    dan janganlah kalian mengacau di muka bumi, sesudah Dia memperbaikinya
    dan berdoalah padaNya dengan rasa tunduk dan harapan. Sesungguhnya Kasih Allah dekat kepada golongan yang berbuat baik. (Ayat:55-56)
  13. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia". sesungguhnya aku takut kalian akan ditimpa malapetaka pada hari menggemparkan. Pemuka-pemuka kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kalian berada dalam kesesatan yang parah". dia berkata: "wahai kaumku, tiada kesesatan pada diriku sedikitpun tidak lain aku adalah utusan dari Tuhannya semesta alam". "Aku menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku dan aku menasehati kalian. dan aku mengetahui dari Allah yang tidak kalian ketahui". dan apakah kalian heran bahwa datang kepada kalian pengajaran dari Tuhan kalian pada seorang laki-laki dalam golongan kalian sendiri yang memperingatkan kalian dan mengajari kalian dan supaya kalian bertakwa dan supaya kalian mendapat Kasih?
    maka mereka memberontak terhadap Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang menyertainya dalam sebuah bahtera,
    dan Kami tenggelamkan orang-orang yang menolak pesan-pesan Kami. sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta. (Ayat:59-64)
  14. Dan kepada kaum 'Aad, seorang saudara mereka, Hud. dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. mengapakah kalian tidak bertakwa?" Pemuka-pemuka kaumnya yang kafir berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu sinting dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk golongan penipu". dia berkata "Wahai kaumku, tidaklah kesintingan padaku sedikitpun, tetapi aku adalah seorang utusan dari Tuhannya semesta alam. Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku tidak lain pemberi nasehat yang terpercaya bagi kalian". apakah kalian heran bahwa datang kepada kalian pengajaran dari Tuhan kalian pada seorang laki-laki dalam golongan kalian sendiri yang memperingatkan kalian dan mengajari kalian? dan sadarlah bahwa Allah yang menghendaki kalian sebagai para penguasa sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan perawakan kalian di antara banyak bangsa. maka ingatlah anugerah-anugerah Allah supaya kalian mendapat keberuntungan. mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, supaya kami hanya menyembah Allah dan meninggalkan yang telah disembah oleh leluhur-leluhur kami? maka datangkanlah malapetaka yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk golongan yang benar". dia berkata: "Tentulah, ditimpakan pada kalian malapetaka dan kegeraman dari Tuhan kalian". Apakah kalian hendak berdebat dengan aku tentang nama-nama yang kalian beserta leluhur-leluhur kalian buat-buat, padahal Allah tidak menyampaikan keterangan jelas untuk itu? maka nantikanlah, sesungguhnya aku termasuk orang yang menantikan bersama kalian". maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang menyertainya melalui Kasih yang besar dari Kami, dan Kami hancurkan orang-orang yang memberontak terhadap pesan-pesan Kami, dan mereka memang bukan golongan yang beriman. (Ayat:65-72)
  15. Dan kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. sesungguhnya telah datang bukti yang jelas kepada kalian dari Tuhan kalian. seekor unta betina Allah ini sebagai pertanda (mujizat) bagi kalian, maka biarkan dia mencari makan di bumi milik Allah, dan janganlah kalian mengganggunya dengan gangguan apapun, atau kalian segera ditimpa malapetaka yang mengerikan". dan sadarlah bahwa Dialah yang menghendaki kalian sebagai penguasa-penguasa sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagi kalian di bumi. kalian dirikan istana-istana di tanah datar dan kalian memahat gunung-gunung untuk dijadikan tempat tinggal; maka ingatlah anugerah-anugerah Allah dan janganlah kalian berlaku sembarangan di bumi (sebagai) golongan yang mengacau. pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kalian bahwa Shaleh adalah utusan Tuhannya?". mereka berkata: "sesungguhnya kami beriman terhadap yang dipercayakan kepada Shaleh". orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya terhadap yang kalian imani itu". kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku congkak terhadap perintah Tuhan mereka. bahkan mereka mengatakan: "wahai Shaleh, buktikan yang telah kamu ancamkan kepada kami, jika kamu memang golongan yang diutus". karena itu mereka diguncang gempa, lalu mereka (mati) bergelimpangan di tempat tinggal mereka. maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "wahai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian amanat Tuhanku, dan aku telah menasehati kalian, tetapi kalian tidak menyukai golongan yang memberi nasehat". (Ayat:73-79)
  16. Dan Luth. sewaktu dia berkata kepada mereka: "Mengapakah kalian memperbuat tindakan keji itu, yang belum pernah diperbuat oleh satupun sebelum kalian?" sesungguhnya kalian memilih lelaki untuk melepaskan berahi kalian, bukan kepada wanita, tentulah kalian adalah kaum yang rusak. tiada tanggapan kaumnya selain mengatakan: "usirlah mereka dari kota kalian ini; mereka memang golongan yang polos". maka Kami selamatkan dia dan keluarganya kecuali isterinya; dia termasuk golongan yang tertinggal. dan Kami hujani mereka secara bertubi-tubi dengan gumpalan-gumpalan (bebatuan); maka perhatikan bagaimana kesudahan golongan yang berdosa itu. (Ayat:80-84)
  17. Dan kepada (kaum) Madyan, saudara mereka, Syu'aib. dia berkata: "wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. sesungguhnya telah datang kepada kalian bukti yang jelas dari Tuhan kalian. maka sesuaikanlah takaran dan timbangan dan janganlah kalian mencurangi umat manusia mengenai hak (keperluan) mereka, dan janganlah kalian mengacau di bumi sesudah Dia memperbaikinya. yang demikian lebih baik bagi kalian jika kalian memang golongan yang beriman". dan janganlah kalian duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan (ketentuan) Allah lalu menginginkan agar hal itu menyimpang. dan sadarilah sewaktu dahulunya kalian berjumlah sedikit, lalu Dia yang memperbanyak jumlah kalian. dan perhatikanlah kesudahan golongan yang mengacau. Jika segolongan kalian beriman terhadap yang aku diutus untuk disampaikan dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah melaksanakan hukuman di antara kita; dan Dialah Hakim terbaik. pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri berkata: "kami pasti akan mengusirmu wahai Syu'aib beserta orang-orang yang beriman yang menyertaimu dari kota kami, atau kalian berbalik kepada kebiasaan kami". dia berkata: "dan sungguhkah, walau kami menentangnya?" kami pasti mengada-adakan dusta terhadap Allah, jika kami berbalik kepada kebiasaan kalian, sesudah Allah membebaskan kami daripadanya. dan tidaklah patut kami berbalik kepada itu, kecuali jika Allah yang memerintahkannya. Ilmu Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah saja kami menaruh kepercayaan. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami secara adil (benar) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang terbaik. pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir mengatakan: "Sesungguhnya jika kalian mengikuti Syu'aib tentulah kalian golongan yang merugi". kemudian mereka ditimpa kegemparan, maka jadilah mereka mati bergelimpangan (mengenaskan) di dalam rumah-rumah mereka, orang-orang yang memberontak terhadap Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah tinggal di kota itu; orang-orang yang memberontak terhadap Syu'aib itulah golongan yang merugi.
    maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku telah menasehati kalian. maka haruskah aku harus berduka cita terhadap kaum yang kafir?" (Ayat:85-93)
  18. Kami tidaklah mengutus seorang nabi pun kepada sesuatu negeri, melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesukaran dan penderitaan supaya mereka bersedia merendah diri. (Ayat:94)
  19. Sekiranya penduduk negeri itu memang beriman dan bertakwa, pastilah Kami limpahi mereka karunia dari langit dan bumi, tetapi mereka menolak yang demikian, maka Kami timpakan kepada mereka sesuai perilaku mereka. (Ayat:96)
  20. Maka apakah penduduk negeri itu merasa terlindungi (aman) dari kedatangan malapetaka Kami kepada mereka di malam hari sewaktu mereka sedang terlelap? Atau apakah penduduk negeri itu merasa terlindungi dari kedatangan malapetaka Kami kepada mereka di waktu matahari terbit, ketika mereka sedang bermain?
    maka apakah mereka merasa terlindungi dari takdir (rencana) Allah? Tiada yang merasa terlindungi dari takdir Allah kecuali golongan yang merugi. (Ayat:97-99)
  21. Negeri-negeri itu, Kami sampaikan sebagian dari keadaan-keadaan mereka kepadamu. dan sungguh rasul-rasul mereka telah menemui mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, maka mereka (juga) tidak juga beriman terhadap yang semula mereka dustakan. Demikianlah Allah mengeraskan kalbu golongan yang kafir. dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka golongan yang fasik. (Ayat:101-102)
  22. Kemudian Kami bangkitkan Musa sesudah para rasul itu beserta pertanda-pertanda (mujizat) Kami menghadap Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari yang demikian. maka perhatikanlah bagaimana kesudahan golongan yang memperbuat kerusakan. dan dia berkata: "wahai Fir'aun, sesungguhnya aku adalah seorang utusan dari Tuhannya semesta alam, adalah tugasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali kebenaran. sesungguhnya aku datang kepadamu beserta bukti-bukti dari Tuhanmu, maka serahkanlah Bani Israel kepadaku". ia berkata: "Jika benar kamu membawa bukti-bukti, maka tunjukkan jika (betul) kamu memang golongan yang benar". maka dia melemparkan tongkatnya, lalu seketika itu menjadi ular yang sebenarnya. dan ia menampakkan tangannya, maka itu menjadi putih bagi orang-orang yang mengamati.
    seorang pemuka kaumnya berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah seorang penyihir yang tangguh, yang bermaksud menyingkirkan kamu dari kedudukanmu".: "lalu apakah yang kamu anjurkan?" Pemuka-pemuka itu berkata: "Biarkan dia dan saudaranya itu sementara waktu juga kumpulkanlah orang-orang di seluruh negeri, yang membawa kepadamu semua penyihir berbakat". dan beberapa penyihir itu datang kepada Fir'aun dengan mengatakan: "benarkah kami akan mendapat upah, jika kami menang?" ia berkata: "Ya, dan sesungguhnya kalian akan dijadikan golongan yang dihormati". para penyihir berkata: "Wahai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan maju?" dia menjawab: "lemparkanlah!" maka tatkala mereka melemparkan, mereka mengelabui mata banyak orang dan menjadikan mereka itu takjub, serta mereka menghadirkan tipuan yang luar biasa. dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkan tongkatmu!". seketika tongkat itu menelan yang mereka upayakan. sehingga Kebenaran yang melenyapkan (tipu daya) dan sia-sialah yang mereka upayakan. maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka golongan yang dipermalukan. sementara para penyihir itu merebahkan diri dengan bersujud. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhannya semesta alam, "Tuhannya Musa dan Harun". Fir'aun berkata: "Apakah kalian beriman kepadanya sebelum aku mengizinkan kalian?, sesungguhnya ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan dalam kota ini, untuk mempengaruhi penduduknya pada dirinya; maka kelak kalian akan mengetahui; pastilah aku akan memotong tangan dan kaki kalian secara bersilang, kemudian aku pasti akan menyalib kalian semua". para penyihir itu berkata: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami dikembalikan. dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami mengimani pesan-pesan Tuhan kami ketika itu tersampaikan kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkan kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami sebagai golongan berserah diri".
    Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat keonaran di negeri ini dan meninggalkan kamu serta dewa-dewamu?". ia berkata: "kita akan bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh terhadap mereka". Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) adalah milik Allah; Dia percayakan (waris) kepada siapa yang berkenan bagiNya di antara hamba-hambaNya. dan kesudahan yang baik adalah bagi golongan yang bertakwa". mereka berkata: "kami telah ditindas sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. dia menjawab: "kiranya Allah membinasakan musuh kalian dan menjadikan kalian para penguasa di bumi, oleh karena Allah akan memperhitungkan bagaimana perilaku kalian. dan sesungguhnya Kami telah menghukum kaum Fir'aun dengan musim kemarau yang panjang dan panen yang sedikit, supaya mereka ingat.
    Kemudian apabila kemakmuran terjadi kepada mereka, mereka berseru: "ini karena (kehebatan) kami sendiri". dan jika mereka ditimpa kesengsaraan, mereka lemparkan sebab keburukan itu kepada Musa dan orang-orang yang menyertainya. ketahuilah, sesungguhnya kesengsaraan mereka adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
    mereka mengatakan: "Bagaimanapun kamu mendatangkan berbagai penjelasan kepada kami untuk menipu kami dengan keterangan itu, kami takkan beriman padamu". maka Kami timpakan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti-bukti yang tegas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka memang kaum berdosa.
    dan ketika mereka ditimpa setiap malapetaka mereka pun berkata: "wahai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamu dengan kesepakatannya padamu. sesungguhnya jika kamu menyingkirkan malapetaka ini dari kami, pastilah kami akan beriman kepadamu dan akan kami serahkan Bani Israel kepadamu". maka setelah Kami hapuskan malapetaka itu dari diri mereka hingga batas waktu mereka sampai keadaan tertentu, tiba-tiba mereka mengingkari.
    kemudian Kami menumpas mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka memberontak terhadap pesan-pesan Kami dan mereka memang golongan yang lalai. (Ayat:103-136)
  23. dan Kami wariskan bagian timur bumi beserta bagian baratnya untuk kaum yang telah ditindas itu, yang telah Kami berkahi. dan genaplah Ikrar Tuhanmu yang baik bagi Bani Israel disebabkan kesabaran mereka. dan Kami lenyapkan yang telah dikerjakan Fir'aun dan kaumnya beserta yang telah mereka bangun.
    dan Kami seberangkan Bani Israel ke seberang lautan itu, maka setelah mereka mendapati suatu kaum yang menyembah berhala, mereka berkata: "wahai Musa. buatlah untuk kami sebuah dewa sebagaimana yang mereka miliki". dia berkata: "Sesungguhnya kalian ini adalah kaum yang bodoh". sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan oleh (kepercayaan) yang dianutnya dan sia-sialah yang mereka usahakan. dia berkata: "apakah aku mencarikan sembahan kalian selain Allah, sementara Dialah yang mengistimewakan kalian melampaui segala (bangsa). dan ketika Kami menyelamatkan kalian dari kaum Fir’aun, yang menindas kalian dengan siksa yang kejam, mereka membunuh anak-anak lelaki kalian dan membiarkan hidup wanita-wanita kalian. dan pada yang demikian itu ujian yang berat dari Tuhan kalian".
    dan telah Kami temui Musa selama tiga puluh malam, dan Kami genapkan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya, empat puluh malam.
    dan Musa berkata kepada saudaranya, Harun: "gantikan (kedudukan) diriku mengurus kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah menuruti cara golongan yang mengacau".
    dan tatkala Musa datang untuk pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhannya telah berfirman kepadanya, Musa berkata: "Ya Tuhanku, nampakkanlah Diri kepadaku supaya aku dapat melihat Engkau". Dia berfirman: "kamu tiada sanggup melihatKu, tapi perhatikanlah ke gunung itu, apbila ia tetap di tempat niscaya kamu dapat melihatKu". tatkala Tuhannya menampakkan diri pada gunung itu, maka yang demikian meledak (hancur bekeping-keping) dan Musa jatuh pingsan. maka setelah dia tersadar, dia berkata: "Dimuliakanlah Engkau, aku bertaubat kepadaMu dan aku termasuk golongan yang bersegera untuk beriman".
    Dia berfirman: "Wahai Musa, sesungguhnya Akulah yang memilih kamu di tengah-tengah umat manusia, untuk risalahKu dan untuk FirmanKu, oleh karena itu berpedomanlah pada yang Aku serahkan kepadamu dan jadilah kamu golongan yang bersyukur". dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh, sebagai perintah dan penjelasan bagi segala sesuatu; " maka berpedomanlah padanya dan perintahkanlah kaummu berpedoman sebaik mungkin, kelak Aku akan mengantar kalian ke negeri-negeri golongan yang fasik.
    Aku akan memalingkan orang-orang yang congkak di bumi tanpa berlandas Kebenaran terhadap pesan-pesanKu. jika mereka menyadari pesan-pesanKu, mereka tidak beriman terhadapnya dan jika mereka menyadari jalan yang membimbing, mereka tidak menempuhnya, akan tetapi jika mereka melihat jalan yang menyimpang, mereka tetap menempuhnya. yang demikian itu karena mereka menolak pesan-pesan Kami dan mereka lalai terhadap yang demikian.
    dan orang-orang yang menolak pesan-pesan Kami dan pertemuan Akhirat, sia-sialah yang mereka perbuat. mereka tidak dibalasi selain yang telah mereka kerjakan.
    dan setelah kepergiannya, kaum Musa membentuk perhiasan-perhiasan mereka menjadi anak sapi yang bertubuh dan bersuara. tidakkah mereka menyadari bahwa yang demikian tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) membimbing mereka? mereka sendiri yang menghendaki yang demikian dan mereka memang golongan yang sewenang-wenang. dan setelah mereka meratapi (perbuatan) tangan mereka dan mereka menyadari bahwa mereka benar-benar sesat, mereka pun berkata: "sungguh jika Tuhan kami tidak mengasihani kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami termasuk golongan yang celaka".
    dan tatkala Musa pulang kepada kaumnya dengan geram dan kecewa, dia berkata: "betapa keji yang telah kalian tempuh tanpa keberadaanku! apakah kalian sengaja melanggar perintah Tuhan kalian? dan Musa pun membanting luh-luh itu dan memegang kepala saudaranya sambil menarik ke arahnya, ia berkata: "wahai putra ibuku, sesungguhnya kaum ini telah mencercaku dan mereka telah berniat membunuhku, sebab itu janganlah kamu membela musuh-musuh itu, dan janganlah kamu anggap aku termasuk golongan yang sewenang-wenang" dia berseru: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku ini dan masukkanlah kami ke dalam KasihMu, dan Engkau adalah Yang paling Penyayang di antara para penyayang". Sesungguhnya orang-orang yang menghendaki anak sapi itu, kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan dunia. Demikianlah Kami menghukum golongan yang mengada-ada. orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan mereka beriman; sesungguhnya Tuhanmu sesudah taubat itu adalah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Sesudah amarah Musa menjadi mereda, luh-luh itu diambilnya; dan tercantum di dalamnya bimbingan dan Kasih untuk orang-orang yang hormat kepada Tuhannya. dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk bertemu pada waktu yang telah ditentukan. maka ketika mereka digoncang gempa bumi, dia berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau telah melenyapkan mereka dan aku sebelum ini. apakah Engkau melenyapkan kami semua karena tindakan beberapa orang dungu di tengamalapetakah-tengah kami? yang demikian hanyalah ujian dariMu, Engkau liarkan dengan ujian itu yang Engkau kehendaki dan Engkau bimbing yang berkenan bagiMu. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan kasihanilah kami dan Engkaulah Pengampun terbaik". dan anugerahkanlah kebaikan untuk kami di dunia dan akhirat; sesungguhnya kami berbalik kepada Engkau. Dia berfirman: "MurkaKu akan Kuhantamkan kepada yang Kukehendaki dan KasihKu menyertai segala sesuatu. maka akan Ku perkuat KasihKu bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman terhadap pesan-pesan Kami". (Ayat:137-156)
  24. Orang-orang yang mengikut Utusan serta Nabi yang ummi yang mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan kebajikan dan mencegah mereka dari mengerjakan kejahatan dan memperbolehkan segala yang baik untuk mereka dan melarang segala keburukan bagi mereka dan membuang beban-beban dan belenggu-belenggu pada mereka. maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan kepadanya, itulah golongan yang berhasil. (Ayat:157)
  25. Katakanlah: "wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi kalian semua, yaitu Allah Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, maka berimanlah kepada Allah dan utusanNya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada FirmanNya dan ikutilah Dia, supaya kalian terbimbing". (Ayat:158)
  26. Dan di antara kaum Musa itu terdapat sebuah umat yang membimbing dengan Kebenaran dan dengan itulah mereka menerapkan keadilan. (Ayat:159)
  27. dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku bangsa dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka muncul dua belas mata air dari itu. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkan kepada manna dan salwa untuk mereka. : "makanlah yang baik-baik dari yang telah Kami rezekikan untuk kalian". Tidaklah Kami berlaku sewenang-wenang terhadap mereka, tapi merekalah yang sewenang-wenang terhadap diri mereka sendiri. (Ayat:160)
  28. Dan ketika diserukan kepada mereka: "diamilah di negeri ini dan makanlah disana yang kalian kehendaki". dan katakanlah: bebas! dan masukilah gerbangnya sambil menundukkan diri, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahan kalian". kelak akan Kami tambahkan bagi golongan yang berperilaku baik. maka orang-orang yang (berperilaku) sewenang-wenang dari mereka mengganti perkataan dengan yang bukan diserukan kepada mereka, maka Kami timpakan malapetaka kepada mereka dari langit disebabkan perbuatan mereka yang sewenang-wenang. (Ayat:162)
  29. Dan ketika suatu umat di antara mereka berkata: "untuk apa kalian menasehati kaum yang hendak Allah binasakan atau yang Dia timpakan dengan malapetaka yang amat keras?" mereka menjawab: "supaya kami mengemban kepercayaan (tugas) kepada Tuhan kalian, dan supaya mereka bertakwa."
    maka tatkala mereka melupakan yang telah diperingatkan kepada mereka, Kami luputkan orang-orang yang melarang perbuatan jahat dan Kami timpakan malapetaka yang mengerikan kepada orang-orang yang berbuat sewenang-wenang, disebabkan mereka berbuat fasik.
    maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina.
    Dan ketika Tuhanmu memberitahukan bahwa sesungguhnya Dia akan menghadirkan kepada mereka orang-orang yang akan menimpakan siksa pedih kepada mereka sampai Hari Kebangkitan. sesungguhnya Tuhanmu Penghukum yang tegas, dan sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    dan Kami serakkan mereka di bumi ini menjadi berbangsa-bangsa;
    di antara mereka ada golongan yang berperilaku baik dan di antara mereka ada yang tidak demikian dan Kami menguji mereka dengan kebaikan dan keburukan, agar mereka kembali. (Ayat:164-168)
  30. lalu disusul generasi-generasi yang mewarisi Al-Kitab, yang mendambakan kesia-siaan dunia ini, dan berkata: "kami akan diberi pengampunan". dan kelak jika diberikan untuk mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka mengambilnya. Bukankah perjanjian Al-Kitab sudah diambil dari mereka, bahwa mereka tidak akan mengatakan mengenai Allah kecuali Kebenaran, padahal mereka telah mempelajari yang tercantum di dalamnya?
    dan negeri Akhirat itu adalah yang terbaik bagi mereka yang bertakwa. Tidakkah kalian berpikir?
    dan orang-orang yang berpedoman dengan Al-Kitab serta mendirikan shalat, sesungguhnya Kami tidak mengabaikan pahala untuk golongan yang berperilaku baik. (Ayat:169-170)
  31. Dan ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka seakan-akan itu naungan awan dan mereka yakin bahwa itu akan jatuh menimpa mereka. : "berpedomanlah dengan yang telah Kami serahkan kepada kalian, serta ingatlah yang (tersebut) di dalamnya supaya kalian menjadi golongan yang bertakwa". (Ayat:171)
  32. Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan Bani Adam dari tulang belakang (sulbi), keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka: "Bukankah Aku ini Tuhan kalian?"
    mereka berkata: "Benar, kami bersaksi". agar di Hari Kebangkitan kalian tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami tidak penah memperhatikan ini",
    atau agar kalian tidak mengatakan: "sesungguhnya leluhur-leluhur kami yang semula mempersekutukan Tuhan, sementara kami hanyalah keturunan yang meneruskan mereka. maka apakah Engkau membinasakan kami karena yang diperbuat orang-orang yang membelot?"
    dan demikianlah Kami menjelaskan pesan-pesan ini, agar mereka kembali. (Ayat:172-174)
  33. Dan jelaskan kepada mereka tentang berita orang yang telah Kami berikan pesan-pesan Kami, kemudian dia berlepas diri daripada pesan-pesan itu, lalu dia diiringi setan, maka dia termasuk orang-orang yang berpaling. dan kalau Kami kehendaki, sesungguhnya Kami muliakan dia melalui yang demikian, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti kecenderungannya sendiri, maka permisalannya seperti anjing jika kamu menghalaunya, diulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya, diulurkan lidahnya. Demikian itulah permisalan orang-orang yang menolak pesan-pesan Kami. maka jelaskan kisah-kisah itu supaya mereka merenungkan. betapa buruk permisalan orang-orang yang menolak pesan-pesan Kami dan terhadap diri mereka sendiri, mereka berlaku sewenang-wenang. (Ayat:175-177)
  34. Dan sesungguhnya Kami penuhi Jahannam dengan mayoritas umat jin dan umat manusia,
    mereka mempunyai kalbu, tetapi tidaklah mereka mempertimbangkan
    dan mereka mempunyai (dua) mata, tidaklah mereka memperhatikan,
    dan mereka mempunyai (dua) telinga, tidaklah mereka mendengarkan.
    mereka itu sebagaimana hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. itulah mereka, golongan yang lalai. (Ayat:179)
  35. Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang membimbing dengan kebenaran, dan dengan yang kebenaran itu mereka mengadili.
    dan orang-orang yang mendustakan pesan-pesan Kami, kelak Kami akan menghukum mereka secara berangaur-angsur, melalui cara yang tidak mereka duga (ketahui). dan Aku menangguhkan mereka. sesungguhnya rencanaKu amat teguh. (Ayat:181-183)
  36. Apakah tidak mempertimbangkan bahwa kawan mereka (Muhammad) tidaklah sinting. dia tidak lain seorang pemberi peringatan yang nyata. dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah dan kemungkinan kebinasaan mereka yang mendekat? lalu terhadap hadits (cerita) seperti apa lagi sehingga mereka beriman?
    Barangsiapa yang Allah liarkan, maka tiada yang akan membimbingnya. dan Allah membiarkan mereka terhuyung-huyung dalam kebingungan. (Ayat:184-186)
  37. Mereka menanyakan kepadamu tentang Kemestian: "kapan itu terjadi?" katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan Ilmu tentang itu berada pada sisi Tuhanku; tiada satupun yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya selain Dia. itu amat menggemparkan yang di langit dan di bumi. itu takkan datang kepada kalian selain secara tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seolah kamulah yang mengerti. katakanlah: "Sesungguhnya Ilmu tentang itu ada di sisi Allah, tetapi mayoritas umat manusia tidak memahami". katakanlah: "Aku tidak kuasa (mendatangkan) kebaikan bagi diriku dan tidak (mendatangkan) kemalangan kecuali yang Allah kehendaki. dan sekiranya aku mengetahui hal-hal yang ghaib, tentulah aku melakukan berbagai kebajikan sebanyak mungkin dan aku takkan ditimpa kemalangan. aku tidak lain seorang pemberi peringatan, dan pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman". (Ayat:187-188)
  38. Apakah mereka mempersekutukan (Allah) dengan yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? sementara yang demikian itu sendiri diciptakan. (Ayat:191)
  39. Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah itu adalah ciptaan yang serupa juga dengan kalian. maka cobalah berseru kepada mereka itu lalu biarkan mereka memperkenankan seruan kalian, jika kalian memang orang-orang yang benar. Apakah mereka mempunyai kaki yang dengan itu mereka berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia menggenggam dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? katakanlah: "ajaklah sekutu-sekutu kalian, kemudian lakukanlah tipu daya kepadaku tanpa memberi penangguhan". (Ayat:194-195)
  40. Sesungguhnya pelindungku ialah Yang telah mengirimkan Al-Kitab dan Dialah yang menaungi golongan yang berperilaku baik. dan yang kalian seru selain Allah tidaklah sanggup menyelamatkan kalian, bahkan tidak dapat untuk menyelamatkan dirinya sendiri. dan jika kalian menyeru untuk bimbingan, niscaya mereka tidak mendengar. dan kamu perhatikan mereka itu menatap kalian padahal ia tidak memiliki penglihatan. (Ayat:196-198)
  41. Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan untuk mengerjakan kebaikan, serta berpalinglah dari golongan yang bodoh. (Ayat:199)
  42. Dan jika kalian dipengaruhi (dihasut) bisikan setan maka mohonlah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui sesungguhnya orang-orang bertakwa adalah ketika pikiran jahat dari setan terlintas pada mereka, mereka itu segera menyadari, maka seketika itu mereka memahami kesalahan-kesalahannya. sementara saudara-saudara (setan) itu semakin mereka pengaruhi dalam tekanan dan tidak dapat merasakan ketenangan. (Ayat:200-202)
  43. Dan apabila kamu tidak membawa suatu pesan kepada mereka, mereka mengatakan: "Mengapa tidak kamu karang sendiri pesan itu?" katakanlah: "aku hanya mengikut yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Inilah arahan adalah dari Tuhan kalian, bimbingan dan Kasih bagi kaum yang beriman". dan apabila Al-Quran dijelaskan, maka dengarlah secara seksama, dan perhatikanlah dengan tenang supaya kalian dirahmati (mendapat Kasih). (Ayat:203-204)
  44. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam jiwamu dengan merendahkan diri dan gentar, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk golongan yang lalai. (Ayat:205)

Referensi

  • Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia

Pranala Luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-An'am
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Anfal
Surah 7