Rabun dekat

kelainan visual yang memburamkan penglihatan dekat
Revisi sejak 2 Maret 2016 14.55 oleh 114.4.79.242 (bicara) (Membalikkan revisi 11348466 oleh 36.75.147.183 (bicara))

Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun dekat adalah kelainan refraksi mata di mana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini dapat disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang kurang. [1] Penderita kelainan mata ini tidak dapat membaca pada jarak yang normal (30 cm) dan harus menjauhkan bahan bacaannya untuk dapat membaca secara jelas. Penderita juga akan sulit untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Perbaikan penglihatan dapat dilakukan dengan memakai kacamata dengan lensa sferis positif (cembung).

Rabun dekat
Informasi umum
SpesialisasiOptometri, Oftalmologi Sunting ini di Wikidata
Hipermetropi

Referensi

  1. ^ (Inggris)"Hyperopia (farsightedness)". American Optometric Association. Diakses tanggal 2011-07-02. 

Lihat pula