SMA Negeri 1 Cililin

sekolah menengah atas di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Revisi sejak 6 Maret 2016 08.47 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

SMA Negeri 1 Cililin, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Cililin ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

SMA Negeri 1 Cililin
Informasi
Didirikan8 Januari 1967
JenisNegeri
AkreditasiA
Kepala SekolahDrs.H.Sumpena.S.Pd
Jumlah kelas10 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanIlmu alam dan Ilmu sosial
Rentang kelasX-XII
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013
Alamat
LokasiJalan Radio Dalam Cililin, Bandung Barat Kabupaten Bandung Barat, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia
Situs webhttp://sman1cililin.net/
Moto
MotoMy Pride, My School
Gedung SMAN 1 Cililin ( Sebelum Jadi Sekolah )

Sejarah

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cililin Didirikan pada Tanggal 8 Januari 1967. Perintis/pendiri SMAN 1 Cililin adalah Tokoh masyarakat Cililin dan sekitarnya, Para pejabat Pemerintah /Masyarakat Kecamatan Cililin,pengurus PGRI Cabang Cililin,didorong/disponsori oleh Kesatuan Aksi Pemuda Pelajaran Indonesia ( KAPPI ) komisariat Cililin dan Atas persetujuan Kepala Perwakilan Departemen P dan K Jawa Barat. Toko-tokoh masyarakat perintis/pendiri di antaranya Bapak H.Safe'i(tokoh masyarakat), Bapak Moh.Mansur(tokoh masyarakat),Bapak H.O Sukarna(tokoh masyarakat),Bapak A.Prawirasapena(Ketua PGRI),Bapak Komara(Sekum PGRI),Bapak D Adiwireja(Penilik),Bapak W.Wangsamiharja(Tokoh PGRI),Bapak H.E.Sumadisastra(Tokoh PGRI),Bapak CH.Usman(Kepala SMPN Cililin),Bapak H.Udin(Ketua KAP3/Ketua PGRI) dan lain-lain.Selain itu semua pejabat pmerintah setempat mendorong /mendesak dan memberikan rekomendasi untuk berdirinya SMA Negeri Cililin,di antaranya Bapak H.Sbarna(Camat Cililin, Bapak H.A.Bustomi BA(Mantri Polisi Cililin),Bapak Usman(DAN SEK Cililin),Danramil Cililin,Bapak Koko Komarudin(Satf Kec.Cililin) dan Bapak H.E.Sahlun (Lurah Desa Cililin).

Setelah mendapat persetujuan dari Kepala P dan K Jawa Barat, untuk sementara sebelum masyarakat membangun Gedung /Lokasi yang tetap untuk SMA Negeri Cililin, Meminjam/menempati Gedung PGRI Cabang Cililin karena bangunan tersebut yang semula dipakai/dipinjam oleh SMPN Cililin, kosong karena SMPN Cililin telah memiliki edung baru. kurang lebih 6 tahun Gedung PGRI di tempati SMAN Cililin sam sekali tanpa sewa untuk berdirinya SMAN Cililin.

Daaftar Pimpinan sekolah yang diangkat untuk pertam kalinya yaitu

  • Bapak Muhtar , yang ditugaskan oleh Kepala SMA Negeri Cimahi, yang bersangkutan memimpin SMA Negeri Cililin hanya kurang lebih 1 tahun dan berhenti.
  • Atas persetujuan guru-guru,masyarakat dan disetujuai pula oleh Kepal SMA Negeri Cimahi( BapakEmpi Hanafiah)ditunjuk Bapak Djaja K Suryawinata sebagai pemimpin SMA Negeri Cililin sedangkan Bapak Djaja K Suryawinatasatus formalnya adalah guru SPG Negeri Cimahi,sebagai pegajar dia tetap bertugas di SPG Negeri Cimahi.

Dewan Guru yang pertama kali mengajar di SMAN Cililin berstatus Honorer(GTT),baik guru yg berasal dari SMAN Cimahi maupun guru-guru yang berasal dari Cililin yang dianggap mampu mengajar di SMA,yaitu Drs.Lili Suriatmana (Bhs Sunda),Drs.Eli (Sejarah),Drs.Ponimun(Ilmu Kimia),Drs.Ilzam(Menggambar),Drs.Saras Ahmadi (Bhs Indonesia),Drs.Soleh(Ilmu Bumi),Drs.H.Tatang Iskandar(Akuntansi),H.Sobana(Ilmu Hayat),H.R.Yahya(Agama/Bhs Jerman),H.Habudin K Zaini,SH(Tata Negara),H.Sahal(Bhs Inggris) dan H.Udin (Ilmu Pasti).

Sedangkan staf Tata Usaha yang pertama kali yaitu Bapak Lili Suhaeli,Bapak Aman, Bapak Uso(Pesuruh Sekolah)

Sekolah SMAN Cililin nyaris dibubarkan karena tidak ada perkembangan terutama pembangunan sarana fisik sekolah maka kantor perwakilan Departemen P dan K Jawa Barat memberikan sangsi akan menutup /membubarkan SMA Negeri Cililin pada tahun 1973.Tetapi tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan tidak tinggal diam mereka berjuang untuk menghadapi Jaksa Agung Republik Indonesia Yaitu Bapak SUGIHARTO di Jakarta,rombongan yang berangkat membawa misi yang akan disampaikan ke Jaksa Agung.Dan akhirnya dia menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan komplek radio,dikabarkan bahwa pihak terkait Setuju/Sepakat bahwa komplek Radio bekas Asrama Batalyon 327 akan dihibahkan kepada masyarakat Cililin untuk kepentingan pendidikan atau lkasi SMAN Cililin,pelaksanaan penghibahan akan dilaksanakan pertengan April 1973.Menurut rencana semula Peesmian Hibah komplek Radio ke SMAN Cililin pada pertengahan bulan April 1973 namun berdasarkan telegram dari bapak Sugiharto bahwa peresmian dipercepat menjadi tanggal 29 Maret 1973 dan telegram diterima tgl 20 Maret 1973.secara mendadak kesibukanpun terjadi baik pemerintah setempat maupun tokoh masyarakat.sebagai ungkapan rasa Rasa gembira dan Rasa Syukur atas saran dari ketua BP3 berusaha membelikan satu stel lengkap dengan dasinya kepada seluruh guru SMAN Cililinyang harus dipakai pada saat peresmiankarena dikabarkan akan dihadiri para petinggi Negara Gubernur Jawa Barat,Dirut PERUMTEL, Bupati Kab.Bandung,kepala perwakilan Departemen P dan K Jawa Barat. Pada saat menjelag peresmian bapak H. Safe'i menyarankan membuat tulisan /pribahasa Sunda pada banunan permanen yang paling berat : " GUNA WULANG GAPURANING RAHAYU " dalam artian:

Guna = mangfaat, faedah

Wulang = ngatik,ngajar

Gapura = panto,lawang

Rahayu = raharja,bagja

" Elmu pangaweruh teh, lawangna karaharjaan "

penulis setuju bahwa ungkapan tersebut sudah diabadikan dalam logo SMA Negeri 1 Cililin.

Profil Sekolah

Identitas Sekolah

  • Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cililin
  • Alamat Sekolah
  • Jalan : Jalan Radio Cililin
  • Desa : Cililin
  • Kabupaten/Provinsi : Bandung Barat/Jawa Barat Kode Pos 40562
  • Telepon : (022) 6940048 E-mail : sman1cililin@gmail.com
  • Status Sekolah : Negeri
  • Bentuk Sekolah : Konvensional (biasa)
  • NSS : 30 10 20 822037
  • Akreditasi a. Tahun : 2005
  • Peringkat : A
  • Tahun Berdiri Sekolah : 1967
  • Waktu Penyelenggaraan : Pagi
  • Tempat Penyelenggaraan : Sekolah Sendiri

Tata Usaha

  • Jumlah tenaga : 16 Orang
  1. PNS : 8 Orang
  2. Tata Usaha Honorer : 8 Orang
  • Jumlah tenaga pembantu pelaksanan : 5 Orang

Pranala Luar