Pendanaan Seri A atau disebut sebagai Putaran Seri A adalah nama yang diberikan untuk tahap awal suatu perusahaan yang signifikan dengan dana ventura. Nama ini merujuk pada kelas saham preferen yang dijual kepada para investor sebagai investasi mereka. Pendanaan Seri A biasanya merupakan seri saham pertama setelah saham biasa dan opsi saham diberikan kepada pendiri perusahaan, karyawan, kerabat dan keluarga dan investor malaikat.

Pengertian

Saham preferen Seri A merupakan putaran pertama saham yang ditawarkan dalam tahap awal atau modal benih oleh perusahaan kepada modal ventura. Saham preferen Seri A biasanya dapat ditukar menjadi saham biasa dalam beberapa kasus seperti penawaran umum perdana (IPO) atau penjualan perusahaan.

Pendanaan Seri A secara tradisional merupakan tahapan penting dalam pendanaan sebuah perusahaan baru. Jumlah dana yang diberikan berkisar mulai dari 2 juta sampai 10 juta USD,[1] senilai 10% sampai 30% perusahaan.[2] Jumlah dana yang diberikan pada tahap Pendanaan Seri A di Indonesia berkisar mulai dari Rp. 10 miliar hingga Rp. 33 miliar.[3] Modal yang didapat selama Pendanaan Seri A biasanya dikapitalisasi oleh perusahaan dalam kurun waktu 6 bulan sampai 2 tahun untuk pengembangan produk, pemasaran dan pemerekan, mempekerjakan karyawan awal dan melaksanakan tahap awal dari operasi bisnisnya.[4]

Sumber modal pendanaan Seri A

Karena belum ada bursa publik untuk efek pada perusahaan-perusahaan baru, perusahaan swasta dapat bertemu badan-badan modal ventura dan investor ekuitas swasta lain dalam beberapa caraa, termasuk dengan menghubungi investor dari sumber terpercaya atau kenalan bisnis, pertemuan invesor dan demonstrasi di mana perusahaan secara langsung pitching kepada investor. Seiring urun dana ekuitas mulai dibentuk, banyak perusahaan rintisan yang menggunakan media daring seperti Onevest atau SeedInvest di Amerika dan Seedrs di Inggris untuk mendapatkan pendanaan Seri A.[5] Tahapan yang seperti ini merupakan campuran dari investor malaikat, investor strategis dan pelanggan di samping investor modal ventura itu sendiri.[6]

Referensi