Organisasi Pelajar Islam

Organisasi Serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah
Revisi sejak 9 Maret 2016 05.07 oleh Al Hadany Al Asyi (bicara | kontrib) (Organisasi Pelajar Islam)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Organisasi Pelajar Islam yang merupakan organisasi serumpun (dulu ounderbouw) PERTI ditingkat pelajar adalah satu organisasi yang turut mewarnai gerakan pelajar di Indonesia sejak era orde lama dan orde baru,bahkan cikal bakal lahirnya organisasi ini sudah jauh-jauh hari sebelum kemerdekaan Indonesia. Adalah hasil Kongres II PERTI ( Persatuan Tarbiah Islamiyah) pada tahun 1939 yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk membentuk badan-badan,kursus-kursus dan organisasi-organisasi untuk menyokong dakwah PERTI, sehingga terbentuklah diantaranya Badan Studie Fonds (BSF),Tarbiyatul Ummahat untuk kursus kewanitaan,Kepanduan Al-anshar yaitu organisasi kepanduan yang meliputi darat,laut dan udara yang setelah 20 tahun berkiprah kepanduan ini di leburka bersama-sama dengan gerakan kepanduan lainnya oleh pemerintah dalam wadah PRAMUKA,dan terlahir dibentuknya persatuan Murid-murid Tarbiyah Islamiah (PMTI) yang menjadi cikal bakal kelahiran Organisasi Pelajar Islam. PMTI sendiri sejak dibentuk sudah beberapa kali mengalami pergantian nama yaitu pernah diganti menjadi persatuan pelajar tarbiyah islamiyah (PPTI) dan ikatan pelajar sekolah-sekolah PERTI (IPSP) yang mana wadah ini di bentuk sebagai wadah kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan jasmani dan rohani seperti mengadakan kegiatan olahraga,jurnalistik,dakwah dan pidato, latihan kepemimpinan dan lain sebagainya. Dan organisai serumpun PERTI yang mempunyai kedudukan Otonom dan mempunyai AD/ART sendiri namun tetap tidak bertentangan dengan AD/ART PERTI yaitu Organisasi Pelajar Islam,Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) tingkat Mahasiswa,Pemuda Islam(PI) tingkat kepemudaan,Wanita Islam PERTI,Lembaga kebudayaan dan Seni Islam (LEKSI),gerakan tani Muslimin Indonesia (GERTAMI),Gerakan Buruh Muslimin Indonesia(GERBUMI) dan sebagainya. Selain itu revolusi nasional sedang bergejolak pada tahun 1945,PERTI juga ikut membentuk sendiri barisan lascar rakyat untuk ikut berjuang mengusir penjajah yaitu Laskar Muslimin Indonesia (LASMI) dan lascar Muslimat Indonesia yang di bentuk berdasarkan Kongres ke IV/1945 di Bukit Tinggi. Namun beberapa Organisasi serumpun (yaitu GERBUMI, GERTAMI, LEKSI, KMI dan OPI) Mengalami pasang surut yang segnifikan dan tidah dapat di pungkiri kenyataannya di era 90-an beberapa organisai tersebut khusus nya OPI mengalami kevakuman yang luar biasa.Berbagai cara sudah di tempuh untuk membangun kembali Organisasi ini,namun banyak usaha yang di tempuh tetap tidak membuahkan hasil.