Kereta api Tumapel

kereta api lokal ekonomi di Indonesia

Kereta api Tumapel atau sebutan dari Kutapel adalah kereta api kelas ekonomi AC yang melayani relasi Malang Kota Baru - Surabaya Kota dan Surabaya Gubeng - Malang Kota Baru. Selama beberapa tahun, nama "Tumapel" sempat menghilang dan jalur Malang-Surabaya hanya dilayani oleh rangkaian Kereta api Penataran (Surabaya-Malang-Blitar PP). Namun sejak tanggal 1 Juni 2014, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya kembali menyematkan nama tersebut pada KA yang banyak dimanfaatkan oleh Kaum komuter dari Malang dan Sidoarjo yang bekerja di Kota Surabaya. Kereta api ini lebih sering disebut masyarakat sebagai KA Penataran juga meskipun rutenya hanya sampai Malang saja.

Kereta api Tumapel
Berkas:KA TUMAPEL.png
Berkas:KA TUMAPEL2.jpg
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta Api Lokal
StatusBeroperasi
LokasiDaop 8 Surabaya
TerminusSurabaya (Gubeng atau Kota)
Malang Kota Baru
Stasiun12-13
Layanan2
Operasi
Dibuka1 Juni 2014
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoSidotopo (SDT), Untuk Lokomotif Kereta
Malang (ML), Untuk Rangkaian Kereta
RangkaianCC 201, CC 203, CC 206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 80 km/jam
Jumlah rute460 dan 467

Susunan rangkaian

  • Lokomotif CC201, CC203, CC204 Batch 1, CC206
  • 1 Bagasi Cargo atau Parcel atau Livery Kesepakatan
  • 2 Kereta Bisnis AC (K2) Livery Kesepakatan
  • 1 Kereta Ekonomi AC (K3) Livery Kesepakatan
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (M1/MP1/KMP2/MP2/KMP3/MP3 Jarang Dipakai)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1) Livery Kesepakatan
  • 1 Pembangkit (P) Livery Kesepakatan

Atau memakai rangkaian Sarangan Ekspres

  • 8 Kereta Bisnis AC (K2)
  • 1 Kereta Makan Bisnis (KMP2/MP2)
  • 1 Kereta aling-aling (KP3/K2/K3)

Total Penumpang: 434 Penumpang Total Penumpang 2: 512 Penumpang Harga : Rp. 10.000,00 - Rp. 12.0000,00 Dipo Kereta Malang (ML)

Jadwal Perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Tumapel per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

KA 7100 Tumapel (Malang - Surabaya)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang Kota Baru - 03.45
Blimbing 03.52 03.54
Singosari 04.03 04.05
Lawang 04.16 04.19
Sukorejo 04.45 04.48
Wonokerto 04.52 04.55
Bangil 05.07 05.19
Porong 05.32 05.35
Tanggulangin 05.40 05.42
Sidoarjo 05.49 05.52
Gedangan 06.01 06.03
Waru 06.09 06.12
Wonokromo 06.19 06.26
Surabaya Gubeng 06.32 06.34
Surabaya Kota 06.42 -

KA 7125 Tumapel (Surabaya - Malang)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Kota - 18.40
Surabaya Gubeng 18.48 18.50
Wonokromo 18.56 18.58
Waru 19.05 19.07
Gedangan 19.13 19.25
Sidoarjo 19.34 19.40
Tanggulangin 19.47 19.54
Porong 19.59 20.01
Bangil 20.14 20.17
Wonokerto 20.29 20.31
Sukorejo 20.35 20.37
Lawang 21.03 21.07
Singosari 21.18 21.20
Blimbing 21.29 21.31
Malang Kota Baru 21.38 -

Sejarah Nama KA Tumapel

Nama Tumapel diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Singasari oleh Ken Arok setelah membunuh Tunggul Ametung, dan saat ini termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dan di daerah tersebut juga terdapat candi yang bernama sama, yaitu Tumapel, atau masyarakat lokal lebih sering menyebutnya Candi Singosari.

Pranala luar