Kompas Emas

Revisi sejak 31 Desember 2007 11.20 oleh Jagawana (bicara | kontrib) (Suntingan 72.52.178.2 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx)

Kompas Emas adalah buku pertama trilogi His Dark Materials karya pengarang Inggris, Philip Pullman. Di Inggris buku ini berjudul Northern Lights, sedangkan di Amerika Utara diganti dengan The Golden Compass. Di Indonesia, Kompas Emas diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada November 2007.

Lokasi cerita

Bagian pertama buku ini mengambil lokasi di sebuah dunia yang sangat mirip dengan dunia kita, namun memiliki banyak perbedaan. Dengan mode pakaian dan literatur era Victoria, namun memiliki berbagai peralatan canggih seperti sebuah bom pelacak dengan DNA, dan ilmu fisika yang hampir setaraf dengan ilmu fisika dunia kita. Dunia di sini dikendalikan oleh Gereja, atua lebih sering disebut dengan Magisterium, metamorfosis dari Kepausan (tidak ada reformasi Protestan di dunia ini). Magisterium mendominasi hampir semua aspek di dunia ini.

Tokoh utama cerita ini, Lyra Belacqua, tinggal di Oxford dunia ini, tepatnya di sekolah terkaya dan termegah di sana, Akademi Jordan. Tempat-tempat lainnya di dunia ini adalah Kutub Utara, negeri asing nan berbahaya yang dipenuhi dengan Penyihir, Beruang Berbaju Besi, serta monster-monster seperti Hantu Karang dan hantu-hantu lainnya. Kutub Utara sendiri terbagi dalam beberapa negeri. Dua di antaranya adalah Svalbard, kerajaan beruang; dan Bolvangar, tempat Magisterium mengadakan percobaan rahasia untuk meneliti Debu, suatu partikel dasar yang memiliki kesadaran.

Plot cerita

Kisah diawali dengan tokoh utama Lyra Belacqua dan dæmonnya, Pantalaimon, mengendap-endap menuju Ruang Rehat yang khusus diperuntukkan bagi para Cendekiawan, dan terlarang bagi para wanita. Selama beberapa saat Lyra berdebat dengan Pantalaimon, hingga seseorang datang. Lyra bersembunyi di lemari pakaian, dan mendengar bahwa pamannya, Lord Asriel, akan datang. Namun betapa terkejutnya Lyra melihat bahwa Master, pemimpin Jordan, meracuni anggur yang akan disuguhkan pada Lord Asriel.

Tak lama kemudian Master pergi dan Lord Asriel tiba. Demi menyelamatkan pamannya, Lyra keluar dari persembunyiannya dan memberitahukan situasinya. Lord Asriel mengampuni Lyra, namun gadis itu harus tetap bersembunyi. Selama ia bersembunyi itulah Lyra pertama kali mendengar tentang Debu.