Badai di Ujung Negeri

film Indonesia
Revisi sejak 10 Maret 2016 09.25 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Badai di Ujung Negeri merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 29 September 2011 yang disutradarai oleh Agung Sentausa serta dibintangi oleh Arifin Putra dan Astrid Tiar.

Badai di Ujung Negeri
SutradaraAgung Sentausa
ProduserPingkan Warouw
Ditulis olehAri M. Syarif
PemeranArifin Putra
Astrid Tiar
Yama Carlos
Jojon
Ida Leman
Edo Borne
Lucky Rachman Loruma
Adrian Alim
Kukuh Adi Rizky
M. Ilham Akbar
Dedy Murphy
PenyuntingAline Jusria
DistributorQuanta Pictures
Tanggal rilis
29 September 2011
Durasi97 menit
NegaraIndonesia Indonesia

Sinopsis

Badai adalah marinir yang ditugaskan di pos jaga perbatasan Indonesia di sebuah pulau di Laut Cina Selatan (Pulau Bintan). Penemuan mayat misterius mempertemukannya kembali dengan Joko, sahabat lama yang ditugaskan di kapal KRI.

Anisa seorang gadis setempat mempertanyakan kepastian hubungannya dengan Badai. Badai ragu untuk membuat keputusan karena dia bisa dipindah tugaskan kapan-pun, ke mana-pun.

Dika, anak nelayan teman Badai ditemukan mati. Kesalahpahaman Joko dan Badai tentang kematian Nugi, adik Joko, mempengaruhi kerjasama mereka dalam menemukan siapa pembunuh Dika dan mayat-mayat lainnya yang belakangan bermunculan terapung di laut. Badai dan Joko dijebak ke pulau terpencil sementara para pembunuh merencanakan pembajakan sebuah kapal tanker di laut perbatasan, memanfaatkan kelemahan konflik di antara mereka dan kondisi kapal KRI yang sudah tua.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Masih Badai di Ujung Negeri, diakses pada 5 September 2011

Pranala luar