Batalyon Infanteri 641

Revisi sejak 10 Maret 2016 16.10 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Batalyon Infanteri 641/Beruang Hitam atau Yonif 641/BRU merupakan pasukan organik dari Kodam VI/Tanjungpura. Kompi Senapan A bermarkas di Sambas, Kompi B bermarkas di Pemangkat Sambas, Kompi Senapan C di Bengkayang, sedangkan markas batalyon dan Kompi Bantuan berada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Batalyon ini berdiri pada tanggal 26 April 1965.

Yonif 641 pada 12 April 2007 dialih komando dan pengendalian (kodal) menjadi bagian Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa bersama dengan Yonif 642 dan 643. Pada tahun 2013 karena kebutuhan organisasi, Yonif 641 menjadi batalyon infanteri dengan kualifikasi Raider. Dan pada awal tahun 2014 Yonif 641/R resmi beralih kodal, kembali menjadi dibawah Kodam XII/Tanjungpura.

Operasi Militer Meski secara resmi terbentuk pada tahun 1965, embrio batalyon ini sudah ada dan ikut berbagai operasi militer ke berbagai wilayah tugas, diantaranya;

  1. Tahun 1952 melaksanakan tugas operasi di Hulu Sungai Banjarmasin dalam rangka penumpasan KRJT (Komando Rakyat yang Tertindas).
  2. Tahun 1953, melaksanakan tugas di Tanah Grogot, Kaltim.
  3. Tahun 1954-1957 tugas operasi di Kabupaten Indramayu Jabar penumpasan DI/TII Karto Suwiryo
  4. Tahun 1957-1958 ke Tapanuli Utara Sumut ikut penumpasan PRRI/Permesta.
  5. Tahun 1958-1959 ikut menumpas DI/TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi.
  6. Tahun 1963 melaksanakan tugas operasi di perbatasan Kalbar konfrontasi dengan Malaysia.
  7. Tahun 1965-1972 melakukan operasi sapu bersih penumpasan gerombolan G 30 S/PKI dan PGRS/Paraku.
  8. Tahun 1983-1984 melaksanakan tugas operasi di Timtim.
  9. Tahun 1992-1993 juga melaksanakan tugas operasi teritorial kembali di Timtim
  10. Tahun 1996-1997 satu kompi Rajawali juga melaksanakan operasi di Timtim.
  11. Tahun 1997-1998 melaksanakan tugas operasi di Timtim