Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya.
Peter Hans docter ( Pete Docter ) adalah sutradara, penulis naskah, animator, produser dan aktor pengisi suara yang berasal dari Bloomington, Minnesota. Ia dikenal atas penyutradaraannya pada film Monsters, Inc. , Up , dan Inside Out , juga menjadi tokoh penting di Pixar . Sebuah website penilaian film bernama The A. V Club menyebutkan Pete docter adalah sutradara yang sangat sukses. docter telah mendapatkan 6 nominasi Academy Award (dua diantaranya menang atas Up dan Inside Out), tiga nominasi film animasi terbaik di British Academy of Film and Television Arts (dua diantaranya menang),dan tiga nominasi atas penyutradaraan terbaik di Annie Awads (dua diantaranya menang) . Docter adalah salah satu penggemar animasi jepang, terutama ia menggemari karya dari Hayao Miyazaki yang merupakan tokoh sukses dibalik film-film Ghibli dan menariknya ia juga penggemar dari Dreamworks yang merupakan saingannya.
Docter lahir di Bloomington, Minnesota, anak dari Rita Margaret (Kanne) dan David Reinhardt Docter. keluarga ibunya adalah Denmark-Amerika. Ia dibesarkan tertutup dan terisolasi secara sosial. Dia sering bermain di sungai di samping rumahnya, berpura-pura menjadi Indiana Jones dan bertindak keluar adegan. teman sekelas SMPnya menyebut dia sebagai "anak ini benar-benar tinggi, tapi kerap canggung, pengganggu sekolah mendatanginya karena perubahan suaranya pada masa pubertas yang sangat kasar ".
Kedua orang tuanya bekerja di bidang pendidikan: ibunya, Rita, mengajar musik dan ayahnya, Dave, adalah seorang pemimpin paduan suara di Normandale Community College. Tidak seperti dua saudara perempuannya, Kirsten Docter, yang kini pemain biola di Cavani String Quartet, dan Kari Docter, pemain cello di Metropolitan Opera, Docter tidak terlalu tertarik pada musik. bukan berarti ia tidak bisa, terlihat ia bisa bermain double bass pada proses skoring Michael Giacchino di Fitur tambahan Blu Ray UP .
Docter sendiri lebih tertarik menggambar kartun Direktur kartun Chuck Jones dan produser Walt Disney dan kartunis Jack Davis adalah penginspirasi dalam hidupnya. Dia menghabiskan waktu sekitar satu tahun di University of Minnesota di mana ia menghasilkan film pendek animasi Winter, Palm Springs dan pada animasinya Next door[1], ia memenangkan Student Academy Award, filmnya sendiri hampir gagal karena setengah dari keseluruhan gambar yang ia kirim hilang, Docter pun menggambar ulang untuk menggantikannya dan memberikan lelucon pada kredit film tersebut yang berbunyi "terima kasih US portal service yang telah menghilangkan sebagian filenya"
Karir di Pixar
Tahun 1990 pada wisudanya, Pixar mencari animator ketiganya (setelah John Lasseter dan Andrew stanton), Lasseter pun menghubungi teman lamanya yang merupakan guru CalArts dan disarankan untuk merekrut Docter[2]. Docter mengira ia akan bekerja di Disney, dan betapa terkejutnya ia ternyata berada di sebuah perusahaan kecil dengan 9 pegawai dan 2 animator, namun Docter pun memilih untuk percaya pada Lasseter agar mendapatkan banyak pengalaman. Ia mulai pekerjaannya sebagai Supervisor Animator dan penulis kedua di film Toy story yang ternyata mendapatkan kesuksesan besar.
Docter pun terus melanjutkan karirnya di pixar, dan mendapat kesempatan untuk memimpin produksi film, ia pun menghasilkan Monster. Inc yang sukses akan pujian kritik. Sebelum produksi filmnya di mulai, ia mendapatkan ide menarik lalu menbagikannya pada rekannya bahwa ide tersebut menawarkan tentang ketakutan masa kecil akan monster yang bersembunyi, ia memilih untuk menceritakan monster tersebut, dari mana ia berasal, dan untuk apa. Docter pun melanjutkan konsep tersebut dengan memberikannya alur cerita. Sempat ketika Docter berhasil menemukan alur cerita dari konsep tersebut dan memberikannya kepada orang khusus untuk menilainya, orang-orang tersebut merespon negatif yang akhirnya memberikan Pete sebuah pekerjaan rumah lagi untuk diselesaikan , namun berkat kelahiran putrinya yang akhirnya menginspirasinya pada pembuatan cerita, Docter pun berhasil membuat film yang bercerita tentang monster yang merawat seorang anak manusia.
pada Tahun 2004 lasseter menunjuk dia untuk memimpin proses pengisian suara Howl's Moving Castle berbahasa inggris.
Berlanjut lagi ke film yang akan ia pimpin selanjutnya, pada tahun 2005 Docter membayangkan sebuah kota yang terbang menuju Amerika Selatan yang akan dijadikannya inspirasi, hingga waktu demi waktu konsep tersebut berubah menjadi pria tua yang menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon menuju ke amerika selatan demi cita-citanya bersama mendiang istrinya. film tersebut adalah Up yang mendapatkan kesuksesan pujian kritik juga, Up dirilis tahun 2009 dan berhasil memenangkan piala pada Oscar 2010 untuk Film animasi terbaik . Film ini merupakan kerja sama pertamanya dengan sang produser Jonas Rivera yang hingga sekarang menjadi teman dekatnya.
Sebelumnya Docter juga memberikan banyak kesertaan dalam pembuatan film-film Pixar lainnya, Docter menjadi penulis film Toy Story 2, Wall-E . dan menjadi penggambar storyboard pada film A Bug's Life. dan juga pada 2013 ia menjadi produser dari Monsters University yang merupakan spin off-prequel dari filmnya Monster, Inc, Namun yang menyutradarainya adalah dan scanlon.
ditahun yang sama dengan perilisan Up, Docter menyadari perilaku putrinya yang berubah menjadi pendiam dan tertutup. Docter penasaran dan sekaligus menghasilkannya sebuah ide untuk membuat film yang memberikan premis "apa yang terjadi didalam kepalanya" , dengan bantuan Jonas Rivvera, del Carmen, dan beberapa ahli psikologis, Docter pun membuat film tentang sulitnya perjalan seorang anak perempuan dalam proses bertumbuh menuju kekedewasaan bersama para emosi-emosinya, Inside Out , Lasseter mengaku film ini sangatlah sulit pengembangannya dan Docter menyebutkan ada masanya ketika film ini memasuki penentuan alur cerita, ia tidak yakin akan alur cerita yang ia berikan , ia mengatakan cerita ini tidak akan berhasil , Docter pun dibayang-bayangi rasa takut akan dipecat dan kehilangan rekan kerjanya. Namun akhirnya ia berhasil mengolah cerita baru berkat berjalan jalan didalam rumahnya selama seminggu dan akhirnya menjadikan Inside Out filmnya yang ke-3, Pete Docter lagi-lagi mendapat pujian besar atas filmnya dan film ini pun berhasil memenangkan piala Oscar 2016. Docter menyebutkan perihal film ini pada pidatonya di malam oscar 2016 :
" This film was really born from watching our kids growing up, Which is not easy, anyone out there who's in junior high, high school, working it out, suffering- there are days you're gonna feel sad, you're gonna feel angry, you're gonna be scared. There is nothing you can choose, but you can make stuff. Make films. Draw. Write. It'll make a world of difference." (" Film ini terlahir dari melihat anak kita bertumbuh kekedewasaan, dimana itu tidak mudah, siapapun disana yang berada di SMP, SMA, bekerja keras, menderita, dan kaupun akan merasakan kesedihan , amarah, dan takut . Tidak ada yang kau bisa pilih, tapi kau dapat menciptakan sesuatu. Buatlah film, gambarlah, tulislah, dan itu akan merubah dunia")
Pete Docter menikah dengan Amanda Docter dan mempunyai dua anak; Nicholas dan Elie . Elie merupakan pengaruh besar pada karirnya, Elie juga menjadi pengisi suara "Ellie Muda" pada filmnya Up, dan juga Elie telah menjadi inspirasinya pada pembuatan film Inside Out. Docter menganut ajaran kristiani
Berkas:Pete-docter.jpgPete docter (Kanan), Jones Rivvera (Kiri) pada Oscar 2016 di dolby theatre, HollywoodAcademy Awards / Oscar untuk Best Animated Feature : Inside Out dan Up (Juga ternominasikan pada Best Animated Feature : Monster, Inc, Best Original Screenplay : Inside Out, Up, Wall-E, Toy Story, dan Best Short Film: Mike's New Car)
