Willy Lasut

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 15 Maret 2016 18.53 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: minor cosmetic change)

Willy Ghayus Alexander Lasut (28 Januari – 4 April 2003), adalah perwira TNI dan gubernur Sulawesi Utara. Kakaknya adalah Pahlawan Nasional Arie Lasut. Dia hanya menjabat sebagai gubernur selama 16 bulan karena diberhentikan secara mendadak.[1]:28 Pemberhentiannya tidak diberikan alasan, tapi selama masa jabatannya sebagai gubernur, banyak keputusan yang diambil oleh Lasut bertentangan dengan pemerintah pusat.[2]:126 Dia menetapkan harga cengkih sampai Rp. 17,500.[3]:50 Dengan harga ini, rakyat produsen cengkih menjadi lebih sejahtera, tapi tindakan ini dikecam oleh pihak-pihak yang mendapat "dividen" dari penjualan cengkih.[1]:29 Lasut menolak untuk mengundurkan diri dan bahkan menolak untuk mengikuti acara serah terima jabatan dengan pejabat yang baru.[4] Lasut meninggal pada tahun 2003 dan dimakamkan di TMP Kalibata.

Willy Lasut
Gubernur Sulawesi Utara Ke-6
Masa jabatan
21 Juni 1978 – 20 Oktober 1979
PresidenSuharto
Sebelum
Pengganti
Erman Hari Rustaman
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir28 Januari
Tondano, Sulawesi Utara, Hindia Belanda
Meninggal4 April 2003
Jakarta, Indonesia
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI-AD
PangkatMayor General
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

References

  1. ^ a b Jenkins, David (November 9, 1979). "The Broom that Swept Too Clean" [Sapu yang Menyapu Terlalu Bersih]. Far Eastern Economic Review (dalam bahasa Inggris). 
  2. ^ Bunte, Marco; Ufen, Andreas (2008). Democratization in Post-Suharto Indonesia [Pendemokarisan di Indonesia Pasca Suharto] (dalam bahasa Inggris). Routledge. 
  3. ^ Topatimasang, Roem; EA, Puthut; Ary, Hasriadi (2010). KRETEK: Kajian Ekonomi & Budaya 4 Kota. Indonesia Berdikari dan Spasimedia. 
  4. ^ "Peluk Cium Buat yang Pergi". TEMPO. October 27, 1979.