Global Teleshop
Global Teleshop (GLOB) adalah perseroan terbatas (PT) yang bergerak di bidang ritel produk telekomunikasi di Indonesia. Hingga di tahun 2015, perusahaan ini telah memiliki toko eceran sebanyak 314 buah.[1] Selain itu, perusahaan ini juga memiliki entitas bisnis di bidang media cetak yaitu majalah Selular dan Handphone.[1] Misi sekaligus slogan perusahaan ini adalah “To be the Customers’ first choice for their telecommunication needs”.[1] Perusahaan ini baru mendaftarkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012.[2]
Data pendapatan perusahaan ini tercatat pada tahun 2011 mencapai Rp 64,250 miliar, lalu di bulan September 2012 mencapai Rp 86,45 miliar atau Rp 144 per lembar saham.[3] Perusahaan ini jga memiliki total aset sebesar 1.035 triliun, total liabilitas Rp 646,448 miliar dan jumlah setara kas Rp 20,945 miliar.[3]
Perjalanan usaha
Sebelumnya, di tahun 1996, perusahaan ini dibangun dengan dengan nama PT Cipta Multi Usaha Perkasa (PT CMUP).[1] Pada saat itu, perusahaan ini merupakan distributor utama untuk produk Ericsson dan Satelindo (saat ini Indosat).[1] Di tahun 1988, Nokia ikut bergabung untuk bekerjasama dengan Global Teleshop untuk distribusi produk mereka.[1] Terakhir di tahun 2011, perusahaan ini mengubah nama menjadi PT Global Teleshop.[1]
Pemilik saham
Pada tahun 2012, Trikomsel Oke mengakuisisi PT Global Teleshop dengan nilai akuisisi sekitar Rp 910,1 miliar.[4] Lalu Trikomsel menambah investasi di GLOB dengan membeli 51,20 juta saham senilai Rp. 1.060 per saham di tahun 2013. Total dana pembelian saham tersebut berjumlah Rp 54,27 miliar.[4] Pemilik saham GLOB antara lain adalah Trikomsel Oke dengan jumlah 72%, JP Morgan Bank 18%, dan publik kurang dari 5 persen.[4]
Referensi
- ^ a b c d e f g (Inggris) Global Teleshop. "Global Teleshop: Tentang".
- ^ "Pagi Ini Global Teleshop Tancapkan Saham di BEI". Okezone. 10/07/2012.
- ^ a b "Laba Global Teleshop Naik ke Rp 86,45 M". Okezone. 21/12/2012.
- ^ a b c "Beli Saham Global Teleshop, Trikomsel Gelontorkan Rp 54,27 M". Okezone. 21/12/2012.