Telkomsel-Zone
Telkomsel-Zone (disebut juga T-Zone) adalah perangkat keras jaringan berupa akses poin internet 3G berupa BTS mini dan bekerja layaknya Wifi.[1] Perangkat ini mampu mencakup pengguna hingga 32 klien sambungan.[1] Perangkat ini dikembangkan oleh Telkomsel.[1]
Cara kerja
Cara kerja T-Zone adalah dengan menghubungkan perangkat ini ke port internet atau modem kantor yang memiliki internet dengan kecepatan minimal 512 kbps.[2] Setelah itu dapat digunakan tidak hanya berselancar internet, tapi juga melakukan panggilan dan berkirim pesan antar sesama nomor yang terdaftar di perangkat ini.[2] Karena metode sambungannya yang mirip seperti jaringan nirkabel, perangkat gadget seperti laptop atau pun telepon selular dapat tersambung ke T-Zone.[2]
Tujuan
Tujuan diluncurkannya produk ini sejalan dengan misi Telkomsel mengenai Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO), yaitu proyek pengembangan akses telekomunikasi ke daerah pelosok, terpencil, atau yang memiliki akses lemah terhadap teknologi informasi dan komunikasi.[3] Oleh karena itu, segmen pasar prioritas T-Zone adalah pelanggan di area pertambangan, lepas pantai, perkebunan, dan usaha kecil menengah (UKM) yang terletak di daerah terpencil lainnya.[3] Hingga di tahun 2014, perangkat ini telah tersedia di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Medan, Denpasar.[3]
Jenis paket
Telkomsel menyediakan T-Zone dalam dua pilihan: small dan large.[1] Perangkat bertipe small berukuran 142x72x38 mm dengan konsumsi daya listrik sebesar 6 watt sedangkan tipe large berukuran 252x166x44 mm dan daya 20 watt dan keduanya dipasarkan dengan model sewa.[1] Tipe small disewakan dengan harga Rp 150.000 per bulan sedangkan tipe large disewakan seharga Rp 275.000 per bulan.[1]