Stasiun Tambun

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Tambun (TBN) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 m ini berada di Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun Tambun
Papan Nama Stasiun Tambun dan Bangunan Stasiun Tambun
Lokasi
Koordinat6°15′46″S 107°3′9″E / 6.26278°S 107.05250°E / -6.26278; 107.05250
Ketinggian+19 m
Operator
LayananLokal Purwakarta Dan Lokal Cikampek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII[1]
Sejarah
Dibuka1888
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Relief perundingan pertukaran tawanan perang antara pejuang kemerdekaan Indonesia dengan tentara Belanda

Percabangan jalur

Dahulu, dari stasiun ini terdapat percabangan ke Stasiun Jatiasih, Stasiun Bulak Kapal dan Stasiun Cibitung. Operatornya adalah Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dan Batavia Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Namun kini, dengan dibukanya jalur baru melewati stasiun ini pada tahun 2001, jalur ini dinonaktifkan.

Dahulu juga, dari stasiun ini terdapat percabangan ke Jorongan, kampung di Sriamur, Tambun Utara, Bekasi dan Tambelang. Operatornya adalah Baccasie-Electrische Tram Maatschappij (BcETM). Namun kini, jalur ini ditutup pada tahun 1942-1945 karena dibongkar oleh tentara Jepang saat terjadi Perang Dunia II untuk keperluan perang, dan dibawa ke Bayah dan sisanya diekspor ke Burma untuk membangun jalur kereta api di sana.

Stasiun ini memiliki enam jalur dua jalur ditutup tertimbun aspal sisanya empat jalur aktif: jalur 1 dapat menampung rangkaian dengan 12 Kereta, jalur 2 dapat menampung rangkaian dengan 30 Rangkaian, Jalur 3 dapat menampung rangkaian dengan 29 Kereta sedangkan Jalur 4 dapat menampung rangkaian dengan 30 kereta.

Sejarah

Dahulu, pada saat Stasiun Tambun yang lama (berstatus bangunan cagar budaya) belum dihancurkan untuk membuat komplek stasiun Tambun Modern, stasiun Tambun yang lama bertipe pulau, namun rel di depan stasiun sudah tertimbun aspal.

Stasiun Tambun yang lama memiliki 4 Lajur Kereta Api disebelah Utara dan Dua Lajur Kereta Api disebelah Selatan (Lajur yang Terkubur Tanah), jalur yang terkubur tanah kemudian direvitalisasi kembali upada saat proses pembangunan stasiun Tambun Modern.

Sejarah Stasiun lama Tambun yang berstatus Bangunan Cagar Budaya (BCB) dan telah dihancurkan erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama, pada masa perang kemerdekaan Bangunan Cagar Budaya (BCB) Gedung Juang Tambun digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang, dimana para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, sementara Tentara Belanda yang tertangkap dikembalikan oleh para pejuangan kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui Stasiun Tambun yang lama yang lintasan relnya tepat berada dibelakang Gedung juang Tambun[2]

Stasiun Tambun pada sisi selatan berbatasan dengan Benda Cagar Budaya Gedung Juang yang terletak di Desa Mekar Sari, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kereta api

Jadwal Kereta api

Berikut Ini Jadwal Kereta api Stasiun Tambun (TBN) Berdasarkan Gapeka 2015

No KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
343 Lokal Purwakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC 07.09 07.11
346 Lokal Purwakarta Purwakarta (PWK) Ekonomi AC 11.02 11.04
348 Lokal Purwakarta Purwakarta (PWK) Ekonomi AC 13.32 13.34
349 Lokal Purwakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC 15.37 15.39
344 Lokal Purwakarta Purwakarta (PWK) Ekonomi AC 17.22 17.24
351 Lokal Purwakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC 17.32 17.34
345 Lokal Cikampek Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC 05.46 05.48
347 Lokal Cikampek Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC 06.32 06.34
350 Lokal Cikampek Cikampek (CKP) Ekonomi AC 19.03 19.05
352 Lokal Cikampek Cikampek (CKP) Ekonomi AC 20.04 20.06

Insiden

Panorama Stasiun Tambun (ketika masih merupakan Bangunan Tua dengan Status Bangunan Cagar Budaya)

Stasiun Tua Tambun


Panorama Lengkap Stasiun Tambun (Ketika belum dihancurkan dan masih menjadi Bangunan Cagar Budaya), dari Paling Kiri adalah :

  • Perlintasan sebidang dari arah Pasar Tambun menuju Kompleks Perumahan
  • Ruang PPKA Stasiun Tambun (Ruang Kantor Paling Kiri)
  • Ruang-ruang Pekerja Stasiun (Di antaraRuang PPKA dan Pintu Keluar)
  • Dua buah Pintu Keluar dan Ruang Tiket Stasiun Tambun (Tepat ditengah Gambar yang mengapit Papan nama Stasiun)
  • Bekas Ruko-ruko Stasiun Tambun (Ruangan-ruangan disebelah Kanan Pintu Keluar)
  • Ruang Sholat dan Toilet (dua bangunan kecil Paling Kanan)
  • Bangunan Cagar Budaya - Gedung Juang Tambun (tampak dibelakang ruang Sholat dan Toilet)


Panorama Stasiun Tambun (Proyek Modernisasi)

Referensi

  1. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  2. ^ | Kabupaten Bekasi - Gedung Juang 45 Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun

6°09′42″S 106°50′29″E / 6.1616596°S 106.8413919°E / -6.1616596; 106.8413919{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek Stasiun berikutnya:
Stasiun Bekasi Stasiun Cibitung
Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Jatiasih-Cibitung Stasiun berikutnya:
Halte Borong Halte Cibitungpasar
Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Tambun-Jorongan Stasiun berikutnya:
terminus Stasiun Jorongan (Jawa Barat)
Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Tambun-Tambelang Stasiun berikutnya:
terminus Stasiun Tambelang