Ketupat

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa (janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.

Ketupat

Makanan khas yang menggunakan kupat antara lain: kupat tahu (Grabag, kabupaten Magelang), dan kupat glabet (Kota Tegal). Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Brunei dan Singapura.

Selongsong

Tidak setiap orang dapat membuat selongsong ketupat karena membutuhkan ketelitian dan kesabaran saat proses pembuatannya. Oleh sebab itulah mengapa saat menjelang musim lebaran kita banyak menjumpai pedagang selongsong ketupat dadakan di pasar. Harganya pun cukup murah dibandingkan ribetnya proses pembuatan.

Ada dua bentuk ketupat yaitu kepal dan jajaran genjang (lihat gambar). Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Bagi pemula disarankan membentuk selongsong kepal, sebab relatif lebih mudah. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Sebelum digunakan, telebih dahulu lidi harus dipisahkan. Bentuk janur memanjang selain akan mempermudah pembuatan juga menghasilkan bentuk yang bagus. Di sini kelincahan kedua tangan sangat dibutuhkan.

Penggunaan lain

Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Masyarakat di daerah tersebut masih memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa, sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga sepekan sesudahnya. Sedangkan di Bali, ketupat sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

Lihat pula

• Lontong
• Kasuran