Cemeti atau Cambuk atau Pecut adalah alat pukul yang biasanya lentur, yang pada dasarnya fungsinya untuk mengendalikan hewan ternak seperti Kerbau, Sapi, dan Kuda ketika bekerja atau beraktifitas. Pukulan sebuah cemeti yang dilakukan oleh seorang pengendali hewan, misal seorang bajingan Gerobak sapi terhadap hewannya bukanlah untuk membunuh atau membahayakan, tetapi untuk menimbulkan sedikit rasa sakit sesaat sehingga sang hewan menuruti keinginan si pengendali.

Bahan

Cemeti biasanya terbuat dari rotan, ranting, atau jalinan bahan tali-temali yang semakin mengecil ke sebelah ujung dan diberi gagang.

 
Sebuah cambuk sapi gaya Australia.

Beberapa bahan lain yang cukup istimewa untuk bahan cemeti adalah kulit hewan. Bakan di beberapa suku Afrika mereka membuat cemeti dengan bahan kulit Kuda Nil.

Fungsi lain

Cemeti juga digunakan untuk mengatur binatang buas yang sudah dijinakan seperti singa dan harimau oleh pawangnya dalam permainan sirkus.

 
Pawang hewan sirkus yang biasanya mengunakan cemeti.

Pecut atau cemeti juga bisa merupakan sengaja sebagai alat senjata ketika dalam suatu perkelahian serta merupakan alat penghukum dalam sebuah penyiksaan manusia.

Referensi

"Setelah pembukaan acara, gerobak sapi dilepas dengan membunyikan cemeti".

  • Lihatlah Kuda Nil Yang Perkasa.

http://wol.jw.org

  • Hukuman Cambuk,

https://m.tempo.co/topik/masalah/932/hukuman-cambuk

  • Pecut Sakti Bajrakirana, Novel karya Asmaraman S Kho Ping Ho

Lihat pula

  1. Cincin hidung