Pembajakan kapal kelompok Abu Sayyaf 2016

pembajakan kapal tahun 2016
Revisi sejak 2 April 2016 14.39 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib) (+halaman baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pembajakan kapal kelompok Abu Sayyaf adalah peristiwa pembajakan dan penyanderaan kapal Indonesia, di mana pelaku penyanderaan kapal ini adalah kelompok Abu Sayyaf.[2] Dua kapal Tugboat Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batu bara serta 10 orang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia[3] hilang kontak pada hari Senin, 28 Maret 2016 ketika berada di wilayah Filipina.[4]

Pembajakan kapal kelompok Abu Sayyaf
Ringkasan pembajakan
Tanggalca 26 Maret 2016
RingkasanPembajakan
AsalSungai Puting, Kalimantan Selatan[1]
TujuanBatangas, Filipina Selatan[1]

Kronologi

Dua kapal pembawa batu bara berangkat dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan bertolak ke Filipina Selatan[5] pada tanggal 15 Maret 2016. Ketika melintasi Basilan Island, di mana terdapat beberapa pulau kecil yang tidak sering dilalui oleh petugas patroli, kapal tersebut dikejar oleh para pembajak dengan menggunakan kapal cepat (speedboat). Dengan ukuran kapal yang kecil dan muatan batu bara yang banyak, kapal pengangkut seperti ini sering menjadi sasaran para pembajak di perbatasan-perbatasan negara, dalam hal ini, Filipina.[6]

Para pembajak itu lalu menyandera dua kapal itu beserta awak kapal. Mereka (pembajak yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf) lalu menghubungi pemilik kapal untuk meminta uang tebusan sebesar 50 juta Peso (setara dengan 14,2 miliar Rupiah) untuk dipenuhi paling lambat hingga tanggal 30 Maret 2016.[3]

Referensi

  1. ^ a b "Kronologi Pembajakan Kapal WNI oleh Kelompok Abu Sayyaf". Rimanews.com. Diakses tanggal 2 April 2016. Pembajakan dilakukan saat kedua kapal sedang dalam perjalanan dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Batangas, Fililina Selatan. 
  2. ^ Liputan6.com. "Siapa Kelompok Abu Sayyaf Terduga Pembajak Kapal RI di Filipina". liputan6.com. Diakses tanggal 2 April 2016. Kapal Tugboat Brahma 12 dibajak kelompok radikal Filipina pimpinan Abu Sayyaf. Kabar itu dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri. 
  3. ^ a b "Dua kapal Indonesia dibajak di Filipina, 10 WNI disandera". BBC Indonesia. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  4. ^ Liputan6.com. "Menlu: Pembajak Kapal Mengaku dari Kelompok Abu Sayyaf". liputan6.com. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  5. ^ "Panglima TNI Ungkap Motif Pembajakan Kapal oleh Abu Sayyaf". Tempo Nasional. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  6. ^ Liputan6.com. "Cerita Kapten Kapal Tugboat Jadi Target Perompak Abu Sayyaf". liputan6.com. Diakses tanggal 2 April 2016.