Penghargaan Yap Thiam Hien
Penghargaan Yap Thiam Hien (bahasa Inggris: Yap Thiam Hien Award) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Pusat Studi Hak Asasi Manusia kepada orang-orang yang berjasa besar dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Nama penghargaan ini diambil dari nama pengacara Indonesia keturunan Tionghoa dan pejuang hak asasi manusia Yap Thiam Hien. Penghargaan ini umumnya diberikan setiap tahun pada tanggal 10 Desember sejak tahun 1992. Namum karena alasan kurangnya dana, Yayasan meniadakan pemberian penghargaan untuk tahun 2005.
Daftar peraih penghargaan
Berikut daftar peraih penghargaan Yap Thiam Hien.
| Tahun | Nama |
|---|---|
| 1992 | Haji Muhidin, Jhony Simanjuntak dan H.J.C. Princen |
| 1993 | Marsinah[1] |
| 1994 | Trimoelja D. Soerjadi |
| 1995 | Jenggawah dan Ade Rostina Sitompul |
| 1996 | Sandyawan Sumardi S.J |
| 1997 | tidak ada penyerahan penghargaan |
| 1998 | Kontras dan Farida Hariyani |
| 1999 | Sarah Lery Mboeik dan Mama Yosepha Alomang |
| 2000 | The Urban Poor Consortium |
| 2001 | Suraiya Kamaruzaman dan Ester Jusuf Purba |
| 2002 | Widji Thukul[2] |
| 2003 | Maria Hartiningsih |
| 2004 | Maria Catarina Sumarsih |
| 2005 | tidak ada penyerahan penghargaan |
| 2008 | Siti Musdah Mulia[3] |
| 2009 | Yohanes Jonga |
| 2010 | Asmara Nababan[4] |
| 2011 | Prof. Dr. Soetandyo Wignjosoebroto[5] |
Referensi
- ^ http://tulisanperempuan.wordpress.com/2008/12/12/pembela-kaum-minoritas-raih-penghargaan-yap-thiam-hien-award/ Pembela kaum minoritas raih penghargaan Yap Thiam Hien
- ^ http://www.tokohindonesia.com/aneka/penghargaan/yap-thiam-hien/2002%20wiji%20thukul/index.shtml Penghargaan Yap Thiam Hien 2002 Wiji Thukul
- ^ http://www.ictwomen.com/news/22/tahun/2008/bulan/12/tanggal/11/id/359/
- ^ http://nasional.kompas.com/read/2010/12/08/1625489/Asmara.Nababan.Raih.Yap.Thiam.Hien.Award-5
- ^ http://www.facebook.com/soetandyow?sk=info
 | Artikel bertopik penghargaan dan tanda kehormatan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |