Rajawali Corpora
perusahaan asal Indonesia
PT Rajawali Wirabhakti Utama salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1984. Sekarang, kepala eksekutif Rajawali Corpora adalah Peter Sondakh.
Berkas:Rajawali Corporation.jpg | |
Korporasi | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1984 |
Pendiri | Peter Sondakh |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Peter Sondakh Yaya Winarno Junardy |
Produk | Media Telekomunikasi Properti Toserba Farmasi Pertambangan Perkebunan Sumber daya alam Yayasan |
Situs web | www |
Unit usaha
Media
- Rajawali Televisi (sebelumnya dikenal dengan nama B-Channel)
- Spotify Indonesia (bersama Spotify Limited)
Telekomunikasi
- Telekomindo
- Velo Network (sebelumnya bernama Net2Cyber)
Pertambangan
- Golden Eagle Energy
- International Prima Coal
- Bukit Asam Transpasific Railways
- Triaryan
Perkebunan
- Rajawali Plantations
- Eagle High Plantations (sebelumnya bernama BW Plantation)
- Green Eagle Group
- Cendrawasih Jaya Mandiri
Properti
Toserba dan Farmasi
- Matahari Putra Prima (bersama PT Lippo Multipolar Tbk.)
Sumber daya alam
- Archipelago Resources
Yayasan
- Rajawali Foundation
Mantan perusahaan
- RCTI, televisi bentukan kerja sama Rajawali Corpora dan Bimantara Citra yang didirikan pada tahun 1989 hingga tahun 2000. Sejak tahun 2003 hingga sekarang dimiliki oleh Media Nusantara Citra.
- Metro Department Store, yang didirikan pada tahun 1991 hingga tahun 2000. Sejak tahun 2000 hingga sekarang dimiliki oleh Trans Lifestyle.
- Excelcomindo Pratama, yang didirikan pada tahun 1996 hingga tahun 2005. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh Axiata Group.
- Bentoel Internasional Investama, yang didirikan pada tahun 1990 hingga tahun 2008. Sejak tahun 2009 hingga sekarang dimiliki oleh British American Tobacco.
- Taksi Express, diambil alih oleh Saratoga Investama Sedaya, sebuah Perusahaan investasi Indonesia milik konglomerat Sandiaga Uno.
Pranala luar