Jembatan Merah Putih

jembatan di Indonesia

Jembatan Merah Putih adalah jembatan suspensi kabel baja yang membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon, yang menghubungkan Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.[4] Tujuan pembangunan Jembatan Merah Putih adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan antara Bandara Pattimura di Jazirah Lei Hitu, Maluku Tengah di utara, dan pusat Kota Ambon di Jazirah Lei Timur di selatan.[2] Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 4 April 2016.[3]

Jembatan Merah Putih
Koordinat3°40′S 128°12′E / 3.66°S 128.2°E / -3.66; 128.2
Karakteristik
Panjang total1.140 Meter[1]
Bentang terpanjang150 meter
Jumlah bentangan3
Tinggi maksimum34,109 meter
Sejarah
Dibangun olehPT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan[2]
Mulai dibangun17 Juli 2011[2]
Selesai dibangun4 April 2016[3]
Lokasi
PetaKoordinat: 3°41′S 128°11′E / 3.683°S 128.183°E / -3.683; 128.183

Deskripsi teknis

Secara teknis panjang jembatan ini adalah 1.140 meter yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu, Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka (sisi utara) sepanjang 520 meter, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala (sisi selatan) sepanjang 320 meter, dan Jembatan Utama sepanjang 300 meter.[3]

Jembatan Utama ini merupakan tipe jembatan khusus dengan sistem beruji kabel atau cable stayed, dengan jarak antar pilon sepanjang 150 meter.[3]

Tahap pembangunan

Awal rencana jembatan ini menelan dana Rp 416.75 miliar dan akan rampung akhir tahun 2014[2] meski kemudian diundur karena alasan cuaca yang menghambat pengiriman material jembatan.[5] Hingga Juni 2015, pembangunan sudah mencapai 90%.[6]

Pranala luar

Referensi