Kali Malang
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kalimalang adalah sebuah kali atau sungai yang menyuplai air ke PDAM untuk masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya.
Berjarak 20 kilometer yang mulai dari kawasan Cawang sampai Bekasi. Jalan Kalimalang mulai dari Cawang Baru - Pondok Bambu - Cipinang Melayu - Pondok Kelapa - Lampiri - Transito - Sumber Arta - Jakapermai - Galaxi - Bumi Satria Kencana dan berakhir di Mall Metropolitan Bekasi. Sumber air baku Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, tepatnya berasal dari aliran Sungai Citarum. Adapun bagian hulu sungai Kalimalang ini, berasal dari salah satu percabangan Bendungan Curug. Bendungan Curug tersebut terletak di desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Bendungan Curug ini terbagi kedalam 2 saluran induk irigasi, yaitu Saluran Induk irigasi Tarum Barat dan Saluran Induk irigasi Tarum Timur yang melintasi Kabupaten Subang dan bermuara di sungai Cipunegara Subang (Perbatasan Subang dan Indramayu). Nama asli dari sungai Kalimalang ini adalah Saluran Induk Irigasi Tarum Barat. Sungai Kalimalang atau Saluran Induk Irigasi Tarum Barat ini mengalir menelusuri Bendungan Curug Klari Karawang, Cikarang, Cibitung, Tambun, Kota Bekasi, dan Jakarta Timur.
Etimologi
Asal nama Kalimalang berasal dari arah sungainya yang berbeda dari sungai pada umumnya, yang mengarah dari hulu ke hilir atau dari pegunungan menuju ke laut. Sementara, kali ini melintang (atau malang; dari kata palang) dari waduk Jatiluhur Purwakarta, tepatnya dari Bendungan Curug Klari Karawang ke Halim, Jakarta tidak menuju ke laut, oleh karena itu di sebut Kalimalang. Namun, nama Kalimalang belakangan lebih identik dengan ruas jalan yang berada di sisi kali tersebut. Jalan ini juga menjadi salah satu jalan perniagaan karena mencakup 6 kecamatan.
Permasalahan
Kemacetan lalu lintas yang sebenarnya merupakan sebuah hal yang lumrah namun tidak demikian di ruas jalan ini. Kemacetan yang amat sangat parah sudah merupakan menu wajib bagi setiap pengguna jalan ini. Kemacetan ini disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya : jalan rusak parah, jalan berlubang, banjir di Cipinang Melayu, kurang berfungsinya lampu dan rambu lalu lintas, Metromini dan angkutan kota yang mengetem, dan kecelakaan lalu lintas.
Proyek Tol Becakayu
Di sisi Kalimalang, terdapat proyek jalan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang sempat mandek setelah dimulainya pembangunan tahun 1998. Proyek ini dimulai pada Maret 2015 dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2017. Proyek ini pun yang menjadi salah satu faktor kemacetan di ruas jalan Kalimalang.
Untuk melihat informasi mengenai kalimalang dan daerah sekitarnya silahkan kunjungi link ini: http://kalimalang.info