Batalyon Kavaleri 2
Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta (atau Yonkav 2/Tank) Kodam IV/Diponegoro adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas di Ambarawa, Jawa Tengah.[1] Tugas Pokok Yonkav 2/Tank melaksanakan pertempuran di darat dengan menggunakan alat peralatan gerak cepat dan atau berlapis baja. Disamping tugas pokok tersebut Yonkav 2/Tank juga mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya. Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuanganTNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan Di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.[2]
Batalyon Kavaleri 2/Tank Turangga Ceta | |
---|---|
Berkas:Yonkav 2.png | |
Aktif | 4 April 1950 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Bagian dari | Kodam IV/Diponegoro |
Markas | Ambarawa, ,Semarang, Jawa Tengah |
Julukan | Yonkav 2/Tank |
Situs web | www.yonkav2tank.mil.id |
Sejarah
Sejarah terbentuknya Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta diawali peristiwa 31 Desember 1949, yakni persitiwa penyerahan kedaulatan RI dari Pemerintah Belanda, semua peralatan tempur seperti tank dan panser yang ada di Jawa Tengah diserahkan kepada Panglima Divisi III Teritorium IV Kolonel Gatot Subroto. Pada Februari 1950, Lettu A Hasan S. ditunjuk untuk menyusun Pasukan Berlapis Baja yang berada di bawah komando dan terbentuk pada 4 April 1950, yang kemudian diperingati sebagai HUT Yonkav 2/Turangga Ceta.
Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa, Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.
Markas Batalyon di Ambarawa terdiri atas 1 Kompi Markas (Kima) dan 3 Kompi Penyerbu (Kibu 21, 22, 23), serta Ton 3 dan Ton Pandu Kiser 24. Satu kompi panser (Kiser 24) berkedudukan di Demak Ijo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.[3]
Profil Yonkav 2/Tank
Yonkav 2/Tank adalah Satuan organik dan administratif berada di bawah Kodam IV/Diponegoro. Tugas pokoknya melaksanakan operasi tempur dan pengamanan dengan menggunakan peralatan berat dan lapis baja untuk menunjang tugas Kodam Diponegoro. Peralatan yang digunakan antara lain Tank AMX-13, Saracen dan Saladin. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya.[4]
Referensi
- ^ Logo Batalyon Kavaleri ( Yonkav ) 2 / Tank Turangga Ceta - Ambarawa world-logo.com
- ^ "Profil Yonkav 2/Tank" website yonkav2tank.mil.id
- ^ Sejarah Satuan Yonkav 2/Tank yonkav2tank.mil.id
- ^ Peringatan ke-59 HUT Yonkav 2/Tank pelita.or.id