Krisdayanti
Krisdayanti atau sering disingkat KD (lahir 24 Maret 1972 di Malang, Jawa Timur) adalah seorang artis, penyanyi dan juga diva Indonesia. Krisdayanti adalah adik kandung dari penyanyi Yuni Shara.[1][2] Ia merupakan anak dari pasangan Trenggono dan Rachma Widadiningsih. Pada usia 9 tahun, ia mengisi lagu pengiring dalam film Megaloman. Pada usia 12 tahun, ia membuat album pertamanya, Burung-Burung Malam yang merupakan lagu pengiring dari film Catatan Si Emon. Selama hari-harinya di Sekolah Menengah Atas, ia berpartisipasi pada banyak kompetisi menyanyi dan pertunjukan model. Pada tahun 1991, ia menjadi finalis pada GADIS Sampul, kontes sampul wanita. Pada saat itu juga, ia bertemu James Sundah dan merekam dua lagu untuknya. Dengan itu, ia mulai menerima banyak undangan untuk menyanyi dan menjadi model.
Krisdayanti | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Lahir | 24 Maret, 1972 |
Asal | Malang, Jawa Timur, Indonesia |
Genre | Pop |
Pekerjaan | Penyanyi |
Ia bertemu dengan Younky Soewarno dan Chris Pattikawa dan lewat arahan mereka, Krisdayanti mengikuti acara Asia Bagus dan menjuarai grand final festival Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992[2][3][4]. Dengan Krisdayanti memenangkan Asia Bagus, ia merekam album di Singapura dengan label Pony Canyon dan selanjutnya mengeluarkan singel yang hanya beredar di Singapura dan Jepang.[3] Pada tahun 1997, Krisdayanti terpilih sebagai "The Best of Asia Bagus" (Yang terbaik dari Asia Bagus). Ia juga memenangkan beberapa penghargaan seperti "Album Indonesia Terbaik" di Malaysia pada tahun 1999, dan album-albumnya yang berjudul Cinta, Kasih dan Sayang. Pada tahun 1999, penghargaan musik video MTV menganugerahi Krisdayanti dengan penghargaan "Most Wanted Female Artist" dan "Most Wanted Indonesian Video". Sepanjang tahun 2004, ia mengadakan delapan kali konser di berbagai tempat.
Ia menikahi Anang Hermansyah, musisi dari Jember, Jawa Timur. Rumah tangga mereka dikaruniai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Rumah tangga mereka sering diserang gosip tentang perselingkuhan, seperti gosip perselingkuhan dengan gitaris Tohpati.[5]
Kehidupan dan karir
Masa kecil dan awal karir
Ia lahir pada tanggal 24 Maret 1975 di Malang, Jawa Timur dari ayahnya, Trenggono dan ibunya, Rachma Widadiningsih. Trenggono dan Rachma Widadiningsih juga memiliki anak yang bernama Yuni Shara yang merupakan kakak dari Krisdayanti. Yuni Shara juga menjadi seorang penyanyi terkenal.
Krisdayanti mengisi lagu pengiring pada film Megaloman pada usianya baru berumur 9 tahun. Ia juga membuat album pertamanya, Burung-Burung Malam. Pada saat Krisdayanti berusia 12 tahun, ia membuat album pertamanya yang berjudul Burung-Burung Malam. Album itu merupakan lagu pengiring dari film Catatan Si Emon.
Ia juga memasuki dunia sinetron, seperti bermain pada salah satu episode serial Jendela Rumah Kita pada episode "Gadis Manis dalam Gerimis" yang ditayangkan oleh TVRI pada tahun 1985.
Karir semasa SMU
Pada saat ia mulai memasuki Sekolah Menengah Atas, ia ikut dalam berbagai kompetisi menyanyi dan pertunjukan model. Pada tahun 1991, ia menjadi finalis GADIS Sampul. Ia juga bertemu orang yang bernama James Sundakh dan merekam dua lagu untuknya sehingga ia menerima banyak tawaran menyanyi dan menjadi model. Pada tahun 1992, Krisdayanti mengikuti ajang Asia Bagus. Pada acara tersebut, ia merasa rendah karena penampilannya yang hanya menggunakan baju dan celana jeans, sementara kontestan lainnya menggunakan gaun berkilauan. Namanya mulai melejit ketika pertama kali menjuarai grand final dalam festival Asia Bagus[4], sebuah festival pencari bakat pada tahun 1992. Ia merekam album di Singapura dengan label Pony Canyon. Ia juga merilis singel yang hanya beredar di Singapura dan Jepang.
Karir selanjutnya
Agak panjang kalau berbicara tentang prestasi KD, ini adalah sebagia yang bisa disimak. Pada tahun 1997, Krisdayanti terpilih sebagai "The Best of Asia Bagus" (Yang terbaik dari Asia Bagus). Ia juga memenangkan beberapa penghargaan seperti "Album Indonesia Terbaik" di Malaysia pada tahun 1999, dan album-albumnya yang berjudul Cinta, Kasih dan Sayang. Pada tahun 1999, penghargaan musik video MTV menganugerahi Krisdayanti dengan penghargaan "Most Wanted Female Artist" dan "Most Wanted Indonesian Video".
Prestasi KD antara lain, Ia pernah muncul dalam program MTV ICON sebagai satu-satunya artis wanita yang masuk nominasi. Lewat program KD Show di salah satu televisi swasta, KD juga menjadi satu-satunya artis yang memiliki acara yang bertahan lama yaitu dua tahun. Selain itu, KD juga menjadi ikon boneka Barbie untuk Indonesia, menjadi duta GE Finance Indonesia untuk Master Card, artis yang terpilih untuk bekerjasama dengan Mercedes Benz, menjadi ikon ibukota Jakarta, menjadi duta Samsung Indonesia. Bersama suaminya, Anang tampil sebagai ikon keluarga sehat Indonesia. Terakhir, KD menjadi duta Adam Air. Tahun 2000, KD menjadi Artis wanita termahal versi majalah bisnis Swa dan tabloid Cek & Ricek. Tahun 2006 KD menjadi artis wanita satu-satunya yang masuk dalam jajaran The Biggest Artis in Asia versi V Network Asia. Tahun 2007 KD masuk dalam jajaran 99 Most Powerful Woman in Indonesia versi Globe Asia. Di tahun 2007 KD juga membuat gebrakan dengan meluncurkan produk make-up yang bekerja sama dengan Martha Tilaar dengan label KD-PAC, KD juga menjadi salah satu pemilik saham perusahaan besar seperti Indofood Sukses Makmur dan Tempo Scan Pacific.
Setelah tampil di begitu banyak tempat, akhirnya KD membuat konser tunggal bertajuk Konser KD pada tahun 2000. Konser ini adalah konser artis solo terbesar pertama di Indonesia. Konser ini juga yang membuat KD di juluki Diva pop Indonesia. Sepanjang tahun 2004, ia mengadakan delapan kali konser besar di berbagai tempat di Indonesia dan dua konser besar di Singapura dan Jepang. Tahun 2005 KD dipilih oleh Kompas Media untuk tampil dalam dalam konser musik berjudul Megalitikum Kuantum, KD dianggap sebagai artis yang memiliki "magnet" didalam dunia hiburan. Tahun 2006 KD kembali menggelar konser besar bertajuk "KD 1530" yang kembali meraup untung besar. Di tahun 2007 KD bersama penyanyi papan atas Indonesia, Titi DJ dan Ruth Sahanaya menggelar konser bertajuk "3 DIVA" di 4 kota besar, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Denpasar, serta di Malaysia, semua konser ini sukses luar biasa, bahkan Konser 3 DIVA yang terakhir yaitu saat pergantian tahun di Jakarta adalah konser dengan tiket termahal sepanjang sejarah hiburan di Indonesia. Sampai penghujung 2007, KD tetap menjadi artis wanita termahal Indonesia.
Penghargaan
- Best Female Planet Muzik Award, Singapura 2007
- Best Hair Do Female Artis 4th Jhonny Andrean Award 2007
- Most Favourite Artis 4th Jhonny Andrean Award 2007
- Best Hair Do Female Artis 3rd Jhonny Andrean Award 2007
- Penyanyi Wanita Terbaik AMI SHARP Award 2000
- Album Terbaik untuk album Cahaya AMI SHARP Award 2005
- Weekly/Monthly Champion Asia Bagus Singapura 1991
- Grand Champion Asia Bagus, Tokyo, Jepang 1992
- The Young Talent Artist from Fidov Award Festival Bucharest, Rumania 1993
- The Best of Asia Bagus, Odaiba, Japan 1997
- Album Indonesia Terbaik AIM (Malaysia) 1999
- Penghargaan Female Artis World Peace Music Award 2000
- Best Album in Planet Muzik Award, Singapura 2001
- Best Female Artist in Planet Muzik Award, Singapura 2001
- Best Song in Planet Muzik Award, Singapura 2001
- Peniti Emas Citra Kartini Indonesia (ACKI) 2003
- WMI's Double Platinum untuk Album Cinta duet bersama Anang 1998
- WMI's Quadruple Platinum untuk Album Cinta duet bersama Anang 1998
- The Most Fashionable Celebrities at Fashion Award versi Fashion Cafe 1998
- The Most Wanted Artist of the Year versi KiSS Indosiar
- WMI's Double Golden untuk Album Kasih duet bersama Anang 1998
- WMI's Platinum untuk Album Sayang 1999
- Panasonic Awards 1999 Tayangan Khusus Terfaforit Satu Jam Bersama Krisdayanti
- Most Wanted Female Artist ANteve-MTV Video Music Award 1999
- Makin Aku Cinta duet dengan Anang - Best Song of the Year on AMI Sharp Awards 2001
- Makin Aku Cinta duet dengan Anang - Best Duo of the Year on AMI Sharp Awards 2001
- Makin Aku Cinta duet dengan Anang - The Coolest Song on Clear Top 10 Awards
- Most Favorite Singer SCTV Award
- Most Favorite Female Artis Penghargaan MTV Indonesia
- SCTV Awards 2003 Penyanyi Pop Ngetop
- The Woman Inspiring Award 2005
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Sinetron Abad 21 pada Festival Sinetron Indonesia 1997
- Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Sinetron Istri Pilihan pada Festival Sinetron Indonesia 1999
- Juara Pertama Grand-Final Asia Bagus 1992
- Finalis pemilihan GADIS Sampul 1991
Pernikahan
Ia menikah dengan Anang Hermansyah, seorang musisi terkenal asal Jember, Jawa Timur. Mereka dikaruniai dua anak, seorang perempuan Titania dan seorang laki-laki. Selama menjalani biduk pernikahan dengan Anang, KD kerap diterpa gosip miring perselingkuhan. Salah satunya adalah dengan gitaris Tohpati.
Diskografi
- Terserah (1995)
- Cinta (1996)
- Soundtrack Sinetron Abad 21 (1997)
- Demi Cinta (1998)
- Sayang (1998)
- Soundtrack Doaku Harapanku (1998)
- Buah Hati (1999)
- Mencintaimu (2000)
- Konser KD (2001)
- Menuju Terang (2002)
- Cahaya (2004)
- Kompilasi 3 Diva (2006)
- 10 Tahun Pertama (2006)
- Krisdayanti (2007)
Sinetron
- Cemplon
- Saat Memberi Saat Menerima
- Abad 21
- Istri Pilihan
- Doaku Harapanku I
- Doaku Harapanku II
- Terpesona
- Mencintaimu
- Doa dan Anugerah I
- Doa dan Anugerah II
- Mukjizat Allah
Film
Catatan kaki
- ^ "Krisdayanti" (dalam bahasa bahasa Indonesia).
- ^ a b "Krisdayanti" (dalam bahasa bahasa Indonesia).
- ^ a b "Krisdayanti". Diakses tanggal 2007-11-15.
- ^ a b "Artist Info - Krisdayanti", Disctarra, diakses Juni 2007
- ^ "INI PERINGATAN KERAS DARI TUHAN!".
Daftar pustaka
- Endah, Alberthiene. 2003. Seribu Satu KD. Jakarta:Gramedia.