Mayor Jenderal TNI (Purn.) Hardiono Saroso adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer TNI tahun 1981. Dia pernah menjabat sebagi Panglima Kodam IV/Diponegoro dari 9 Juli 2012 hingga 8 April 2013 sebelum akhirnya dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD, sebagai akibat kasus penyerangan anggota Kopassus ke LP Cebongan (Tragedi LP Cebongan).

Hardiono Saroso
Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan)
Informasi pribadi
Alma materAkademi Militer (1981)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1981 – 2014
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier militer

  • Asops Kasdam IV/Diponegoro
  • Danrindam IV/Diponegoro
  • Danrem 071/Wijaya Kusuma
  • Paban I/Ren Sopsad
  • Wagub Akmil
  • Kasdam IV/Diponegoro
  • Asops Kasad
  • Pangdam IV/Diponegoro (2012)
  • Staf Khusus Kasad (2013)
  • Panglima TNI (2014)[1][2]

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Mulhim Asyrof
Panglima Kodam IV/Diponegoro
9 Juli 2012 - 8 April 2013
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Sunindyo