Mission to Mars

Mission to Mars merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2000. Film yang disutradarai oleh Brian De Palma ini pemainnya antara lain ialah Gary Sinise, Tim Robbins, dan Don Cheadle. Tanggal rilisnya pada 10 Maret 2000.

Mission to Mars
Theatrical Poster
Sutradara	Brian De Palma
Produser	Tom Jacobson
Ditulis oleh	Cerita: Lowell Cannon Jim Thomas John Thomas Skenario: Jim Thomas John Thomas Graham Yost
Pemeran	Gary Sinise Tim Robbins Don Cheadle
Penata musik	Ennio Morricone
Sinematografer	Stephen H. Burum
Penyunting	Paul Hirsch
Distributor	Touchstone Pictures Spyglass Entertainment
Tanggal rilis	10 Maret 2000
Durasi	114 menit
Bahasa	Inggris
Anggaran	$100 juta USD
Pendapatan kotor	$110,983,407

Sinopsis

Pada tahun 2020, sebuah misi diluncurkan yang tujuannya membawa manusia ke Mars untuk pertama kali. Misi Mars I tersebut dipimpin oleh Luke Graham (Don Cheadle) bersama Nicholas Willis, Sergei Kirov dan Renee Cote sebagai spesialis misi. Setelah tiba di planet itu, awak kapal menemukan gunung sebesar 16 km dari lokasi pendaratan mereka, Cydonia, dengan sesuatu yang menyembul dari reruntuhan. Setelah mentransmisi temuan mereka ke pusat komando di Stasiun Antariksa Dunia, mereka menuju situs itu untuk menelitinya lebih lanjut. Ketika mereka tiba di suatu formasi bebatuan, mereka mendengar suara aneh, yang mereka asumsikan sebagai gangguan dari mesin Mars Rover mereka. Ketika mencoba untuk memindai formasi itu dengan radar, suatu pusaran besar—mirip dengan badai debu—terbentuk di sekeliling tempat itu. Pusaran itu menghisap Kirov dan Willis dan merobek tubuh mereka, sementara Cote tewas karena sebuah batu besar yang terhempas menghancurkan wajahnya.

Setelah pusaran berhenti, dari sudut pandang atas tampak bahwa gunung itu sebenarnya wajah humanoid raksasa. Dari peristiwa itu, hanya Graham yang selamat. Formasi itu juga memancarkan EMP sangat kuat, yang merusak peralatan elektronik pada pesawat. Meskipun rusak, Graham berusaha mengunggah satu transmisi ke REMO (Resupply Module) yang mengorbit Mars.

Setelah menerima pesan bahwa Komandan Graham kehilangan krunya, pusat komando Bumi segera mengadakan misi Mars berikutnya. Peluncuran berikutnya dilakukan delapan bulan lagi, dan kapal membawa bahan bakar tambahan untuk sampai ke planet merah lebih cepat. Awak misi pemulihan Mars II meliputi Komandan Woodrow "Woody" Blake (Tim Robbins); Asisten Komandan Jim McConnell (Gary Sinise), spesialis misi Terri Fisher (Connie Nielsen) dan Phil Ohlmyer (Jerry O'Connell). Tujuan dari misi ini adalah untuk menyelidiki tragedi itu, menggantikan komputer Pesawat Mars I yang rusak dan membawa kembali korban yang selamat. 173 hari setelah peluncuran dan tak lama sebelum kedatangan, awak Mars II menerima gambar yang diambil oleh satelit SIMA yang terbang melintasi lokasi pendaratan Cydonia sebelum melanjutkan ke Saturnus. Gambar-gambar dari udara menunjukkan bahwa markas utama Mars I tidak rusak tetapi tidak tampak tanda-tanda kehidupan. Suatu gangguan magnetik mempersulit SIMA mengambil citra lokasi bencana, dan badai debu besar terbentuk di atas wilayah tersebut.

Saat kapal sedang dipersiapkan untuk memasuki orbit di sekitar planet merah, kumpulan meteorit kecil bertabrakan dengan kapal dan merusak lambung kapal, menyebabkan kebocoran atmosfer kapal. Para kru bekerja cepat untuk memperbaiki lubang-lubang dan menyetel ulang sistem komputer. Tanpa diketahui kru, tangki bahan bakar juga rusak, dan ketika mereka menyalakan mesin utama untuk memperlambat dan memasuki orbit Mars satu jam kemudian, ledakan menghancurkan mesin kapal. Mereka segera mengenakan pakaian antariksa dan meninggalkan kapal, berharap melakukan manuver ke REMO. Keadaan yang tidak menguntungkan meskipun REMO bergerak lebih cepat (dalam orbit sedikit lebih rendah) dari astronot. Woody menyimpulkan satu-satunya harapan mencapai REMO adalah meluncurkan dirinya sendiri menggunakan sisa bahan bakar ransel jet. Dia berhasil menempel pada REMO, tetapi tidak dapat menahan diri seperti yang dilakukannya, dan mengapung tak berdaya. Terri yang ingin menyelamatkan dia, memutuskan untuk memotong jalur untuk menyelamatkan suaminya. Woody tidak ingin Terri mengambil risiko kematian dalam upaya menyelamatkannya, maka ia melepaskan helmnya dan tewas karena tekanan ruang hampa. Terri menjadi sedih, tapi ia tidak ingin kematian suaminya sia-sia sehingga ia kembali ke REMO dan meneruskan misi bersama krunya.

Dengan menggunakan REMO sebagai sekoci pendarat, mereka mendarat di Mars dan menemukan Graham, kapten tim pertama, masih hidup. Dia membangun sebuah rumah kaca dan bertahan hidup berkat memakan tanaman yang dirawatnya, termasuk mendapatkan oksigen dari tanaman itu. Dia memberitahu mereka tentang apa yang ditemukan krunya, dan memberitahu mereka bahwa formasi yang ditemukan adalah "Wajah di Mars". Dia telah menghabiskan waktu sendirian, mencoba untuk mempelajari rahasia struktur misterius tersebut. Akhirnya ia menunjukkan sesuatu yang paling signifikan pada mereka: rekaman bunyi yang direkam di formasi tersebut. Setelah menganalisis beberapa bulan, dia menemukan bahwa suara itu adalah peta DNA manusia dalam koordinat XYZ.

Bersama-sama mereka menemukan bahwa sinyal misterius itu sebenarnya prompt, membutuhkan sinyal radio kembali ke input dari satu pasang kromosom yang hilang akan melengkapi DNA manusia. Mengetahui urutan menyelesaikan, tetapi khawatir tentang pengulangan EMP, kru berita robot untuk mengirim sinyal selesai, pada waktu pembukaan akan muncul di sisi struktur. Penasaran, mereka berani di dalam, dan segera disegel dalam, menemukan kondisi atmosfer bumi seperti. Mereka menemukan sebuah ruangan gelap yang besar, dan begitu mereka melangkah masuk, proyeksi tiga-dimensi tata surya muncul.

Ketiganya melihat planet Mars yang diliputi dengan air, dipukul oleh asteroid besar. Tak lama setelah itu, suatu humanoid wanita-orang Mars-muncul. Ia menunjukkan bahwa makhluk Mars dievakuasi mereka di angkasa. Satu kapal tinggal di belakang, dan dikirim bentuk kehidupan dasar sendiri ke planet Bumi di dekatnya, yang pada saat evakuasi Mars, tidak mengandung bentuk kehidupan. Selama miliaran tahun berikut ini "bibit-hamburan" (lihat panspermia), bentuk-bentuk kehidupan akhirnya menjadi manusia yang kelak mendarat di Mars dan diakui sebagai keturunan percobaan Mars kuno. Manusia ditampilkan dalam hologram sebagai anak-anak dari Mars.

Sebagai gambaran Mars memudar, undangan ditawarkan untuk salah satu astronot untuk mengikuti Mars ke salah satu planet baru mereka pulang. Jim McConnell memutuskan untuk pergi, dan setelah perpisahan mereka, sisa awak selamat kembali ke Bumi. Ruang Jim adalah mulai mengisi dengan cairan, ia mencoba untuk menahan napas, kemudian menemukan bahwa ia dapat bernapas itu. Sebagai astronot yang tersisa menuju Bumi, mereka menyaksikan Jim, dalam sebuah kerajinan Mars, ras pergi pada kecepatan ratusan kali lebih cepat dari kapal mereka.

Pranala luar

• Mission to Mars di IMDb (dalam bahasa Inggris)