Kebakaran Fort McMurray 2016

Pada tanggal 1 Mei 2016, kebakaran bermula di barat daya Fort McMurray, Alberta, Kanada. Pada tanggal 3 Mei, kebakaran ini telah melahap tempat tinggal penduduk, menghancurkan lebih dari 1.600 rumah dan bangunan, berujung pada evakuasi warga terbesar dalam sejarah Alberta.. Kebakaran ini meluas ke daerah timur laut Alberta, dan berdampak pada operasi pasir tar Kanada.. Kebakaran ini kemungkinan adalah bencana paling parah dalam sejarah Kanada.

Penyebab

Pihak pemerintah belum memastikan sebab utama kebakaran, tetapi pemerintah menyatakan bahwa titik awalnya adalah di area terpencil, 15 km dari Fort McMurray.

Saat kebakaran bermula, massa udara yang kering dan panas, tak biasanya terjadi di Alberta Utara, dan mencetak rekor temperatur tertinggi di Fort McMurray. Pada tanggal 3 Mei, temperatur menanjak hingga 32,8 °C (91 °F), yang dibarengi dengan kelembaban relatif hanya 12%. Situasi semakin parah pada tanggal 4 Mei ketika suhu menjadi 31,9 C (89 F)[5], dan angin menjadi berkecepatan 72 km/jam. Musim dingin yang terjadi sebelum peristiwa ini lebih kering daripada biasanya, yang meninggalkan tumpukan salju yang buruk, yang meleleh dengan cepat. Ditambah dengan temperatur tinggi, hal ini membuat sebuah kondisi "badai yang sempurna" untuk kebakaran yang ganas.

Terjadi kontroversi dalam pembahasan bahwa perubahan iklim adalah salah satu faktor penyebab kebakaran, terlebih Fort McMurray berperan dalam industri pasir tar. Beberapa pihak menyebutnya 'insensitif' untuk mendebatkan perubahan iklim di saat-saat seperti ini, sementara itu pihak lain beralasan bahwa krisis ini membuat hubungan antara pemanasan global dan kebakaran yang meluas menjadi "lebih penting" untuk dibicarakan. Politikus-politikus di Kanada serta para ilmuwan memperingatkan bahwa kebakaran individual tidak dapat secara khusus dihubungkan pada perubahan iklim, tetapi setuju bahwa kebakaran ini adalah bagian dari 'musim' kebakaran hutan yang lebih intens.